Cassandra Heavenly Lorcan adalah sahabat dari tokoh utama alias figuran di dalam novel 7 Moon. Namun persahabatan yang terjalin diantara Ophelia Summer Sthenias, tokoh protagonis dan Cassandra hanyalah topeng belaka. Kenyataannya Cassandra sangat me...
"Ya. Akhirnya kau mendapatkan lelaki itu." Tukasnya seolah tak terpengaruh sedikitpun mengenai Pascal.
"Kau tahu, kemarin malam dia membawaku pergi ke toko perhiasan dan membeli satu set perhiasan paling mahal di toko itu. Dan bahkan yang paling menarik adalah, lelaki itu sangat mencintaiku."
"Ah bagaimana ya mengatakannya. Semua lelaki pasti akan tertarik kepada gadis sepertiku bukan?." Tanyanya.
Cassandra menelisik Ophelia dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Kesombongan gadis ini ternyata sangat sangat nyata, bahkan dijabarkan nantinya Ophelia akan berselingkuh dan bodohnya Pascal masih tetap mencintai gadis itu dengan gila.
Sialan. Melihatnya membuat Cassandra ingin membenturkan kepala Pascal agar segera tersadar dari tipu daya gadis penyihir ini.
"Ya, kau menarik. Selalu ada banyak pria yang rela mengajar bahkan menunggumu meskipun kau memiliki seorang kekasih."
Bagaikan kail yang bersambut, sesuai apa yang terjadi. Ophelia langsung memakan umpan yang di lontarkan oleh Cassandra, ia tersenyum dengan lebar bahkan pipinya merona malu. Namun tatapan matanya yang terkesan sombong juga mendominasi.
"Kau benar Cassie. Namun aku sedikit bosan karena Pascal bahkan melarang ku untuk dekat dengan pria lain. Dia sangat mengekang dan aku benci dikekang. Bagaimana jika aku mulai berkencan dengan Daniel dari jurusan jasmani?."
Terkadang mendengarnya langsung dari mulut Ophelia membuat rasa dongkol memenuhi hati Cassandra. Sejujurnya wajar jika Cassandra asli iri saat melihat Pascal begitu perduli dan mencintai Ophelia yang tergolong redflag dan tak cocok dalam menjalani hubungan serius. Pasalnya ia sudah mengetahui dan menjalani seperti apa yang pernah ia baca dan rasanya sangat menjengkelkan.
"Terserahmu saja. Tapi kau seharusnya sadar diri bukan? mencari sosok seperti Pascal sangat sulit di zaman sekarang ini. Seharusnya kau memperlakukan dia dengan baik Lia."
"Ahhh! ayolah, harusnya kau jangan terlalu kaku. Bagaimana kau akan mendapatkan kekasih jika seperti ini terus menerus." Sarkasnya.
Namun Cassandra jelas tak peduli dengan segala ocehan yang dilontarkan oleh Ophelia.
Pintu ruangan kembali terbuka. Beberapa sahabat Ophelia mulai memasuki ruangan, bau rokok mulai menyeruak, sedangkan Cassandra yang merasa suntuk mulai beranjak sejenak dan keluar dari ruangan untuk mencari udara segar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Udara malam yang menyentuh permukaan wajah tak membuat Cassandra merasa kedinginan. Justru gadis itu kini menaiki tangga yang langsung menuju rooftop gedung, surai coklatnya berterbangan di terpa angin malam. Leather jacket berwana hitam membungkus erat seakan memeluk tubuhnya.
Langkahnya terkesan ringan tanpa adanya beban. Pikirannya menerawang pada alur cerita yang asli, entah mengapa kali ini ia tak dapat menjalankan alur seperti semestinya. Seharusnya saat ini ia asyik menikmati segelas tequila bersama dengan Ophelia dan lainnya. Atau bahkan ia dapat merokok.
Segala tabiat Cassandra yang tak bisa ia lakukan hanyalah satu. Cassandra asli di dalam novel merokok, sedangkan dirinya tak pernah bisa menyentuh nikotin itu. Jangankan menyentuh, menghirup asapnya saja ia tak sudi. Maka dari itu ia kabur dan memilih untuk menikmati udara malam diatas rooftop.
Netranya membelak saat menatap keindahancitylightdari atas gedung megah dan tinggi. Bibirnya tersenyum merekah dengan tulus, Cassandra mendudukkan diri di tepian gedung.
Sepertinya ia akan hidup dengan damai dan tenang. Setidaknya Cassandra tak merecoki kehidupan Ophelia yang nantinya akan memancing amaran dari Pascal.
Bulan diatas sana nampak cerah dan bersinar dengan terang, beberapa bintang kecil menghiasi menambah kecantikan pemandangan menakjubkan yang tersaji di kedua matanya.
Cassandra bahkan mulai menyesal tak membawa sketchbook miliknya. Seharusnya ia dapat menangkap momen indah ini dan langsung ia tuangkan ke dalam goresan tangannya.
Ia mulai mengeluarkan ponsel mahal miliknya dan mulai memotret beberapa pemandangan. Hingga aroma samar dari wood sage and sea salt tercium, aroma yang menenangkan.
"Heavy?."
Suara yang terkesan berat namun terdengar penuh kehati-hatian menggelitik pendengaran Cassandra. Kepalanya menoleh ke arah sumber suara, panggilan Heavy menurutnya terdengar cukup baru, karena selama berada di dunia ini baru pertama kali ia mendengarnya.
Di sana tepat beberapa meter dari tempatnya, sosok Pascal Hezekiel Van Carter berdiri dengan tegap, menatap dirinya seolah keduanya sudah mengenal dalam waktu yang lama.
Langkahnya mendekat tak ada keraguan. Bahkan tubuh tegap dengan setelan rapih itu kini ikut bergabung di sebelahnya menikmati pemandangan di malam hari.
Cassandra sedikit kebingungan. Memangnya ada cerita seperti ini di novel aslinya?.
"Heavy." Panggilnya kembali.
Mau tak mau Cassandra menanggapi sebaik mungkin agar tak menyinggung malaikat mautnya. "Ya?."
Keduanya saling menatap dalam diam. Cahaya rembulan yang terpantul di netra sky blue milik Pascal terlihat dua kali lipat lebih indah daripada biasanya.
"Kau masih mengingatku?." Tukasnya.
Kerutan kebingungan di dahi Cassandra membuat Pascal tersenyum.
Ini gila. Benar-benar gila, bahkan ketika tersenyum saja wajahnya terlihat sangat tampan dan membuat Cassandra berteriak iri di dalam hati.
"Ah...jelas aku ingat, kau kan memang kekasih Ophelia. Mana mungkin aku tak mengenalmu." Kini tatapannya beralih menatap pemandangan di depan sana.
Namun Pascal terdiam tak menanggapi ucapannya.
Cassandra yang merasa canggung mulai membuka suara. "Mengapa kau tak kembali ke dalam?." Tanyanya penasaran.
Kembali ia menoleh untuk melihat respon dari Pascal. Namun anehnya lelaki itu hanya menatap dirinya dengan tatapan seperti menahan amarah.
"Bisakah kau hanya berfokus untuk menatapku saja?."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.