Part 9

2.7K 104 0
                                    

Ka Tiara: "de udah jam segini sana pulang nanti dicariin mami sama ka Tasya"
Aku: "aku gk mau pulang ah"
Vita: "iya aku juga,aku mau sama kakak terus"

Ka Tiara memegang tangan aku dan Vita.

Ka Tiara: "kalian gk boleh gitu,kalian harus pulang nanti mami sama ka Tasya sedih"
Aku: "aku yakin kalau ka Tasya ada disini mungkin dia berfikir hal yang sama dengan kami"
Ka Tiara: "sudah sana pulang kasian mami Dan Ka Tasya pasti sudah mencari-cari kalian."
Aku: "yasudah kita mau pulang,tapi kakak antar kita ya"
Ka Tiara: "hhm baiklah kalau itu mau kalian"
Vita: "asikk"

Ka Tiara pun mengantarkan kami pulang ke rumah.

Sesampainya kami dirumah..

Aku: "ka sering-sering temui kami lagi ya"
Ka Tiara: "pasti,kakak pulang dulu ya.. jaga diri kalian baik-baik"
Vita: "trima kasih ka"
Aku: "makasi ka"

Aku dan Vita melambaikan tangan kami.
Kami pun masuk ke dalam rumah dan melihat ka Tasya dan mami yang terlihat cemas dan khawatir.

Mami: "astaga kalian dari mana saja? Mami cari di sekolah gk ada,di rumah yang lama juga gk ada"
Ka Tasya: "iya kakak khawatir sekali sama kalian"
Aku: "kami, kami baru saja bertemu dengan ka Tiara dan kami berbincang-bincang hingga lupa waktu"
Mami: "Tiara? Apa kalian bertanya dimana ia tinggal sekarang?"
Aku: "tidak"
Ka Tasya: "mengapa dia tidak masuk ke rumah dulu?"
Vita: "aku tidak tau"
Mami: "yasudah,sekarang mandi dan ganti baju kalian ya. Makanan malam sudah siap"
Aku: "baiklah"

Keesokan harinya..

Ka Tasya: "bangun bangun sudah pagi,kalian sekolah kan hari ini?"
Aku: "astaga ini jam berapa kak?"
ka Tasya: "sudah jam 6 ,cepat sana mandi"
Aku: "Vita bangun sudah jam 6 nih nanti kita telat"
Vita: "hhm 5 menit lagi"
Ka Tasya: "Vita,sana mandi nanti kalian telat."
Vita: "iya iya sebentar"

Setelah kami sudah siap kami pun berangkat ke sekolah diantar oleh supir kami karna mami sedang ada meeting di kantornya.

Sementara itu mami menelfon papi dan meminta untuk bertemu.

Mami: "halo?"
Papi: "ya ,ada apa tumben menelfon?"
Mami: "apa hari ini sibuk?"
Papi: "tidak, kenapa?"
Mami: "aku ingin bertemu di cafe biasa tepat jam 11 ini"
Papi: "ada apa?"
Mami: "datang saja!"
Papi: "ya,baiklah aku akan datang"

Mami dan papi pun bertemu.

Papi: "ada apa?"
Mami: "aku ingin kita cerai"
Papi: "apa? Cerai? Tidak akan pernah terjadi"
Mami: "kenapa? Kita tidak saling cinta,anak-anak juga tidak setuju bila kita bersama,apa lagi?"
Papi: "derajat keluarga kita akan jatuh,dan namaku akan tercemar buruk"
Mami: "itu masalahmu,aku tidak perduli"
Papi: "pokoknya perceraian itu tidak akan terjadi"
Mami: "perceraian itu akan terjadi secepatnya,dan aku akan membawa anak-anak keluar kota"
Papi: "kamu ingin membawa anak-anak,tidak.. tidak akan"
Mami: "ya semua itu akan terjadi"

Mami pun berancang-ancang untuk pergi,sementara papi berteriak.

Papi: "lihat saja apa yang akan aku perbuat jika kau ingin menceraikanku"

Papi pun pergi dan menemui temannya yaitu pak Agus.

Pak Agus: "hey,mengapa mukamu seperti itu? Apa ada masalah?"
Papi: "tidak"
Pak Agus: "ayolah jangan berbohong,aku ini teman baikmu"

Pak Agus berbicara sambil meminun bir miliknya.

Papi: "keluargaku hancur,istriku meminta aku menceraikannya"
Pak Agus: "mengapa itu bisa terjadi??"
Papi: "aku tak tau,tapi lihat saja nanti apa dia akan tetap menceraikanku atau tidak"
Pak Agus: "apa yang akan kamu perbuat?"
Papi: "nasi sudah menjadi bubur jadi sekalian saja tambah bawang goreng,ayam suir dan lain-lain"
Pak Agus: "apa maksudmu?"

