Part 10 - Hello Twins

2.8K 167 3
                                    

2 bulan berlalu...

Bisnis Julio sudah mulai menggeliat kembali. Barbie menjadi partner kerja yang membantu dan membuat restoran menemukan kembali jalannya. Barbie juga pandai memberi ide-ide segar agar restoran menjadi lebih maju, baik dalam hal konsep ataupun menu makanan baru yang tentunya menarik para pengunjung. Bahkan diliat dari perkembangannya, Barbie sudah berniat untuk membuka restoran baru juga, yang tentunya masih melibatkan Julio didalamnya. 

Dan Agnes, kini ia sedang duduk di meja kerjanya yang dulu. Ya..Agnes kembali bekerja lagi, setelah melakukan perdebatan panjang dengan Julio. Michelle adalah salah satu tim sukses agar Julio mengijinkan Agnes untuk bekerja kembali, karna ia berjanji akan menjaga dan mengawasi Agnes. Satu orang lagi yang mendukung niat Agnes adalah dokter kandungan kepercayaan Agnes, dokter tersebut mengatakan selama hal itu tidak terlalu membebani ibu dan si bayi, boleh saja dilakukan, justru diperlukan, karna dengan terlalu lama di rumah tanpa adanya kegiatan malah akan menjadikan Agnes pasif. Ibu hamil juga bisa menjadi wanita karier, tetapi masih harus dalam batasan dimana kesehatan menjadi prioritas nomor satu. Julio pun kalah, bahkan kalau dokter sudah mengijinkan dia bisa apa..dokter lah yang lebih tahu mengenai keadaan Agnes. 

"Sebenernya aku masih nggak rela kamu kerja..." begitu kata Julio setelah berkonsultasi dengan dokter

"Sayang, dokter aja bilang kan tadi, kandungan aku sehat-sehat aja...kuat malah, jadi aku juga harus aktif..lagian kan ada Michelle juga di kantor, kamu nggak usah khawatir ya...please...ini demi keluarga kita juga, aku nggak mau semuanya menjadi beban kamu sendiri" Julio pasrah dan hanya bisa mengiyakan, walau masih berat rasanya.

Agnes tersadar dari lamunannya dan mengambil kalender meja. Setelah dihitung, bulan ini kandungan Agnes memasuki usia 5bulan. Perutnya sudah terlihat membesar. Dan rencananya nanti sore selepas jam kerja, ia dan Julio akan melakukan USG untuk yang pertama kalinya. Ia penasaran dengan keadaan bayi yang sedang mendiami rahimnya kini.

"Woy...ngelamun aja lo! Ada apaan sih di kalender?" Michelle menepuk bahu Agnes 

"Ntar sore gue mau USG, Chell..udah 5bulan nih baby nya"

"Asikkk dong udah bisa tau entar jenis kelaminnya ya?"

"Ngga tau sih, kan gue baru mau nyoba entar"

"Jadi penasaran gue..."

"Kalopun gue tahu, gue juga nggak bakal kasih tau elo dulu, entaran aja...biar jadi rahasia gue sama Julio"

"Ah, pelit lo! Gue kan aunty nya jadi harus tau dong" balas Michelle kesal 

"Biarin...biar elo penasaran dulu, tunggu sampe udah mau lairan aja deh gue ngasih taunya"

"Serah lo deh!" Michelle melemparkan pandangannya keluar dan tepat saat itu juga Fero lewat "Fer!" panggil Michelle

"Eh..ya kak?"

"Maksi bareng yukk.." 

"Boleh, aku juga baru mau keluar"

"Eh ya, besok anniversary Ayah sama Bunda yang ke 35tahun, ada acara kecil-kecilan gitulah di rumah, kalian dateng ya? Ajak Rico juga, Chell..mungkin Julio juga udah bilang sih sama Rico"

"Gue sih pasti dateng selama itu acara makan-makan.." jawab Michelle seenaknya

"Elo mah biasa! Lo bisa kan, Fer?" tanya Agnes, Fero terlihat berfikir

"Alah, sok mikir dulu lo...jomblo ini, nggak ada yang ngajakin lo pacaran kan?" sahut Michelle spontan dan Fero hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Iya sih kak, mana ada acara ya jomblo kaya aku...iya deh kak Agnes, aku pasti dateng kok"

"Oke, jam 7 ya acaranya..jangan telat"

FOREVER ✔Where stories live. Discover now