Part 2 - Little Angel Will Come

6.9K 250 1
                                    

Hari berikutnya, Julio dan Agnes bermaksud memberitahukan berita menggembirakan itu kepada keluarga Agnes. Hari itu, hari Minggu, selepas misa dan membeli sarapan Julio langsung tancap gas membawa Agnes ke rumah orang tuanya. Sepanjang jalan, Agnes tak lepas mengelus perutnya sambil sesekali tersenyum. Kebahagiaan nya terasa berlipat ganda, pernikahan nya dengan Julio yang berjalan langgeng dalam tiga bulan terakhir, dan sekarang di dalam rahimnya terdapat buah cinta mereka. Karunia Tuhan sungguh berlimpah bagi keluarga kecil Julio dan Agnes.

"Kamu kok senyum-senyum terus daritadi, sayang?" tanya Julio sambil membelai kepala Agnes

"Aku masih nggak nyangka, yang, aku hamil... Ini adalah pencapaian terbesar dalam hidup semua perempuan di dunia ini... Thanks, God!"

"Begitupun aku, aku adalah laki-laki paling beruntung di dunia ini. Kurang apa coba, punya istri secantik princess, dan sekarang sebentar lagi aku akan dipanggil 'daddy'.." senyum Julio pun menghiasi wajah tampan nya.

"Daddy Julio Candra..." ucap Agnes dengan suara manja sambil mencubit pipi Julio

"Ngomong-ngomong ternyata aku tokcer juga ya, yang.."

"Hmm..maksudnya?"

"Iyalah, cuma dalam waktu tiga bulan aku berhasil bikin baby. Hebat kan?" jawab Julio diiringi tawa.

"Itu karna aku juga dong, kan kita berdua yang sama-sama kerja"

"Gimana nggak cepet orang tiap malem kamu minta jatah terus" Julio melirik Agnes lalu mengerlingkan mata nakalnya, Agnes spontan mencubit lengan Julio

"Ihhh...kamu tuh. Bukan aku kali..."

"Ya habisnya kamu terlalu sexy sih, minta banget diajak..." Agnes membungkam mulut Julio

"Udah ahh..." Julio tertawa melihat wajah manyun istrinya "Sayang....."

"Apa istriku sayang?"

"Pengen es krim coklat....."

"Es krim? Yaudah, kita cari minimarket ya, jangan banyak-banyak ya aku nggak mau kamu sama baby nanti kena flu"

"Iyaaaa...satu aja cukup kok, sayang"

Julio menepikan mobilnya di sebuah minimarket. Ia turun untuk membeli es krim, dan Agnes menunggu di dalam mobil. Setelah cukup lama menunggu, Julio pun kembali.

"Maaf ya lama, antri tadi di kasirnya" ucap Julio. Ia membukakan bungkus es krim bertoping kepingan coklat kesukaan Agnes.

"Hmmm...enaakkk banget" Agnes dengan gembira menikmati es krimnya. Dan, Julio kembali menjalankan mobilnya.

"Pelan-pelan dong, sayang, makannya.. Belepotan tuh" ucap Julio, ia mengambil tissue dan membersihkan es krim di bibir Agnes

"Udah ah..aku nggak mau lagi" Agnes tiba-tiba memberikan es krim nya pada Julio. Padahal belum sampai setengah ia memakannya

"Lho kenapa?"

"Eneg... Manis banget...."

"Hmm..tadi katanya enak"

"Nggak tau, tiba-tiba jadi nggak enak lagi, buat kamu aja, yang" Julio mau tak mau melahap sisa es krim dari istrinya sambil terus melajukan mobilnya

Sekitar lima belas menit berlalu, Julio dan Agnes akhirnya sampai di rumah orang tua Agnes. Mobil Ayah Martin dan Bang Putra terparkir rapi di garasi. Itu artinya semuanya pasti sedang berkumpul di rumah. Agnes yang tak sabar segera mengetuk pintu.

"Bundaaaaa...." Agnes langsung memeluk Bunda Lena

"Sayang...."

"Pagi, Bun.." ucap Julio kemudian salim kepada Bunda Lena.

FOREVER ✔Where stories live. Discover now