Part 4

41.3K 2.4K 22
                                    

"PERGIIIIIIIIII"teriak David melirik Rafael, Rafael menangkap perintah David, langsung berlari menuju kamar Alexa dan membangunkan Alexa

"Alexa... ayo bangun"bisik Rafael, Alexa bangun namun matanya masih tertutup

"Kita harus pergi... Ayo cepat"kata Rafael dengan suara pelan

"Kemana kak, Mama sama Papa mana?"tanya Alexa polos yang belum mengetahui apa-apa

"Papa dan Mama nanti menyusul, Alexa percaya kan sama Kakak?"Alexa mengangguk, lalu mengikuti Rafael

"Kak... Kok kita lewat sini"

"Sssstttt jangan berisik, nanti mereka dengar"kata Rafael sambil menggandeng tangan Alexa

Alexa yang bingung tapi tetap menuruti langkah Rafael, setibanya mereka dipekarangan luar, Rafael masih mengendap-endap, suara tembakan kembali terdengar, tubuh Rafael membeku karena dia tahu sesuatu pasti terjadi pada David, Alexa yang belum mengetahui apa-apa langsung melepaskan tangan Rafael berencana masuk kedalam rumah, Rafael yang langsung tersadar langsung menyusul Alexa, Alexa hampir saja teriak kalau Rafael tidak langsung membekap mulutnya

Rafael dan Alexa membeku melihat pemandangan didepannya, tubuh Yasmin sudah bersimbah darah begitu juga dengan dua pembantunya, sedangkan David dengan sisa tenaganya masih berusaha melawan walaupun tubuhnya sudah penuh dengan luka. Rafael merasakan tubuh Alexa yang gemetar lalu dengan sekuat tenaganya dia menggendong Alexa masih tetap membekap mulut Alexa agar adiknya tidak teriak, Rafael juga melihat satpam yang bertugas dirumahnya sudah tidak sadarkan diri. Rafael terus berlari sekuat tenaga dengan membawa Alexa, setelah cukup jauh dari rumahnya, Rafael menurunkan Alexa dibawah pohon

"Lex... Kakak akan kembali kerumah itu untuk menyelamatkan Papa, Alexa tunggu disini  jangan kemana-mana?"Alexa diam, tubuhnya masih gemetar, Rafael memeluk Alexa

"Alexa dengarkan? Jangan kemana-mana, Kakak janji akan kembali"Rafael menangkup wajah Alexa, Alexa terlihat pucat, Rafael sebenarnya tidak tega meninggalkan Alexa, namun dia harus kembali kerumahnya untuk menyelamatkan Papanya. Baru saja Rafael hendak pergi, Alexa menahannya

"Kak, Alexa takuuutt..."Alexa menangis, suaranya bergetar

"Alexa tidak boleh takut, Kakak harus menolong Papa. Alexa janji tidak akan kemana-mana kan?"desak Rafael, ragu-ragu Alexa mengangguk, Rafael mencium kening Alexa lalu berlari menuju rumahnya

Saat Rafael tiba dirumah itu, David sudah bersimbah darah. Perlahan Rafael mendekati Yasmin dengan tubuh gemetar

"Ma... bangun Ma... Mamaaaa..."Rafael menguncang-nguncang tubuh Yasmin, namun Yasmin tidak merespon sama sekali, Rafael menundukkan tubuhnya untuk memeriksa jantung Yasmin namun tidak terdengar apapun, lalu Rafael beralih pada tubuh David

"Pa, bangun Pa..."Rafael mengguncang tubuh David

"Uhuk uhuk..."David masih bernafas, lalu perlahan membuka matanya, mata Rafael berbinar melihat David yang masih hidup

"Ra...fa...el..."suara David terbata-bata, Rafael mengenggam erat tangan Papanya

"Papa..."

"Ma...af Pa...pa... ti...dak bisa... lagi... men...jaga ka...lian"David bernafas dengan susah payah

"Papaaa..."tangis Rafael akhirnya pecah, tercium bau bensin dari arah luar rumah, dan perlahan api mulai merambat membakar rumah David

"Bawa... adik...mu... sejauh... mung...kin, ja...ngan sam...pai... Edward... mene...mukan...nya"ujar David dengan suara tertatih, Rafael mengangguk

"Cepat... per...gi"David dan Rafael melihat api mulai melahap bagian-bagian hordeng depan, Rafael menggeleng tidak mau meninggalkan David sendirian

PROMISE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang