Prolog

1.8K 100 2
                                        


Korea Selatan.

"Hadirin sekalian, sekarang kita telah berada dalam penghujung acara yang dimana kita telah melakukan berbagai macam perlombaan anak-anak yang sangat seru sekali. Sebuah perlombaan tidak lah menyenangkan jika tidak ada hadiah maka, sekarang ada waktunya pengumuman juara!! Silahkan bagi yang merasa terpanggil untuk segera naik keatas panggung di depan" ucap si pembawa acara.

Banyak anak-anak yang terlihat tidak sabar ingin segera tau siapa yang memenangkan perlombaan yang sedang berlangsung disalah satu mall terbesar Korea Selatan, pembawa acara segera mengumumkan pemenangnya semuanya berseru dengan semangat bahkan para orang tua juga tidak kalah heboh dari anak-anak mereka. Setelah pembagian hadiah kini saatnya untuk memakan sebuah kue yang memang sudah disediakan untuk dapat dibagikan secara merata agar anak-anak yang tidak menang tidak merasa kecil hati, saat kue terpotong tiba-tiba saja ada sesuatu yang terjatuh dari atas otomatis mereka semuanya terkejut melihat sebuah plastik hitam terjatuh dari entah lantai berapa.

Seseorang memberanikan diri untuk maju dan membuka bungkusan hitam tersebut saat mendekat dirinya dapat mencium sebuah bau yang tidak asing dan saat semakin dekat dirinya baru sadar jika bau yang ia cium adalah bau darah, darah pun mengalir keluar dari dalam plastik membuat semuanya menjadi heboh berteriak dan juga merekam kejadian yang sedang berlangsung.

Sesaat pria yang berniat membuka bungkusan itu menjadi takut setelah tau jika yang mengalir keluar itu adalah darah dirinya menjadi ragu dan memilih untuk mundur, kemudian ada seseorang yang langsung maju dan membuka bungkusan itu tanpa takut lalu terlihat sebuah kepala berlumuran darah karena terkejut orang itu tak sengaja membuat kepala itu tergelinding membuat yang lain semakin ketakutan.

"AAKHHH ADAA KEPALA BERLUMURAN DARAH!!"

"YAAKK!! SIAPA YANG MELAKUKAN INI!!"

"AYOO SEMUANYA LARII!! SELAMATKAN DIRI KALIAN!!"

"LARII KELUAR SEMUANYA!! ADA KEPALA BERLUMURAN DARAH!!"

Semua orang berteriak membuat keadaan semakin gaduh orang-orang saling bertabrakan saat akan keluar dari mall membuat sebagian dari mereka yang terluka akibat tergores atau terbentur sesuatu yang cukup keras, kepolisian akhirnya dapat setelah mendapatkan laporan telah terjadi kegaduhan di sebuah mall.

"Haiss lagi-lagi kasus seperti ini, sudah hampir 4 Minggu kita menangani kasus ini dan masih belum menemukan apapun" keluh salah satu polisi.

"Kantor pusat juga belum mengerahkan bantuan apapun untuk masalah ini" sahut salah satu rekannya.

"Kantor pusat juga sedang bertugas di pemerintahan, semakin banyak dari mereka yang meminta pengawalan ketat kemanapun mereka pergi" ucap seorang wanita.

"Bagaimana hasilnya? Apakah kalian menemukan sebuah petunjuk disekitar sini?" tanya seorang pria yang mereka sebut kapten Lee.

"Tidak ada kapten, sama halnya dengan kasus-kasus sebelumnya... Tidak ada jejak, seolah-olah ini dilakukan oleh orang-orang hebat yang memang sudah berpengalaman dalam bidang ini" jawab seorang pria.

"Tim investigasi forensik juga tidak menemukan apapun?" tanya kapten Lee menatap seorang wanita.

"Tidak ada apapun selain plastik hitam serta sebuah kepala berlumuran darah, jika kita teliti lagi kemungkinan hasilnya akan sama seperti sebelumnya. Data-data mereka telah dihapus secara sipil" jawab si wanita.

"Jaemin-ssi, tolong bawa hasilnya keruangan ku" ucap kapten Lee menatap seorang pria muda disebelah si wanita.

"Akan kau apakan kapten Lee?" tanya si wanita menatap pria dihadapannya.

"Aku hanya akan membawa hasil pemeriksaan kepada kantor pusat agar dapat membantu kita dalam menyelesaikan kasus-kasus seperti ini" jawab kapten Lee.

"Jika sudah selesai, segera kembalikan lagi kepada tim forensik" ucap si wanita bermata kucing.

Ex-Agent Recalled [END]Where stories live. Discover now