"Aku hanya alat untuk mencapai sebuah angka yang biasa disebut nilai"
--- Milla Keisha Amanda
"Bersenang-senang?! Kata apa itu?!, semua kegiatanku sudah terpaku pada jadwal yang mereka ciptakan"
--- Lavender Dandelion
"Bahagia, kata apa itu?!, kehad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini tepatnya hari senin, di SMAN DIRGANTARA. Di taman belakang tampak seorang gadis sedang mengambil buah mangga. Lebih tepatnya ia sedang mencuri karena pohon mangga ini bukanlah miliknya melainkan milik sekolah DIRGANTARA, tak lupa juga dibawah pohonnya tampak lagi seorang gadis yang sedang memegang kantong kresek untuk tempat menaruh buah mangga.
Sret
Tuk
Sreet
Tuk
Bunyi suara buah mangga yang sedang di tarik, anggep aja gitu ya.
Karena mangga itu susah sekali ditarik jadi gadis itu merasa kesal dan memilih gunain kedua tangannya dengan sepenuh tenaganya.
Jtak
Berhasil namun tangannya tak sengaja melemparkan mangga itu sehingga terlempar jauh, kedua pandangan gadis itu mengikuti arah terlemparnya buah mangga itu daann___
Dukk
"Aduhh"
Mangga itu jatuh mengenai kepala seorang gadis yang tiba tiba saja, entah dari mana sudah berada disitu.
"Mampus nih kena anak orang" batin kedua gadis itu bersamaan.
"Bukan Gue, dia yang ngelempar"ucap seorang gadis yang masih ningkring diatas pohon menunjuk temannya.
Temannya yang tak terima pun menatapnya tajam, "Bukan Gue, tapi dia!"balas seorang gadis yang masih memegang kantong kresek itu menunjuk balik dirinya.
"Apasih, lo yang ngelempar kok nyalahin gue sih jahat banget lo!"balasnya kembali sambil memasang wajah memelas didepan temannya.
"Mulai deh dramanya" batin gadis itu sembari mendengus kesal.
"Kan lo yang diatas pohon, Gue di bawah lagi pegang kresek gimana ceritanya coba gue yang ngelempar!"ujar gadis itu kesal dan tak lupa memberikan tatapan menusuk kepada temannya. Yang ditatep justru membalas tatapan itu lebih kalah menusuk, dia gamau kalah serem dari temannya.
Gadis dengan rambut yang ia biarkan tergerai itu memutar bola matanya malas, kan harusnya dia yang marah karena mangganya jatuh kena kepala dia tapi kenapa yang malah adu bacot mereka sih! Pikirnya jadi ia memilih meninggalkan kedua oknum yang masih dengan bacotan disana.
"Ck, iya-iya gue yang salah"akhirnya gadis yang masih ninkring diatas pohon itu mengalah karena ia sedang malas berdebat.
"Eh Sorr-" niatnya ingin meminta maaf tapi belum sempat menyelesaikan kalimatnya ia melihat gadis itu justru pergi gitu aja.
"Woi songong banget lo! Gue mau minta maaf woii" ia terus saja mendumel sembari menuruni pohon mangga.
"Itu mangganya mau diambil ga? Apa mau ngedumel terus lo disini!"ucap temannya karena jengah mendengarkan dirinya yang terus saja mendumel.
