8(💦)

374 32 47
                                    

Malam harinya Yeoul merebahkan badannya. Dia melihat ponselnya dan menyadari jika beberapa hari ini dia berkomunikasi dengan nomer Yoongu yang lama.

"Mwooyaaa? apa ponselnya sudah ketemu? kenapa aku tidak menyadarinya? ternyata dia juga mengirim pesan dengan dua nomernya hahaha" gumam Yeoul sambil mengirim pesan kepada nomer Yoongu.

"Kau tidak kemari? aku rindu"-Yeoul-

"Sebentar lagi aku kesana"-Uri Yoong-

"Aku tunggu 🥰🥰"-Yeoul-

"♥️♥️♥️♥️"-Uri Yoong-

Setengah jam kemudian seseorang memencet pastword apartemen Yeoul. Yeoul yang mendengarnya segera berlari untuk menyambut kekasihnya.

Seorang lelaki berwajah pucat itu segera memeluk Yeoul. Lalu memandang wajah Yeoul dan segera melumat bibir Yeoul dan menghimpit Yeoul menuju tembok. Lelaki itu melumat bibir Yeoul penuh dengan nafsu. Yeoulpun mengimbangi lumatan lelaki itu. Lelaki pucat itu mengecupi leher Yeoul sesekali menggigit dan memberi tanda kepemilikan. Yeoul segera mendorong kepala lelaki pucat itu dan memandang heran lelaki itu.

"Wae?"-Yeoul-

"Aku benar-benar menginginkanmu" kata lelaki pucat itu lalu menggendong Yeoul menuju kamarnya. Lelaki itu mengungkung Yeoul dibawahnya, ketika lelaki itu akan melumat bibir Yeoul kembali Yeoul segera mendorongnya dan menatap mata lelaki pucat itu.

Sampai akhirnya Yeoulpun melumat bibir lelaki pucat itu. Lelaki pucat itu meremas dada Yeoul sambil melepas kancing piyama yang dikenakam oleh Yeoul. Lelaki pucat itu melempar atasan piyama Yeoul ketika sudah berhasil dilepasnya.

Lelaki itu segera mengecupi dada Yeoul yang masih terbungkus bra. Dia lalu menyingkap bra  Yeoul, dimainkannya puting Yeoul dan sesekali dihisapnya secara bergantian.

"Aaaaaaa jagiiiiihhh" desah Yeoul merasakan sensasi nikmat pertama kalinya.

Lelaki pucat itu segera melempar bra Yeoul dan  membuangnya sembarangan. Lelaki itu lalu segera menyusuri perut dan turun kedaerah sensitif Yeoul. Dia segera melepas celana dan celana dalam Yeoul lalu dia segera memainkan miss v Yeoul dengan mulut dan lidahnya.

"Jagiiihhhhh, Yoonguyaaaaaaaahhhh" desah Yeoul memanggil nama Yoongu. Lelaki itu sempat berhenti memainkan miss V Yeoul, namun dia segera memainkan miss v Yeoul kembali dengan menggebu-gebu. Bahkan sekarang dia memainkan klitoris Yeoul dengan jarinya.

"Jagiyaaaaaahhh, aku ingin pipisssshh" desah Yeoul sambil mengangkat pantatnya merasakan nikmat yang diberikan lelaki pucat itu.

"Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhh💦💦💦💦💦💦💦💦" Yeoul mendesah dan mengejang melakukan pelepasannya. Lelaki itu memandang Yeoul dengan tatapan penuh nafsu.

Lelaki itu segera berdiri dengan tumpuan lututnya, dia melepas celana panjangnya. Sesuatu nampak menonjol dibalik celana dalamnya. Yeoul menggigit bibir bawahnya ketika sesuatu menonjol itu nampak begitu besar.

Lelaki pucat itu segera melepas celana dalamnya, dan benar saja sesuatu itu mencuat dan mengacung dengan gagahnya. Lelaki pucat itu mengocoknya sambil memandang wajah Yeoul dengan penuh nafsu. Lelaki itu menuntun Yeoul agar bangkit dan mendekatkan juniornya ke wajah Yeoul.

"Mainkanlah sayang" kata lelaki pucat itu.

"Bagaimana caranya?" tanya Yeoul memandang lelaki itu.

"Genggam seperti ini, lalu mainkan dengan lidah seperti makan ice cream dan sesekali hisap dan masukkan kedalam mulutmu sayang" kata lelaki pucat itu sambil mengelus bibir Yeoul.

Yeoulpun menuruti kata-kata lelaki itu dia memainkan junior lelaki pucat itu seperti perinah lelaki itu.

"Aaaaaahhhhhhh iya begitu sayanghhhhh" desah lelaki itu sambil menegelus rambut Yeoul.

TWINSOnde histórias criam vida. Descubra agora