Papi langsung pergi tanpa mengucapkan apa-apa lagi.

Bel pulang pun berbunyi,kami pun menunggu untuk dijemput.
Tak lama kemudian ka Tasya menjemput kami.

Kami pun langsung naik ke mobil.

Aku: "mengapa kakak yang menjemput?"
Ka Tasya: "mami kan sedang meeting,pak supir sedang mengantar file mami yang tertinggal"
Vita: "oh begitu"

Tak lama kemudian handphone ka Tasya berbunyi dan yang menelfon adalah mami.

Ka Tasya: "de tolong angkatin telfonnya dong"
Aku: "oke"

Aku pun mengangkat telfonnya.

Mami: "halo? Tasya kamu udah jemput adik-adik kamu? Halo? Tasya kamu masih di sana?? Tasyaa.. haloo??"

Aku berniat untuk menjahili mama dengan berpura-pura menjadi orang jahat dengan suara yang dibuat-buat.

Aku: "halo,anak-anak anda sekarang ada bersama saya dan mereka dalam keadaan tidak baik. Jika anda ingin bertemu dengan anak-anak anda temui saya di belakang cafe de'green"
Aku pun mematikan telefonnya.
Ka Tasya: "de? Kok kamu ngomong gitu ke mami?"
Aku: "aku ingin mengecek mami,apa mami sayang pada kita atau tidak"
Vita: "aku sudah tau rencanamu ini Vin hahahaa"
Aku: "kak kita ke belakang cafe de'green abis tuh kalo udah ketemu mami nanti kita makan di cafe nya"
Ka Tasya: "kamu ini kalau mengecek jangan setengah-setengah dong."

Aku: "maksud kakak apa?"
Ka Tasya: "kakak punya teman dia bisa bantu kita pura-pura jadi orang jahat yang nyulik kita,tapi nanti mukannya di tutup pake topeng"
Vita: "wihhh ka Tasya emang paling the best"

Sesampainya kita di cafe de'green kami pun meyiapkan semuanya.kebetulan di belakang cafe de'green adalah tempat yang sepi jadi kami dapat leluasa.

Memang jarak dari kantor mami ke cafe de'green agak jauh jadi kami dapat mempersiapkan semuanya.

Aku: "kak kita duduk di kursi dan berpura-pura diikat oleh teman kakak,nanti pokoknya pintar-pintar teman kakak deh mau ngapain"
Ka Tasya: "tenang teman kakak jago akting kok"
Teman kakak pun datang.
Ka Tasya: "hai jov, di..thanks ya udah mau bantu"
Ka jovi: "yoi sama-sama"
Ka Aldi: "selow aj sya"

Ka Tasya: "de,Vit ini temen kakak namanya ka Jovi sama ka Aldi..di,jov kenalin ini ade-ade gw namanya Vita sama Vina"
Ka jovi: "kok lu gk pernah crita sih punya ade kembar?"
Ka Tasya: "iya tah? Kayanya gw udah pernah cerita deh"
Aku: "udah yuk kak nanti keburu mami dateng"
Ka Tasya: "oh iya lupa"

Ka Tasya pun menjelaskan segala sesuatunya sama teman-temannya.

salah satu temanya
menghampiriku.

Ka Jovi: "hai,kamu Vita atau Vina ya?"
Aku: "aku Vina kak"
Ka Jovi: "nah pas banget nih,kan kamu yang pertama kali punya ide sekarang kamu taro ini di perut kamu ya nanti kakak pura-pura tusuk kamu"

Ka Jovi memberikan plastik kecil  yang berisi cat air.
Aku: "oke ka"
Ka Jovi: "yang tau kamu pura-pura di tusuk cuma ka Jovi sama ka Aldi yang belum tau jadi skalian aja kamu cek semuanya sayang apa engga sama kamu oke"

Aku: "wahh makasi banyak ya kak"
Ka Jovi: "iya sama-sama ,ayo siapin semuanya"

Aku,ka Tasya dan Vita pun diikat menggunakan tali,mulut kami pun tertutup oleh lakban.

Sementara itu mami hampir sampai ke belakang cafe de'green.
Namun mami bertemu dengan ka Tiara.

Mami: "Tiara!"

Ka Tiara pun menengok karna merasa ada yang memanggilnya.

Haiii sampe sini dulu ya , part 10 akan segera di terbitkan kok hhhe sabar yahh..
Jangan lupa Vota and Comment thank you!

Aku Sayang KeluargakuWhere stories live. Discover now