Trouble I'm In

19. Eiffel and Us 🔞

"Apa yang kau tulis?" tanyanya penasaran, Jisung membalas dengan senyum cerianya.

"Jurnal harian"

"Hmm... " Hyunwoo ikut duduk disamping Jisung dan membaca apa yang Jisung tulis, dia menjadi cemburu ketika Jisung memasang foto mereka namun menulis nama Hyunjin disana, dia tersadar kalau Jisung melihatnya hanya sebagai Hyunjin bukan Hyunwoo.

"Hyung? Kau kenapa?" Jisung heran dengan perubahan ekspresi Hyunwoo yang sebelumnya tersenyum namun mendadak terlihat serius setelah membaca jurnalnya.

Hyunwoo langsung tersenyum saat sadar dirinya memasang ekspresi kesal. "Tidak... Bukan apa-apa"

"Oh ya Hyung, Kenapa kau tidak menyapa temanmu tadi?" Tanya Jisung penasaran karena saat di jalan tadi mereka bertemu teman Hyunjin dan karena Hyunwoo tidak mengenalnya ia malah bersikap dingin pada orang itu.

"Ah... Aku sedang ada sedikit masalah dengan dia" Hyunwoo beralasan agar Jisung tak curiga.

"Tapi dia terlihat ramah padamu, jangan marahan lagi Hyung maafkan jika dia berbuat salah padamu" Jisung terlihat begitu peduli dengan hubungan pertemanan Hyunjin.

"Iya... Besok aku akan meminta maaf padanya"

Jisung kemudian kembali menulis di jurnalnya, sementara Hyunwoo mulai tergoda dengan paha mulus milik Jisung, dia perlahan meraba kulit halus itu.

"Hyuung aku sedang menulis" Jisung protes karena Hyunwoo meraba pahanya lalu menciumi lehernya dan meninggalkan bekas merah disana.

"Ayolah kau sudah menulis banyak" bisik Hyunwoo.

"Tapi aku belum seles-aahh"

Tangan Hyunwoo mulai masuk kedalam celana pendek Jisung dan meraba kemaluannya, Jisung mencoba menarik tangan itu keluar dari celananya namun Hyunwoo tetap bersikeras bermain disana.

"Mmhh Hyung... K kita sudah mandi" Jisung tidak ingin membersihkan diri untuk kedua kali jika mereka melakukan itu.

"Lihatlah.. Eiffel sangat indah jika dilihat dari sini, aku sudah susah-susah menyewa kamar ini, besok kita juga harus pergi ke swiss.. "

Hyunwoo ingin membawa Jisung pergi dengan segera karena Rhino akan segera sampai di Paris.

"Mmhhh..." Tubuh Jisung menjadi panas karena tangan nakal Hyunwoo yang masih bermain dengan miliknya, Jisung sudah tidak bisa berkonsentrasi dengan tulisannya dan pada akhirnya menyerah.

Merekapun melakukan aktifitas dewasa itu dengan pemandangan menara eiffel yang begitu indah diluar jendela hotel mereka, Namun ditengah hubungan itu Jisung mulai merasa aneh ketika Hyunwoo menindihnya dibawah, Tangan mereka saling menggenggam dan Jisung merasa tidak asing ketika melihat bekas luka yang ada di punggung tangan kanan kekasihnya.

"Luka itu..."

▄︻̷̿┻̿═━一

Pagi itu Hyunjin berangkat ke tempat pemotretan, dia dijawalkan akan melakukan beberapa sesi pemotretan untuk iklan sebuah perhiasan luxurius, meskipun Hyunjin tidak dalam keadaan primanya, ia tetap berusaha untuk bersikap professional. Sementara 2 staff yang ada di ruangan itu membicarakan dirinya.