DTYT-Trouver la perle rare

5.1K 1K 325
                                    

Trouver la perle rare.

To find the one.













"Saya mau semuanya diurus dan diselesaikan secepatnya. Kalau mereka bilang bukti belum cukup untuk menahan Oliver—" Handjoko menggertakan rahangnya, menahan emosinya. "—cukup tunjukkan bukti kalau Upih dirawat di rumah sakit sekarang, serta bukti cctv saat Oliver dan Fransisca menerobos masuk ke apartemen Upih secara diam-diam," katanya yang diangguki patuh oleh Darma, Rumi, juga Jendral Graham yang juga datang ke rumah sakit tempat Upih dirawat sekarang.

"I discussed this with the Royal Council and received a special message from Pangeran Martaka." Jendral Graham menyahut, pria berumur 56 tahun yang masih tampak gagah itu berdiri dari kursinya. "You and the others have nothing to worry about. If he doesn't get a proper punishment here, I'll make him regret it with the punishment Daher Reu will give him." Ia memberikan tepukan pelan di bahu Handjoko sebelum beranjak ke luar ruangan tunggu untuk bergegas menuju airport.

Setelah berita soal Upih yang dilarikan ke rumah sakit dan juga pernyataan dari pihak management Upih yang mengatakan alasan sebenarnya kenapa wanita itu dilarikan ke rumah sakit, seluruh pemberitaan baik itu di Indonesia dan Daher Reu kembali dibuat heboh. Pasalnya, semua orang tahu—termasuk Handjoko bahkan mungkin Upih—kalau Oliver sudah resmi ditahan oleh pihak kepolisian sejak kemarin pagi.

Jadi, bagaimana bisa pria yang ditahan karena kasus kekerasan dan pencemaran nama baik itu bebas dan melakukan penyerangan dan kekerasan lain?

Tapi, untungnya dengan kecekatan pengawal yang tadinya kecolongan dan membuat Oliver juga Fransisca bisa memasuki apartemen Upih—Oliver bisa ditangkap dan ditahan sementara oleh pihak mereka yang juga didampingi pihak kepolisian setempat.

Handjoko—terutama pihak keluarga Upih—tidak mau kecolongan lagi kali ini, apalagi Chalid yang bersikeras ingin bertemu dengan Oliver secara langsung untuk memberikan hukumannya sendiri ke pria yang berani melukai Upih setelah kasus kekerasan pria itu tersebar di media.

Karena itu pula, Handjoko tidak akan berbelas kasih atau berpikir panjang soal Oliver lagi. Dengan bantuan Mas Harjuna yang ada di Daher Reu, Handjoko memutuskan untuk mengikuti cara kotor yang sempat diberikan oleh Adji agar bisa menahan sekaligus memberatkan hukuman Oliver di mata hukum di negara Daher Reu.

Tidak ada cara lain, begitu pikirnya. Selain karena dia benar-benar ingin memberikan pelajaran ke Oliver, Handjoko juga tahu kalau keluarga besar Oliver tidak akan diam saja dan akan berjuang untuk meringankan hukuman pria itu dengan cara apa pun.

"I've got some good news." Pintu ruang tunggu yang terletak tepat di sebelah ruang perawatan Upih terbuka, menampilkan sosok Adji yang tadi sempat menghilang beberapa menit karena harus mengangkat telepon dari seseorang. "We already have some plausible evidence that charges Oliver's position. I have received word from Mas Harjuna that his people have begun spreading some fake-but plausible-news to increase Oliver's defamation story against you," ucapnya sambil mendudukkan dirinya di sebelah Handjoko yang tampak serius mendengarkannya.

Jika di sini Oliver bisa mendapatkan banyak kemudahan dan keringanan, maka Handjoko akan memberatkannya nanti di pengadilan Daher Reu—meskipun menggunakan cara kotor yang sempat ia tolak sebelumnya.

Meskipun belum sepenuhnya puas, Handjoko tetap merasa lega karena sedikit demi sedikit bantuan mulai datang dan kejelasan nasib Oliver bisa dia putuskan sendiri sekarang.

"Are you sure you're going to use that dirty trick?" Di sisi sebelahnya yang lain, Raden Kacaya melempar pertanyaan yang dihadiahi decakan Adji.

DANCE TO YOUR TUNE (COMPLETED)Where stories live. Discover now