Alexa menekan beberapa digit angka dan menekan tombol panggil
'Pulsa anda tidak mencukupi bla bla...'Alexa langsung menekan tombol mengakhiri, dia bergeming bagaimana bisa menghubungi Rafael sedangkan ini satu-satunya jalan, Alexa membuka menu message dan menuliskan sesuatu
Semalaman Rafael mencari Alexa namun sampai detik ini ia masih belum bisa menemukan keberadaan adiknya. Dia juga sudah menyuruh orang-orangnya untuk mencari Alexa dan sampai sekarang belum ada satu orangpun yang melapor padanya. Rafael memukul setir berkali-kali kesal pada dirinya karena tidak bisa menjaga Alexa
"Jika terjadi sesuatu padanya, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri"Rafael menyalahkan dirinya
Rafael berusaha fokus pada jalanan, tubuhnya terasa remuk, pikirannya kacau. Apa yang akan dia katakan pada mendiang kedua orangtua angkatnya jika hal buruk kembali menimpa Alexa, dua kali dia kehilangan Alexa dan ini karena kesalahannya. Seandainya saja dia tidak mengijinkan Alexa untuk pergi
"Bajingan itu, aku akan membunuhnya kalau sampai terjadi apa-apa dengan Alexa"geram Rafael saat mengingat Nathan
IPhone Rafael berbunyi menandakan ada sms masuk, dahinya mengernyit melihat nomor asing yang tertera dilayarnya, dia membuka pesan itu
From : +6282 1765xxxx
'KAK, BISA TELEPON AKU... ALEXA'
Ckiiiittt... Rafael menginjak rem-nya dalam sampai terdengar suara decitan dari aspal, tanpa buang waktu dia menghubungi si pengirim sms
"............"terdengar suara yang membuat Rafael cemas beberapa jam belakangan
"Alexa?"Rafael sedikit tidak percaya
"............"
"Alexa!! Benarkah ini kamu?Apa kamu baik-baik saja?"perasaan Rafael sedikit lega setidaknya dia sudah mendengar suara Alexa
"............"
"Apa yang terjadi sebenarnya, si brengsek itu bilang ada seseorang yang berusaha menculikmu"geram Rafael
"............"
"Lalu dimana kamu sekarang?Katakan lokasinya, kakak akan menjemputmu"cerca Rafael dengan tidak sabar
"............"Alexa mengomel mendengar Rafael yang tidak sabar
"Dimana lokasinya"ulang Rafael semakin tidak sabar
"............"Alexa memberikan handphone tsb pada ibu Dewi yang berada disampingnya, Rafael mendengarkannya dengan seksama karena sering kesini, membuat Rafael hapal beberapa jalan
"Baik bu, terima kasih. Saya akan tiba sebentar lagi. Tolong jaga adik saya bu, jangan biarkan dia kemana-mana"Rafael menggeser tombol merah lalu menghidupkan mesin mobilnya dan segera melaju
Rafael membawa mobil dengan kecepatan diatas rata-rata dan dalam waktu lima belas menit, ia telah sampai ditempat yang dituju
Rafael turun dari mobil, matanya menelus kesana kemari mencari sosok yang dirindukannya
"Kakak..."jerit Alexa, Rafael menoleh kearah sumber suara dilihatnya Alexa sedang melambai-lambaikan tangannya
Mata Rafael melotot kaget melihat keadaan Alexa buru-buru bahkan setengah berlari Rafael menghampiri Alexa setelah dekat langsung direngkuhnya tubuh Alexa, Alexa meringis menahan sakit karena Rafael memeluknya dengan erat
"Aduuh..."desis Alexa sambil memegang lengan kanannya, Rafael langsung melepaskan pelukannya, matanya beralih pada bahu kanan Alexa yang terluka namun sudah diperban
YOU ARE READING
PROMISE (SELESAI)
ChickLitBELUM SEMPET REVISI. NO EBI, NO EYD DAN KALIMAT YANG DITULIS MASIH BERANTAKAN. AKAN DIREVISI JIKA ADA WAKTU SENGGANG. ALEXA terus berlari walau kakinya sangat lelah dan terasa kebas namun Alexa terus saja berlari, dia harus segera menyelamatkan diri...
Part 12
Start from the beginning