kaos kaki dan luke

8.1K 661 147
                                    

a/n
walaupun cerita ini udah selesai, bukan berarti kalian berhenti vote di tiap chapter :)

***

aku melangkah masuk ke dalam rumahku. hawa horor langsung bisa aku rasakan seketika. mungkin karena rumahku pernah di pake sebagai latar film horor sama film ikan pesut atau naga atau belut sakti yang ada di indo*iar.

"mama!!!" teriakku setelah mengucap salam. tapi ga ada sautan dari mama kayak biasanya. yadu, jangan jangan emang ada yang ga beres nih.

"ma? spada?! enibadeh heree?" teriakku sekali lagi.

"non, jangan teriak teriak, hampir aja mba keselek biji salak. nyokap non lagi arisan, baru aja berangkat," ujar mba lasem yang aku singkat jadi mbalsem.

"oh gitu," jawabku sambil ngangguk ngangguk. aku ambil sehelai roti di meja makan dan langsung masuk ke kamar yang ada di lantai dua.

aku lepas kaos kaki putih bulukku yang udah ga ku cuci hampir seminggu ini. mabok mabok deh nanti mbalsem pas nyuci kaos kaki legendaris ini. ku lempar kaos kaki ku ke sembarang arah, terus aku tiduran di atas tempat tidur. dan tiba tiba, sebuah benda yang berbau busuk mendarat dengan anggunnya di muka ku.

"anjrit!" pekikku, aku refleks duduk dan memegang kaos kaki yang berhasil ku lempar tadi.

"lah, siapa yang lempar balik nih?" tanyaku pada diri sendiri. aku celingak celinguk dan mataku terbelalak saat mendapati seorang cowok yang lagi duduk ala preman di atas lemari.

"lah kamu siapa? ngapain ada di kamarku?"

"heh, manusia! lo ga sadar ye abis ngelempar kaos kaki busuk itu ke muka gue? hampir aja gue mati dua kali nyiumnya. sialan lu," jawabnya sambil meloncat turun ke bawah. cowok pirang itu berdiri di depan lemari, matanya menatap nyalang ke arahku dan kedua tangannya dilipat di bawah dada.

"hah? maksudnya mati dua kali?" mendengar pertanyaanku, cowok itu mendengus, kemudian dia duduk di atas meja belajarku yang ada laptop lagi bertengger manis di sana.

"eh eh eh, ada laptop itu!!!" jeritku menghampirinya. ketika aku akan menarik lengannya, ga kena! layaknya cowok ini adalah hologram.

"loh... kok..." aku beralih menatap matanya, ia tertawa kecil sebelum turun dari meja dan tiduran di kasurku.

"kamu ini apaan?!"

"kenalin, gue luke yang pernah dapet angket cogan sekecamatan."

aku bergidik geli, "maksud aku, kamu itu manusia jenis apaan? hologram?"

"bukan tolol, mana ada sih."

"terus?"

"menurut lo? ish, pantesan ada bau busuk. cuci nih barang hina!" pekik cowok itu sambil melempar kaos kaki legendaris milikku.

"sialan lo setan biadab."

"lah, emang gue setan, nyet," ucapnya acuh, lalu tubuhnya seakan melayang dan seketika semuanya menjadi gelap.

Luke is a Ghost [au]On viuen les histories. Descobreix ara