Chapter 9

5.7K 349 1
                                    

"sakit itu lagi ? lo gk minum obay lagi ?" ucap Kirun setengah berteriak

"eeeelaaah selaw, biasa aja kale. bukan penyakit itu kak. jantung gw eman berdetak lebih cepat dari biasanya, tapi ini gk sakit kak, detakkannya lebih indah, seolah berirama dan bernyanyi lagu cinta" ucap Prilly santai

"wellleeeeh maksud lo, lo lagi jatuh cinta ? to the point aja kale, kagak usah berbelit-belit gitu bahasa lo, lo puitis banget" ledek Kirun

  "namanya juga lagi jatuh cinta" jawab Prilly santai

  "jatuh cinta sih jatuh cinta tapi kagak usah sepuitis itu juga, emang siapa si cowok itu ?" tanya kirun penasaran

  "kepo, ntar lo juga tau" ucap Prilly dan langsung beranjak dari tempat duduk nya.

  "dasar kutu, gue aduin mama lo" teriak Kirun

  "aduin sono, dasar tukang adu" balas Prilly dengan berteriak.

***

  Seperti biasa keluarga kecil prilly berkumpul di meja makan. menyantap makan yang disiapkan mamanya. Namun Prilly tak benar-benar menyantap nasi gorengnya, ia melamum sambil memainkan sendok dan garpu ditangannya.

  "prill kok makanannya gk dimakan, malah dimainin gitu" tegur mamanya yang berhasil membuat prilly tersadar dari lamunannya.

  "hmmm ng... " ucap Prilly

  "yaelah ma, dia udah kenyang kali, di kenyang sama cinta, kan anak mama yang satu ini lagi jatuh cinta" ucap Kirun dan melirik kearah Prilly.

"apaan sih lo kak ? ngarang banget" bantah Prilly dan menatap Kirun dengan tatapan mengancam.

  "dih siapa yang ngarang ? lo sendiri kan yang bilang tadi malem, kagak usah boong lo prill"  ucap Kirun mengintimidasi.

"ah kak lu mah gitu, ember nyesel gw cerita" ucap Prilly pasrah.

"emang gw gitu kale, wleee" ucap Kirun sambil menjulurkan lidahnya.

  "awas ya lu kak" ancam Prilly

  "udah-udah makan, ntar keburu dingin" seru mama yang sedari tadi hanya diam menatap dua saudara ini yang beradu mulut.

  "lagian gk apa-apa kok sayang kamu pacaran, asal kamu pacarannya yang sehat dan gk macem-macem" ucap mamanya santai.

  "mmmm prilly mau berangkat duluan aja" ucap prilly yang tampak malu dengan ucapan mamanya tadi.

  "assalamualaikum ma" pamit Prilly
"gw tunggu lo di mobil" ucap Prilly pada Kirun sebelum ia benar-benar pergi.

Kirun hanya terkekeh melihat tampang Prilly, kirun bangkit dari duduknya dan pamit pada mamanya.

"berangkat dulu ma, assalamulaikum"

"waalaikumsalam, hati-hati" jawab mamanya.

s
k
i
p

  kini kirun dan Prilly sampai di depan gerbang sekolah Prilly. dengan segera Prilly turun dari mobil.

prilly menyusuri koridor sekolah melangkahkan kakinya menuju kelas, ia bersenandung kecil, seolah ia begitu bahagia hari ini.

  "pagi" sapa seseorang yang kini bejalan disamping Prilly. Prilly menoleh dan mendapati Ali yang tersenyum hangat padanya.

"pagi juga" balas Prilly dan memaparkan senyum termanisnya.

  Mereka berjalan berdampingan, seolah menjadi pemandangan yang baru bagi teman-temannya, karna biasanya mereka akan saling adu mulut ketika bertemu. tangan Ali mulai bergerak menggenggam tangan Prilly yang bergelayut ria. Prilly spontan menatap tangannya yang digenggam ali dan tersenyum.

  Mereka masuk kedalam kelas, dengan seketika suasana kelas menjadi riuh, menatap kehadiran pasangang baru ini. ada yang ber-cie ria, ada yang bersorak mengoda pasangan baru ini.

" ahaaay ada pasangan baru nih, masih hangat" goda seorang teman.

Ali prilly hanya tersipu malu.
"wah dapat traktiran dong kita nih" seru salah seorang temannya lagi.

"tom and jerry jadian" teriak temeb sekelas mereka

  "hmmm bau pengantin baru nih" endus Mila

  "apan sih lo mil" ucap Prilly malu

  "lo mah gitu prill, gk cerita-cerita sama gw" kesal mila

"gimana mau cerita, baru dateng langsung dicie-ciein" bantah prilly

"ya juga sih, tapi gw bakal di cuekin deh" sindir Mila

  "ya gk lah mil, mana mungkin gw nyuekin lo hmm, mana tahan gw gk denger ocehan lo" ucap Prilly

  "tapi lo jahat sama gw prill, jahat" tuduh Mila

  "loh jahat kenapa ?" ucap Prilly bingung.

"pokoknya lo jahat" ucap Mila lagi

  "jahat kenapa sih mil" ucap Prilly yang masih bingung dengan ucapan Mila

  "lo jahat, kenapa cinta Ali lo terima, padahal...  " ucap Mila menggantung ucapannya.

"padahal apa ?" tanya Prilly penasaran. Ali mengerenyitkan alisnya tak mengerti dengan ucapan Mila.

NEXT ? GIMANA CHAPTER INI ?
PLEASE VOTE DAN COMMENT NYA YA !!
MAAF BARU DI NEXT !!!
MAAF JUGA KALAU GAJE !!

MAKASIH BUAT YANG UDAH NGEHARGAI CERITA INI :)

BE HAPPYWhere stories live. Discover now