SHADOW BETWEEN US

Prolog

HAPPY READING, JANGAN LUPA PENCET VOTE DAN KOMEN!

-oOo-

Rena menatap sebuah poster kecil yang tertempel disebuah tiang listrik. Poster mengenai kehilangan sang kakak, Reno.

Sudah hampir 3 tahun tak ada kabar tentang Reno dan semenjak Reno menghilang, suasana rumah selalu menjadi penuh teriakan dan bentakan.

Mamanya — Ratna selalu menyalahkan suaminya yang menjadi penyebab hilangnya Reno dari kehidupan mereka.

Sementara, Rudi suaminya Ratna, selalu pergi dari rumah semenjak istrinya selalu menyalahkan dia akibat perginya Reno dari rumah itu.

Rena jadi terabaikan. Dia sudah tidak pernah mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya, maka dari itu usahanya sangat keras untuk kembali membawa pulang Reno.

Seperti saat ini, dia menempelkan beberapa poster kecil untuk mencari kakaknya, di sampingnya terdapat sosok anomali yang selalu mengikutinya kemanapun dia pergi.

Baskara.

Pria dengan postur tubuh tinggi seperti Titan itu tak pernah absen untuk menemani sekaligus menganggu Rena.

"Ini seriusan bakalan kebaca sama orang lain kalau tulisannya cuma segede kutu kucing?" protes Baskara.

"Tapikan, lo yang nyaranin tulisannya cuma segede gini," balas Rena tanpa mau menatap Baskara.

"Iya sih bener lo," jawab Baskara sambil tertawa kecil.

"Abang lo kenapa pergi, ya, Ren? Padahal kalau gue jadi dia nggak bakalan tuh gue kabur-kaburan, enak-enak jadi anak orang kaya malah kabur kesana kemari mencari alamat, gok gok!" oceh Baskara.

Rena terdiam sebentar sebelum akhirnya membalas. "Gue bawa lakban. Lo mau gue lakban nggak mulutnya, Bas?"

Baskara langsung terdiam membuat gerakan seolah-olah dia langsung mengunci mulutnya agar tidak mengeluarkan suara apapun lagi.

"Semoga Reno cepet pulang."

-oOo-

TO BE CONTINUED!
TANDAI KALAU ADA TYPO, TERIMAKASIH❤️