🚨Warning!!!sebelum baca jangan lupa buat follow dan share all⛔
⚠️Dilarang memplagiat⚠️
Hanya sebuah kisah tentang seorang anak remaja yang berjuang untuk mendapatkan kasih sayang dari ayah dan juga kembarannya.
___________________
Penasaran sama ke...
hanya cerita karangan jangan disangkut pautkan dengan kehidupan nyata.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Pada jam 02 pagi ini Gelano terbangun dengan mata yang masih mengantuk, tetapi karena dirinya haus dan membutuhkan minum akhirnya Gelano mulai beranjak dari ranjang, dan meninggalkan kamar untuk menuju ke arah dapur dan minum.
Gelano berjalan menuruni anakan tangga dengan perlahan karena takut terjatuh apalagi saat ini dirinya masih setengah sadar karena baru bangun tidur, se-sampainya di dapur Gelano mengambil salah satu gelas yang berada di antara gelas gelas lain nya. Gelano menuangkan air es itu kedalam gelas lalu meminum nya.
Sesudah selesai dengan minum nya Gelano pun mulai menaiki anakan tangga untuk menuju ke arah kamar nya, saat Gelano ingin menuju ke arah kamar nya, ia tidak sengaja melihat Gevano yang sedang merokok di balkon rumah nya dengan memakai baju oblong/pendek.
Gelano sedikit memperhatikan Gevano yang berada di balkon itu, melihat Gevano yang berada di balkon rumah dengan terus menghisap rokok yang berada di tangan nya membuat Gelano merasakan hal yang tidak bisa dijelaskan.
Dirinya merasa merindukan momen kebersamaan nya dengan Gevano, entah kenapa Gelano menjadi merindukan momen yang telah lama tidak terjadi itu, apa diri nya ini egois karena tidak mau berbicara dan berinteraksi dengan Gevano? pikir Gelano.
Sedangkan di sisi Gevano yang sedang berada di balkon rumah itu, merasa sedari tadi ada yang memperhatikan nya. Lalu Gevano menoleh ke belakang ingin melihat siapa yang sedang memperhatikan nya.
Tetapi saat Gevano menoleh tidak ada seorang pun disana.
"mungkin ini cuma perasaan gw aja." gumam Gevano, lalu meneguk minuman nya sampai habis dan pergi dari balkon menuju ke kamar untuk tidur.
Gevano membaringkan tubuh nya di atas ranjang, lalu setelah nya Gevano mulai tertidur dengan nyenyak.
.
.
.
.
.
.
.
.
Drt drt drt.
Hp Gevano berbunyi menandakan bahwa saat ini ada yang menelepon nya, Gevano terbangun karena mendengar dering hp nya itu, Dengan cepat Gevano menjawab panggilan telepon itu.