Part 10

2.5K 109 0
                                    

Ka Tiara: "mami??"
Mami: "Tiara kamu harus ikut mami sekarang"
Ka Tiara: "ada apa? Mami mau mengajakku pulang? Aku tidak mau!"

Mami: "bukan itu Tiara,adik-adik kamu di tangkap sama orang jahat"
Ka Tiara: "apa?? Ini cuma akal-akalan mami aja kan biar aku pulang?"
Mami: "engga Tiara tadi mami nelfon Tasya dan yang angkat orang jahat itu tolong kali ini aja percaya sama mami"
Ka Tiara: "oke kali ini aku percaya sama mami tapi kalo mami bohong aku gk akan pernah maafin mami"
Mami: "iya mami janji"

Ka Tiara dan mami pun langsung menuju ke belakang cafe de'green.

Sesampainya mereka di belakang cafe de'green.

Aku: "hah kenapa ada ka Tiara juga?" Batinku.

Kami pun mulai melakukan adegan kami.

Ka Jovi: "jangan mendekat! Kami akan serahkan anak - anak anda tapi dengan syarat taruh semua yang kalian punya termasuk kunci mobil."
Mami: "kalian kira kita akan memberikannya begitu saja?"
Ka Aldi: "oh jadi kalian ingin bermain-main dengan kami??"

Aku,ka Tasya dan Vita pun mulai memberontak agar dapat melepaskan ikatan tangan dan kaki kami.

Ka Tiara dan mami mulai mendekati kami.

Ka Jovi: "jangan mendekat! Atau saya akan menyakiti anak-anak kalian"
Mami: "lakukan saja kalau berani"

ka Jovi mulai mengeluarkan pisaunya, yang saat latihan tadi tidak dipergunakan.

Ka Tasya: "apa apaan ini? Mengapa jadi begini?" Batin ka Tasya.

Ka Tiara dan mami mulai mendekat lagi.

Ka Jovi: "berhenti disitu atau saya akan menusuk anak anda yang satu ini"

Ka Jovi mulai mengancam mami dan Ka Tiara.
Akhirnya mami menyerahkan semuanya kepada mereka.

Namun ka Tiara mulai menunjukan keahliannya dalam kung fu.

Ka Tiara: "sini lo kalo brani,lawan gw"
Ka Aldi: "oh nantangin!"

Ka Tiara dan ka Aldi pun beranten namun ka Aldi kalah dan ka Jovi mempergunakan kesempatan ini untuk pura-pura menusukku.

Ka Tiara berusaha melawan namun yang terjadi aku malah tertusuk oleh pisau ka Jovi.

Ka Jovi dan ka Aldi pun pura-pura kabur.

Ka Tiara: "astaga de!!"
Mami: "yaampun dde"

Mami dan Ka Tiara pun melepaskan ikatan kami satu persatu. Akhirnya kami semua terlepas dari ikatan tali itu.

Aku: "awh"

Plastik yang berisi cat air tadi pun tumpah dan terlihat seperti darah.aku pun pura-pura kesakitan.

Ka Tasya dan Vita yang tak tau akan terjadi seperti ini pun tak dapat berkutik.
Dalam batin ka Tasya ia sangat kesal dengan temannya.

Aku: "awh"

Aku pun semakin merintih kesakitan. Ka Tiara memegang tanganku dengan erat.

Ka Tiara: "de tahan, kita akan cari bantuan"

Ka Tasya ingin mencari bantuan ke luar namun pintu pagar yang tinggi itu dikunci oleh para penjahat tadi.

Ka Tasya: "pagarnya dikunci"

Dengan panik mereka mencari jalan keluar. Ka Tasya mencoba menelfon ka Jovi dan ka Aldi namun handphonenya low bat dan mati.

Vita: "duhh jadi skarang gimana? Kasian Vina"

Aku terjatuh dan tergeletak di aspal,ka Tiara langsung mengalasi kepalaku dengan pahanya sebagai bantal.

