Bagian 1

17.9K 404 4
                                    

Haii.. sungguh bahagia bisa menceritakan kisah ini pada kalian. Kenalkan namaku Nana, aku adalah anak 2 dari 3 bersaudara, tetapi adikku sudah meninggalkan kami ketika berumur 4 tahun karena sebuah tumor yang menyerang d bagian wajahnya..

Dan kini hanya ada aku dan kakak lelakiku Nico. Dia sungguh manis, sungguh..

Kami hanya terpaut 2 tahun. Menurut mitos, saudara yang terpaut 2 tahun akan selalu bertengkar, tetapi tidak dengan kami. Kata temen-temen mempunyai saudara laki-laki adalah hal terburuk yang pernah mereka alami. Mulai dari perbedaan gender, hobi bahkan pendapat masing-masing. Tetapi itu tidak berlaku padaku, menurutku memiliki kakak laki-laki adalah hal terindah yang pernah aku rasakan.

Kakakku adalah seorang mahasiswa sekaligus seorang animator. Dia sungguh tergila-gila pada animasi jepang, sampai-sampai dia rela memanjangkan rambutnya agar terlihat seperti animasi jepang, dan juga menggunakan kacamata tebal. Kemanapun dia pergi teman terbaiknya adalah komik dan laptop. Ini sungguh berbanding terbalik padaku, aku lebih menyukai karakter-karakter fiksi yang biasanya ada di dalam novel- novel barat bergenre fiksi. Bahkan aku rela merogoh gocek ku untuk membeli sekuel Harry Potter dan Percy Jackson.

Tetapi walaupun kami berbeda hobi, inilah yang membuat kita menyatu. Aku sering menonton drama fiksi jepang begitu juga kakakku, dia sering membuat animasi salah satu karakter fiksi. Itu sangat menyenangkan bisa menggabungkan 2 genre hobi yang berbeda. Tak hanya perbedaan yang kami miliki, kami juga memiliki hobi yang sama yaitu menyukai bunga Matahari.

Tidak banyak orang yang beruntung memiliki kakak seperti Nico, dia manis sekali sangat manis. Semua teman-temanku yang pernah bertemu dengan kakaku akan tergila-gila bahkan ada yang ingin mencubit pipi kakakku. Selain manis dia adalah sosok paling berharga di dalam hidupku. Dia sungguh pengertian padaku. Dia bisa menjadi yang aku inginkan. Dia tahu kapan aku sedih, kapan aku bahagia, kapan aku butuh perhatian. Dia tahu kapan menjadi seorang kakak, kapan menjadi sesosok teman bagiku, kapan menjadi seorang kekasih bagiku, dan kapan dia harus menjadi seorang ayah bagiku. Untukku dia bukanlah sekedar seorang kakak tetapi dia adalah segalanya yang aku butuhkan kapan dan bagaimanapun keadaanku.

Finally Bagian 1 sudah selesai, terima kasih sudah membaca sekuel ini, Bagian 2 akan aku lanjut segera.. Mohon komentarnya ya.. :)

My Brother, My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang