23

242 26 3
                                    

"Aku akan ke cafe, kau tidak ke kantor?" tanya Yoongi sambil bangkit.

"Kenapa tidak tidak dirumah saja hari ini?" kata Yeoul memeluk Yoongi dari belakang.

"Geumanhe hemm?? jika kau terus seperti ini kau tidak akan bisa berjalan sayang" kata Yoongi mengelus tangan Yeoul.

"Hahahaha, mwooyaa" kata Yeoul lalu menggigit bahu Yoongi dengan gemas.

"Ayoo, aku mau ke cafe"-Yoongi-

"Mau dipeluk dulu" kata Yeoul melepas pelukanya. Dan Yoongipun membalikkan badannya menghadap Yeoul.

"Mwooyaa? kenapa selalu menggemaskan seperti ini?" kata Yoongi memeluk erat Yeoul. Beberapa menit kemudian Yoongipun segera mengambil pakaiannya dan memekainya. Begitu juga dengan Yeoul di memakai pakaian kantornya.

Setelah itu merekapun berangkat bersama-sama. Yoongi mengantar Yeoul terlebih dahulu sebelum menuju cafenya.

Yeoul masuk kedalam ruangannya, nampak neneknya sudah duduk diruangan itu.

"Kamjagiyaa, haelmeony"-Yeoul-

"Sudah jam berapa ini? kenapa tidak menjawab telfon nenek haiss? dari mana saja?"-nenek Yeoul-

"Hahaaha, mianhe nenek Yeoul tidak mendengarnya"-Yeoul-

"Haissss, kau bilang akan membawa seorang lelaki? mana? jangan hanya omong doang buktikan. Jika kau tidak membawanya satu minggu lagi nenek akan jodohkan dengan anak tuan Lee"-Nenek Yeoul-

"Healmyeoni tenanglah, lelaki itu masih belum siap bertemu nenek, tapi asal nenek tahu kami sudah menanam hasil cinta kita" kata Yeoul mengelus perutnya.

"Yakk kau haisss benar-benar, jangan merusak anak orang haiss"-Nenek Yeoul-

"aaaanii kami saling mencintai"-Yeoul-

"Kalau kalian saling mencintai segera bawa kerumah. Atau jangan-jangan kau hanya berhalu? kau hanya pura-pura mempunyai kekasih. Kau mengaku berpacaran sejak kuliah tapi apa? haiss"-Nenek Yeoul-

"Ini pacar baru Yeoul"-Yeoul-

"Mwooyaa? lalu dimana yang kau bilang kekasihmu sejak kuliah itu?"-Nenek Yeoul-

"Haisss molla, kenapa nenek kemari?"-Yeoul-

"Aigooo kau tidak rindu dengan nenekmu? sejak kau memutuskan tinggal sendiri kau tidak pernah menengok nenek"-Nenek Yeoul-

"Mianhe, Yeoul sangat sibuk haelmyeoni" kata Yeoul memeluk neneknya.

"Haissss, nenek membawakan makanan enak untukmu"-Nenek Yeoul-

"Gumawoyoo nyonya Kim"-Yeoul-

"Haisss, jaga kesehatan jangan bekerja terus menerus. Segera menikah dan buat anak sebanyak-banyaknya agar  kau tidak kesepian"-Nenek Yeoul-

"Yeoul tidak pernah kesepian nek"-Yeoul-

"Ya sudah nenek juga mau berkeliking"-Nenek Yeoul-

"Mau Yeoul antar?"-Yeoul-

"Tidak usah bekerjalah, biar Seok Jin yang mengantarku"-Nenek Yeoul-

"Baiklah haelmyeoni"-Yeoul-

Nenek Yeoulpun segera keluar, beberapa menit kemudian Kim Seok Jin menghampiri nenek Yeoul.

"Selamat  siang nyonya Kim"-Seok Jin-

"Seokjina, kau tidak tahu siapa kekasih temanmu itu?"-Nenek Yeoul-

"Saya tidak tahu nyonya, Sajangnim terlalu tertutup.  Tapi hari-hari ini setiap makan siang dia selalu pergi keluar perusahaan ini"-Seok Jin-

"Coba sekali-kali kau ikuti, aku ingin segera melihatnya menikah. Yakk kau tahu pacarnya sejak kuliah?"-Nenek Yeoul-

TWINSWhere stories live. Discover now