Ka Tiara: "sabar de kita lagi nyari jalan keluar"
Aku: "aku sudah tidak kuat lagi" ujarku dengan lemas.
Mami: "de,de kamu harus tahan"
Aku: "aku sayang kalian"
Aku pun pura-pura meninggal.
Ka Tiara: "de? De bangun de?? De jangan tinggalin kakak!! De bangun!!!"
Ka Tasya: "gk gk mungkin,de bangun!!!! Deee bangunnn!!!"
Vita: "Vin?? Vin bangun vin,Vin jangan main-main .. Vin jangan tinggalin akuu!!!"

Mami hanya menangis sampai tak dapat berkata-kata. Mami sangat sedih hingga asmanya kambuh.

Ka Tiara: "mami,mami tenang mi.. jangan panik,mami tenang"
Mami pun menghirup obat asmanya.
Ka Tasya: "mi tenang mi"

Ka Tasya memeluk mami untuk menenangkan mami.

Beberapa saat kemudian suara tangisan sudah mulai mengecil.

mereka sudah mulai pasrah bahkan ada berpikir kalau ajal akan menjemput mereka bersamaan disini.

Tapi tiba-tiba terdengar dengkuran.

Vita: "suara apa itu??"
Ka Tiara: "suara? Kakak tidak mendengarkan apapun"

Kemudian suara itu kembali berbunyi lagi dan kali ini semua mendengarkan.

Ka Tasya: "iya,suara apa itu?"

Aku pun membuka mataku dan berbicara.

Aku: "aku laper"

Mereka semua terkejut dan bertanya-tanya.

Ka Tiara: "de,kamu??"
Ka Tasya: "dee??"
Vita: "Vin???"
Aku: "ka,mi laper"
Ka Tiara: "hah? Laper?"

Vita langsung berdiri.

Vita: "yaelah kalo kaya gini mah aku udah tau,iseng banget sih kamu Vin"
Mami: "maksudnya?"
Aku: "mi laper,makan yuk di de'green"
Ka Tiara: "ini maksudnya apa sih?"

Aku pun bangun dan berdiri.

Ka Tiara: "loh kamu?"
Aku: "yuk makan yuk,laper banget nih"

Mendengar suaraku ka Jovi dan Ka Aldi pun melepaskan topengnya dan membuka pintu pagar agar kami dapat keluar.

Mami: "loh kalian bukannya temen-temennya Tasya?"
Ka Jovi: "iya tante"
Mami: "ini apaan sih? Coba jelasin dulu."

Ka Tasya pun menjelaskan dari awal sampai akhir.

Ka Jovi: "vin,nih baju kamu kan basah kamu ganti pake baju ini aja tadi kakak kebawa,ini baju ade kakak."
Aku: "makasi ya kak"

Kita pun akhirnya makan di cafe de'green.

Kita pun berbincang-bincang hingga malam pun datang.

Aku: "ka,malam ini tidur di rumah kita ya? Please"
Ka Tiara: "kayaknya kakak gk bisa deh de"
Aku: "yah kenapa?"
Ka Tiara: "ya pokoknya gk bisa"
Aku: "please kak malem ini aja"
Ka Tiara: "gk bisa de"
Vita: "kak malam ini doang kok"
Ka Tasya: "udah jangan dipaksa mungkin ka Tiara ada urusan lain"
Mami: "yaudah kalo gitu kita pulang yuk udah malam"
Aku: "yah ka Tiara.."

Mami: "kalian kemobil duluan aja nanti mami nyusul,mami mau ngomong berdua bentar sama ka Tiara"
Aku: "oke"
Aku,ka Tasya dan Vita segera masuk ke mobil.
Mami: "Tiara,mami udah bilang ke papi kalo mami mau kita pisah"
Ka Tiara: "jadi?"
Mami: "ya jadi gk ada alasan lagi dong kamu gk mau tinggal bareng kita"
Ka Tiara: "emang mami kira slama ini aku gk mau tinggal sama mami gara-gara mami masih berhubungan sama papi?"
Mami: "ya trus karna apa?"
Ka Tiara: "mami cari tau sendiri aja!"

Ka Tiara pun pergi meninggalkan mami.

Halohaaa gimanaa part 10 nyaa?? Ga kerasaa ya udah part 10 ajaa ,maaf ya lama lagi MID nih..
Jangan lupa Vote and Comment ya, thank you!!

Aku Sayang KeluargakuWhere stories live. Discover now