RANDOM

TEKAD

"tak apa ini masih permulaan kau akan terbiasa nak "

Yah yah aku hanya akan menurut padanya

Besoknya aku disuruh melakukan hal yang sama,dan aku tetap kedinginan

Tidak berhenti disini,aku disuruh naik turun dari gua ke rumah dalam sehari minimal 10 kali

Dan lagi lagi aku hanya menurut dan membiarkan lutut dan betisku terluka karena berkali kali terjatuh,terhampas dan nyemplung

Satu minggu berlatih berenang di pagi hari dan naik turun antara gua dan rumah aku mulai terbiasa

Setiap malam ada beberapa pelayan yang mengobati ku jika ada yang lecet dan membenarkan tulangku jika ada yang geser

Tapi aku tidak keberatan,terserah apa yang akan dilakukan kakek aku tetap akan mematuhi nya

Sebulan.....

Bebanku ditambah dengan membawa beberapa potong besi yang terukir 5 kg,,4 biji di pergelangan kakiku dan aku sedikit kerepotan

Dan bukan hanya berenang di pagi hari aku di suruh bertahan di air terjun setiap hari minimal 5 menit

Dan kalian tahu rasanya aku akan men cosplay hantu Palasik sebentar lagi, karena leher dan pinggang ku terasa akan patah 😭😭😭😭😭😭

4 bulan

Aku di. Latih menembak dengan pistol kecil dengan beberapa bidikan . Tentunya aku butuh proses

Dan aku tahu jika kakek memimpin sebuah organisasi pembunuh bayaran, dan aku? Tidak peduli

Aku senang jika di percaya oleh kakek dengan menjadi pengganti nya.

6 bulan

aku mulai belajar beladiri, dengan tubuhku yang mulai terbentuk dan stamina ku yang baik aku bisa beradaptasi dengan beladiri muaythai ini dengan baik

Dan aku semakin betah disini, terutama semua orang disini menghormati ku, menghargai ucapan ku, dan mereka percaya padaku

1 tahun

Aku di beritahu bagaimana memonopoli sebuah perdangangan luar negeri dan aku baru tahu jika kakek mantan Yakuza

Dia membawaku keluar dari gunung dan bertemu dengan beberapa temannya ,,, mungkin

Dan dia dengan bangga memperkenalkan aku sebagai cucu dan pewarisnya

Sungguh aku terharu pada kakek yang bisa membimbingku dengan optimistis

1 tahun 4 bulan

Aku di bawa ke organisasi yang kakek dirikan aku menyangka jika mereka segerombolan orang yang sangar tapi ternyata hanya berjumlah 12 orang

Dan lagi lagi aku di perkenalkan depan mereka sebagai pewarisnya

Mereka semua langsung membungkuk padaku sebagai tanda hormat

1 tahun 6 bulan

kakek benar benar kembali melatihku habis habisan dan aku sempat pingsan beberapa kali namun dia tidak pernah marah

Bahkan aku sampai muntah darah, aku tidak peduli yang penting aku tetap bisa hidup dan menjadi seseorang yang di harapkan kakek

Dan malam ini kami istirahat kami duduk di gazebo depan rumah dengan sajian teh dan beberapa camilan sehat

"Bagaimana perasaanmu nak? "

Tanya kakek memecah keheningan antara kami

"Aku? Aku senang, bisa dipercaya dengan anda, disaat keluarga yang memiliki hubungan darah dengan ku selalu pesimis dengan apa yang aku lakukan,,,, anda dengan sabar melatih saya dengan penuh optimis " jujur ku