Finally... I meet him

Start from the beginning
                                    

Baksi tersenyum lihat Resham "hai juga miss Resham...oh iya kenalkan ini kakakku...kak Jalal.....dan kak...kenalkan ini miss Resham '"

Jalal dan Resham pun berjabat tangan. Resham mengedipkan matanya ke Jalal. Jalal cuma tersenyum tapi berasa mau mual liat bibir resham yg agak dower.
( upsss...keceplosan)

"ibuku tidak bisa datang karena tidak enak badan. jadi kakak yg mewakili" ucap Baksi.

" oohhh...begindang ...mari masuk....eike panggilkan madam salima dulu yeee....duduk dulu deh" Resham berjalan lenggak lenggok masuk kedalam.

Jalal dan Baksi duduk ke ruang tamu .  Di ruangannya, Salima sedang menelepon seseorang.

" permios madam, ada Baksi dan kakaknya sedang menunggu di ruang tamu"

" baik Resham, aku akan kesana tapi kamu tolong panggil Jodha ya...suruh dia ke ruang tamu juga"

" baik madam...eike panggilan si cantik" Resham segera pergi memanggil Jodha.

Jodha sedang mengajar menyanyi kepada anak2. 
dia disana mengajar menyanyi dan menari . kalau pagi dia membantu ibunya di toko.sedangkan dari siang sampai sore Jodha mengajar di yayasan.

Tak berapa lama Resham datang dan mengetuk pintu. Tok....tok...

" permios cantik...kamu dipanggil madam di ruang tamu...ada perlu kata nya"

"ok...aku akan kesana...anak2.. kakak tinggal sebentar ya..."

" iya kak " ucap anak2 barengan.

Jodha dan Resham menuju ruang tamu...

* Di ruang tamu......

" selamat siang bu Salima. ini kakakku Jalal. dia mewakili ibu karena ibuku sedang tidak enak badan" ujar Baksi.

" hai ...saya Salima...senang bertemu anda " Salima berjabat tangan dengan Jalal.

" salam bu. Saya juga senang bertemu anda"

" silahkan duduk " 

Setelah agak lama berbincang- bincang. Jodha sampai di ruang tamu.

Deg!!!! 

Betapa terkejutnya dia. orang yg ada di depannya adalah Jalal. Dia hampir tak percaya kalau itu Jalal.

Jalal keliatan berbeda. dia terlihat lebih keren dan berwibawa dengan setelan jas berwarna hitam. Untuk sesaat Jodha terpesona dengan Jalal.

Jalal juga tak kalah terkejutnya. Begitu melihat Jodha, dia langsung bangun dari duduknya.

" Jodha....kenalkan ini Baksi dan kakaknya Jalal" ucap Salima.

Jodha yang dari tadi diam langsung sadar karena bahu nya disenggol Resham.

" oh..hai aku Jodha" Jodha menyalami Baksi.

Jalal ikutan terdiam. Dia tidak menyangka akan bertemu Jodha. Baksi yang melihat Jalal yang hanya menatap Jodha,langsung menyenggol lengan Jalal.

Jalal kaget dan mulai bersikap normal. Padahal dalam hati dia begitu bahagia bertemu Jodha " hai Jodha..bagaimana kabarmu?"

"Ehm... kabarku baik" jawab Jodha agak gugup.

"eh...kalian sudah saling kenal?" tanya Salima.

" kami dulu satu kampus bu..." Jalal terus menatap Jodha.

" oohhh...baguslah kalau begitu....jadi sekalian reunian nih...oh iya Jodha... Aku ada urusan sebentar...bisa minta tolong kamu temani mereka ya"

" baik bi..."

Dalam hati Jodha sebenarnya mau menolak...tapi dia gak enak sama Salima.

" knp aku harus bertemu lagi dengannya. Pria yg paling kubenci...." batin Jodha.

Salima akhirnya pamit dan pergi meninggalkan mereka. Sedangkan Resham sedang mengambil minuman untuk mereka. Baksi dan Jodha sedang berbincang- bincang. Jalal masih terus menatap Jodha dengan penuh kerinduan.

Lain halnya dengan Jodha. Dia menatap Jalal dengan penuh kebencian.

"Tuhan telah mengabulkan doaku. Aku hampir putus asa mencarimu dan sekarang aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku" batin Jalal sambil tersenyum.

Jalal menyela pembicaraan Baksi dan Jodha.

"ehem...." Jalal berdehem untuk mengalihkan pembicaraan mereka berdua.

"Aku dengar kamu pindah ya Jodha....kemana? " tanya Jalal.

"aku tinggal bersama pamanku " Jodha menjawab agak sedikit sinis.

Baksi memperhatikan kakaknya. dia melihat ada yg berbeda dari kakaknya. Cara kakaknya melihat Jodha. Baksi mulai curiga.

Tak lama kemudian Resham muncul membawa minuman " silahkan diminum...ini adalah minuman paling manis ala miss Resham ''

Mereka semua tertawa dengan gaya bicara Resham dan mulai meminum teh yang disuguhkan Resham.  Mata Jalal tak pernah lepas dari Jodha. Apalagi melihat Jodha tertawa.

Nyeeesss!!!!

Hati Jalal seperti meleleh hanya dengan mendengar tawanya. Membuat Jodha semakin cantik.

"Meskipun sudah 4 tahun kita tidak bertemu,kau semakin cantik Jodha" batin Jalal.

Jodha jadi jengah karena Jalal terus saja melihatnya " si mr.killer tetap saja seperti dulu.dia tidak pernah berubah. masih saja mata nya jelalatan" batin Jodha.

" oh iya kak Jodha..ini ada titipan dari ibuku untuk anak2 yatim piatu. berhubung ibuku tidak ikut..jadi aku dan kakakku yg mewakili"

"baiklah aku terima...nanti akan kuberikan ke bibi Salima begitu dia kembali"

Dan setelah berbincang-bincang. Jodha mengajak Jalal dan Baksi untuk bertemu anak2.

CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU ( END )Where stories live. Discover now