****
Keesokan hari nya saat istirahat pertama,Arga dan teman-temannya masuk kedalam kelas gina,dan bima langsung menarik kerah seragam lavender, lalu meninju wajah lavender sampai berdarah, tanpa sebab, lavender trus berusaha menghentikan bima, tapi bimasemakin membabi buta
gina, Celina ,eodeia dan Fani masuk kedalam kelas, dan melihat lavender dipukuli tanpa sebab, gina, dan Celina dengan cepat berlari kearah mereka dan memisahkan nya
"Apa apa ini?! Maksud Lo apa mukulin orang tanpa sebab?!!" Ucap Celina yg menengahi permasalahan ini
Gina langsung memeriksa lavender yg sudah lemah dan hidungnya yg berdarah, Arga melihat gina dengan kedua tangannya di dalam saku, dan wajahnya terlihat bingung
"Kmu gpp lavender???" Tanya gina dengan sangat lembut dan membersihkan darah dengan tisu dari wajah lavender
"Ah~! Sakit" rintih lavender yg kesakitan dan menahan tangan gina
tidak tau knp tiba tiba Arga merasakan prasaan aneh tiba-tiba saat melihat gina yg sangat dekat dan baik kepada lavender, seperti prasaan cemburu dan sakit hati,tapi Arga mengenyampingkan prasaan nya yg aneh itu
"Mau Lo pada apaan sih?!!, mukul mukulin orang ga jelas?! Udh hebat Lo begitu?!!" Ucap eodeia dengan keras dan menampar Bima
Bima menaikan tangan nya dan siap memukul eodeia lagi tapi Arga menahan tangan bima
"Bencong Lo? Mau mukul cewe?" Tanya Arga dengan santai tapi ada nada kesal didalam nya, Arga memang suka memainkan wanita tapi dia tidak suka memukul
Di sela-sela perdebatan mereka, terlihat gina yg membantu lavender berjalan menuju UKS, dengan lavender merangkul nya,alis Arga berkerut melihat itu,bukan karena merasa aneh atau apa,tapi prasaan aneh mengganjal di dalamnya
"Sayang knp kalian jahat bgt sih, kasian tau lavender babak belurr" ucap Fani kepada Leo dengan marah
"Bukan urusan Lo!!" Bentak leo kepada Fani, membuat hati Fani retak dan sakit,raut wajah Leo juga sedang tidak bersahabat,Fani tidak mau melanjutkan percakapan lagi
"Iblis Lo pada! Jahat!" Ucap Celina yg membentak dan menyusul gina ke UKS
"Mau aja Lo pada ngebela bencong mental lemah kayak gitu" ucap Alex dengan nada sinis dan dengan raut wajah jijik
*******
Pulang sekolah pun tiba,dan para mahasiswa berbondong bondong keluar dari sekolah,dan hanya ada beberapa siswa di lorong,dan ada juga siswa yg ingin melaksanakan ekstrakurikuler, seperti gina,gina sudah memakai baju latihannya dan sudah ada di ruang latihan, dengan banyak cermin seperti ruang dancer biasanya
Dan tak lama chesya datang dan langsung menghampiri gina
"Hai gin" ucap chesya dengan mengejutkan gina dari belakang dan memegang bahu nya
"O-oh halo" balas gina dengan senyuman
"Ayo aku kenalin kmu sama pelatih kita" ucap chesya yg menarik tangan gina dan membawa gina ke sebuah ruangan gudang,tapi juga ruangan untuk pelatih
"Ini pak angota baru yg aku ceritain semalam" ucap chesya kepada bapak guru pelatih mereka
pelatih mereka bernama George,dia tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, dengan model rambut terbelah , memakai kacamata, berkulit putih,dan seperti pria idol
"Oh,kmu gina?" Tanya George, suaranya tidak terlalu keras,dan lembut
"I-i-iya pak" jawab gina dengan senyuman
"Panggil saja George"
"O-oke g-george"
"Kmu sudah punya pengalaman ngedance?" Tanya George dengan damai
"Um belum"
"Tidak apa apa,kita akan belajar bersama sama" ucap George yg menulis nama gina dalam absen,lalu George keluar dari ruangan yg di ikuti chesya dan gina
Semua anggota berbaris ketika George datang,dan gina masuk kedalam barisan tapi tidak dengan chesya,chesya berdua di samping George, untuk mengabsen angota nya
Setelah selesai mengabsen, semua nya sudah mulai berlatih dance,dan George berkeliling menilai cara para muridnya ngedance,dan membuat nilai
Dan George terpukau akan gina,dia baru saja masuk,tapi cara nya bergerak sama sekali tidak kaku,dia sangat lentur, bahkan seperti sudah berpengalaman dan kelenturan nya seperti idol sesungguhnya
Saat selesai latihan, george mendatangi gina
"Gina kmu sangat bagus saat ngedance kmu sama sekali tidak kaku,dan seperti sudah berpengalaman seperti idol sesungguhnya " puji George dengan senyuman
"Trimaksih George" balas gina dengan senyuman
"Oh iya besok jangan lupa,ada latihan ekstra, karena Minggu depan kita tidak latihan jadi digantikan besok" ucap George dan gina mengiyakan nya lalu gina pulang
******
eesokan harinya saat jam istirahat pertama, gina sedang ada di perpustakaan bersama lavender untuk belajar bersama, karna dari tadi pagi kelas trus jamkos
Gina melihat 1 buku yg menarik bgt,tapi berada di rak paling atas,gina berjinjit untuk mengambilnya tapi tetap saja tidak bisa, karna dia pendek,lalu lavender datang dari belakang nya dan membantu nya mengambil buku itu
"Kalo ga bisa, minta tolong,nih buku nya" ucap lavender yg memberikan buku itu kepada gina lalu mencubit gemes pipi nya
"Um, makasih lavender,kmu tiang listrik yg baik hati" ucap ku dengan senyuman
"Enak aja tiang listrik,oh iya,itu bukunya judul apa?" Tanya lavender sambil mengelus lembut rambut gina
"Love story" ucap gina yg menunjukkan buku dengan sampul berwarna pink pastel dan dengan banyak bunga juga ada 2 orang yg berpelukan di sampulnya itu
"Love story? Mau baca bareng??" Tanya lavender yg tertarik dengan buku itu juga tapi buku itu hanya 1
"Boleee"
Lavender dan gina duduk samping sampingan sambil membaca buku itu,dan setiap halamannya mereka selalu tersenyum,dan ada juga sedih nya sampai mereka menghabiskan waktu satu setengah jam untuk membaca buku itu hingga selesai, lalu mereka mengembalikan buku itu kembali ke rak,dan keluar dari perpustakaan
"Lucu ya, Romeo dan Juliet" ucap lavender yg berjalan di samping gina
"Iyaa, lucu bgt pasnagan itu, jadi pengen punya pacar kayak Romeo" ucap gina dengan senyuman manis
"Oh iya, gimana hidung kmu? Udh ga sakit lagi??? Darah nya masih keluar??" Tanya gina yg sambil melihat wajah lavender
"Udh engga kok,udh enakan "ucap lavender yg merapikan rambutnya yg sedikit berantakan
"Bagus deh"
937 kata
Jangan lupa vote and komen ,and follow 🙆♀️
VOUS LISEZ
Argantara
AléatoireCerita yg bakal ngaduk ngaduk prasaan kalian!!! Bagaimana nanti endingnya??? Happy or sad??? Baca sampai akhir 😻🫰
