Itu sebabnya Alera memilih kota Seoul menjadi pusat rumah sakit yang Ia tangani karena kota Gwangju merupakan tempat kelahiran sekaligus kematian sang ayah. Membuatnya cukup takut untuk menginjakkan kaki di kota itu.
***
Rumah Sakit Seoul
Alera melangkah memasuki salah satu ruangan ditempat satu wanita berpakaian suster dan tersenyum ketika menemukan dua pria berseragam polisi yang satu-persatu mulai menjabatkan tangan padanya.
"Selamat pagi nona, Jung."
Ia bergerak membalas sopan jabatan polisi berwajah tampan dengan hidung mancung bak perosotan sd tersebut disertai senyuman ramah, "Selamat pagi Tuan Kim dan---"
"Park Jimin, aku pindahan dari kantor polisi Busan seminggu yang lalu." Balas salah satu pria bermata sipit dengan bibir berisi berwarna merah muda. Dia terlihat cantik di mata Alera, pria itu mungkin akan dianggap wanita jika memiliki rambut panjang.
"Senang dapat bertemu dengan kalian, dan ohh-- nona Lee?" Alera hampir melupakan suster muda yang mengantarnya tadi lalu tersenyum sebelum berkata, "Terimakasih telah mengantarkan saya kesini, anda boleh kembali."
"Baik nona, saya permisi."
Wanita itu sedikit membungkuk dengan senyuman ramah sebelum melangkah pergi meninggalkan sang dokter bersama dua polisi yang kini terduduk di kursi yang telah disediakan di ruangan.
Tak mau membuang waktu ditambah rasa kurang nyaman akan kehadiran si polisi baru yang sepertinya agak genit itu lantas Alera segera membuka suara, "Jadi, bagaimana keadaan pasien kali ini?"
Kim Taehyung selaku polisi yang sudah sering menangani kasus bersama Alera mulai angkat bicara, "Kali ini kasusnya cukup berat nona, aku tidak tau mengapa Komisaris membebankan satu kriminal ini padamu."
Alera terdiam memperhatikan polisi baru bernama Park Jimin yang kini menunjukkan beberapa foto wajah pelaku yang telah ditahan dan diborgol keatas meja.
Wanita itu terdiam memperhatikan salah satu foto berisi pria berponi berambut hitam yang menatap datar ke arah kamera dengan seragam berwarna orennya. Jemari lentiknya bergerak menarik foto tersebut lalu menelisik wajahnya.
"Dia... Terlihat cukup mengerikan."
Kim Taehyung mengangguk dengan kedua alis naik menyetujui komentar Alera yang kini menoleh pada Park Jimin yang menunjukkan beberapa foto buram yang sepertinya diambil dari CCTV.
Membawa kantung plastik hitam keluar dari gedung apartemen dengan beberapa ekspektasi wajah pada malam hari dan membawanya masuk ke dalam mobil miliknya.
"pelaku sepertinya membawa barang bukti pergi dan kurasa ini bukan kasus pertama yang dia lakukan." Ucap Park Jimin yang kini menoleh pada Alera yang masih memperhatikan foto bukti tersebut.
"Namanya Min Yoongi. Dia bukan kriminal pasaran yang biasa kau tangani Alera, apa kau sanggup?" Sebelum membiarkan Alera menemui dan menangani penjahat, Kim selalu menanyakan keyakinan dokter psikolog tersebut untuk kesanggupannya.
Apalagi ditambah kasus kali ini cukup berat dan pelaku juga baru mengalami penangkapan pertama selama ini. Entah baru tertangkap atau baru melakukan kejahatan, tak ada yang tau.
"Kami akan berdiskusi dengan komisaris jika Nona Kim tidak berkenan menangani pelaku ini." Jimin angkat bicara melihat keraguan di wajah Alera. Dia cukup paham bagaimana beratnya resiko dokter psikolog harus menangani otak para penjahat dan berhadapan langsung dengan mereka.
Alera lagi lagi terdiam untuk berpikir bagaimana keadaan nanti soal dia, pekerjaan, dan resiko yang akan dihadapinya. "Ini akan menjadi kasus terakhirku sebelum berhenti untuk keamananku, jadi kurasa aku akan menyanggupinya."
Taehyung terdiam memperhatikan wajah Alera untuk mengetahui seberapa besar keyakinan wanita tersebut untuk menangani pekerjaannya. Selama tiga tahun dokter itu bekerja dia sudah cukup lama mengenalnya, semua itu berawal dari penghubung jenis pekerjaan yang mereka lakukan.
Maaf kalau agak kaku soalnya udah lama banget gk nulis, ditambah juga cerita ini cuma karangan semata dan gak ada sangkut paut sama pemeran ataupun kejadian di dunia nyata.
Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk mampir, jangan lupa vote dan komentar 🤍
YOU ARE READING
DISASTER
Mystery / ThrillerJung Alera merupakan Dokter psikolog kriminal, Ia menangani pasien berprofesi sebagai musisi yang terlibat kasus pembunuhan. Tak ada yang tau jika hal tersebut justru malah membawanya masuk kedalam kekacauan. "Kehadiranmu adalah alasan adanya ketida...
• One •
Start from the beginning
