ACE | 39

2.6K 196 47
                                    

"Selamat pagi, Raksasa Brengsek!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat pagi, Raksasa Brengsek!"

Ace terkikik. "Selamat pagi, Kurcaci Cantik. Siap jalan-jalan hari ini?"

"Siap!!!" seru Ivory semangat. Ace segera memasangkan helm di kepala Ivory, lalu mengangkat cewek itu ke atas motornya.

"Hehehe, makasih," ujar Ivory. Ia memang tidak bisa naik motor Ace karena terlalu tinggi. Harus digendong.

Hari ini, mereka mau keliling kota naik motor karena cuaca sedang cerah tetapi tidak panas. Ivory yang meminta, dan Ace tentu saja langsung setuju. Apapun yang diminta princess-nya, pasti Ace langsung mengiyakan.

Bucin.

Keliling kota hari ini diawali dengan sarapan pagi, lalu nanti akan berakhir di festival kuliner terbesar di tengah kota. Mereka akan melakukan banyak hal hari ini.

"Kamu mau sarapan apa?" tanya Ace.

"Hah?!"

"Kamu mau sarapan apa?" ulang Ace lebih keras.

"Hihi, makasih!"

Ace menghela napas. Ia menyetir saja menuju restoran terdekat karena perutnya sudah keroncongan minta diisi.

Begitu selesai parkir, Ace turun duluan dan mengangkat Ivory, lalu melepas helm dan jaket mereka berdua.

"Makan makan makan." Ivory bersenandung senang. Ace tersenyum, ia merapikan poni Ivory dan menggandeng cewek itu ke dalam.

Seusai memesan, mereka duduk di dekat jendela. Mata Ace tidak lepas dari Ivory yang tidak berhenti tersenyum.

"Rambut kamu udah mulai panjang," ujar Ace. Tangannya terulur, mencubit pipi cewek itu.

"Ih! Yang dibahas rambut, yang dicubit pipi!" protes Ivory.

"Ya habisnya gemes," jawab Ace. Ia malah mencubiti pipi Ivory sampai cewek itu mengerang kesal.

Makanan mereka datang tak lama kemudian. Mereka makan sambil mengobrol, membicarakan agenda selanjutnya.

"Setelah ini, kamu mau ke mana?" tanya Ace.

"Mau nonton! Ada film baru, tapi adanya masih tiga jam lagi. Menurut Kakak, enaknya ke mana?"

Ace sibuk berpikir. "Aku udah tau. Ayo, habisin sarapannya."

"Mau ke mana, Kak?"

"Nanti kamu liat sendiri."

***

Ace membawa Ivory ke salon.

Seperti biasa, setelah parkir Ace turun dan mengangkat Ivory, lalu melepaskan jaket dan helm mereka berdua. Ivory masih menatap bangunan serba merah muda di depannya, sampai tangannya diraih dan ia dibawa masuk oleh Ace.

ALESSANDRO [NEW VERSION]Where stories live. Discover now