🦋 Butterfly 20 🦋

1.3K 223 116
                                    

Vote nya dulu sayang!
Yang minta Geska up kalau gak komen ku cubit yaa nanti.

Samudra dengan cepat menutupi bagian bawahnya ketika mendengar pintu kamar mandi di buka

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Samudra dengan cepat menutupi bagian bawahnya ketika mendengar pintu kamar mandi di buka. Ia melihat Geskana yang baru saja keluar dari kamar mandi tersenyum padanya.

"Baby, sudah selesai mandi?" tanya Samudra dan di sambut anggukan oleh Geskana. "Sini duduk ke pangkuan Mas." Samudra menepuk pelan pahanya, membuat fokus Geskana teralihkan kebagian bawah Samudra.

"IH! ITU MAS SAMUDRA BERDIRI!" teriakan dari Geskana membuat Samudra terkekeh kecil. "Adek bayi harus tahu bahwa Daddy nya sangat mesum ...." Geskana bergumam sambil mengelus perutnya.

"Coba Geska ke sini, sayang. Tidak akan Mas apa-apakan," ujar Samudra, tapi Geskana menggeleng ribut.

"Tidak mau, Mas Samudra ke kamar mandi dulu selesaikan semuanya baru Geska mau dekat dengan Mas Samudra lagi," jujur saja, Geskana takut melihat tatapan yang di berikan Samudra padanya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Tidak mau, Mas Samudra ke kamar mandi dulu selesaikan semuanya baru Geska mau dekat dengan Mas Samudra lagi," jujur saja, Geskana takut melihat tatapan yang di berikan Samudra padanya.

Samudra menghela napas pelan, setelahnya ia membaringkan tubuhnya ke kasur. Geskana sedikit bingung melihat itu, ia berjalan pelan menghampiri Samudra.

"Mas Samudra ...," panggil Geskana, si manis duduk di sisi kasur kemudian mengusap perut sixpack Samudra. "Mau Geska bantu, tidak?"

Samudra membuka matanya ketika pertanyaan tersebut keluar dari bibir Geskana. "Tidak, Mas hanya perlu Geska pel--"

BRUK!

Belum selesai Samudra berbicara, Geskana sudah menimpa tubuhnya. Si manis bahkan tersenyum tanpa dosa melihat wajah kesakitan Samudra.

"Geska, sepertinya penis Mas ...." Samudra meringis, merasakan nyeri pada bagian bawahnya.

"Hihi ... tidak apa Mas Samudra." Geskana memberikan kecupan di bibir Samudra. "Nanti bila Geska periksa kandungan, Mas Samudra juga periksa pen--"

Geskana menghentikan ucapannya, tiba-tiba otak cantiknya terpikirkan sesuatu. "MAS SAMUDRA! BAGAIMANA BILA DIA BENGKOK?!" Geskana segera bangun dari tubuh Samudra, ia sedikit membungkuk memeriksa apakah milik Samudra baik-baik saja atau tidak.

Behind the Butterflies 🔞Onde as histórias ganham vida. Descobre agora