12

160 28 43
                                    

Mereka melakukan penerbangan bersama namun Yoongu tidak menyadarinya jika Yeoul juga berada di penerbangan itu.

Malam harinya di Seoul, Yoongi sudah menunggu Yeoul diparkiran. Dia mengirim foto ke Yeoul jika dia sudah berada dipakiran bandara.

Setelah turun dari pesawat Yeoul berjalan menuju mobilnya. Yoongi yang melihat Yeoul sudah mendekat segera keluar dari mobilnya dan menghampiri Yeoul. Yeoul dan Yoongi saling berpandangan Yoongi tersenyum dan langsung memeluk Yeoul.

"Aku lelah aku mengantuk" kata Yeoul memberikan kopernya kepada Yoongi dan langsung masuk kedalam mobilnya.

"Baiklah ayoo" kata Yoongi sambil mengikuti Yeoul masuk kedalam mobilnya.

Yoongi mengendarai mobilnya dia tersenyum bahagia menatap Yeoul. Yeoul menghindari tatapan Yoongi dengan menutup matanya.

"Tidurlah sayang, nanti sampai rumah aku bangunkan" kata Yoongi menjalankan mobilnya lalu dia menggenggam tangan Yeoul.

"Kenapa kau melakukan ini? apa kau disuruh Yoongu untuk menggantikannya? atau apa?" batin Yeoul.

Sampai di parkiran mobil apartemennya, Yeoul langsung keluar dari mobilnya dan berjalan begitu saja tanpa memperdulikan Yoongi. Yoongi melepas sabuk pengamannya dan memandang punggung Yeoul.

"Kau kenapa? apa kau sudah mulai curiga karena Yoonji memanggilku Yoongi?" batin Yoongi lalu keluar dari mobilnya dan membawa koper Yeoul lalu berjalan menyusul Yeoul.

Sampai didalam apartemennya, Yeoul segera mandi sementara itu setelah meletakkan koper Yeoul. Yoongi menuju dapur untuk membuatkan minuman hangat untuk Yeoul. Yoongi membawa minuman hangat itu kedalam kamar. Lalu dia berdiri didepan pintu kamar mandi Yeoul.

Beberapa menit kemudian Yeoul keluar dari kamar mandi dan sedikit kaget ketika Yoongi berdiri di depannya.

"Aku sudah membuatkan minuman hangat untukmu sayang"-Yoongi-

"Gumawo" kata Yeoul menuju kasurnya dan menyesap sedikit minuman hangat itu.

"Aku lelah sekali dan mengantuk" kata Yeoul merebahkan badannya dan menutup matanya.

"Baiklah tidurlah" kata Yoongi menyelimuti badan Yeoul. Yoongi lalu duduk disamping Yeoul yang sedang berbaring.

"Kau kenapa? apa kau sudah mengetahuinya?" batin Yoongi menatap Yeoul.

Tengah malam Yeoul membuka matanya nampak Yoongi terduduk dan melamun disampingnya. Yeoul memandang punggung Yoongi, dia menatap Yoongi dengan mata berkaca-kaca. Yoongi menengok kearah Yeoul dan Yeoulpun menutup matanya kembali.

Yoongi lalu mendekat dan memeluk Yeoul.

"Mianheee hikkkss mianhee, Yeoulayaaa. Kau pasti curiga denganku? hiksss aku tidak bermaksud menipumu hikksss" kata Yoongi menangis. Yoongi lalu membelai wajah Yeoul, dia lalu mengecup wajah seluruh wajah Yeoul. Lalu Yoongi segera turun dari kasur Yeoul dan keluar dari kamar itu dan meninggalkan apartemen Yeoul. Yeoul membuka matanya, air matanya menetes membasahi pipinya.

Yoongi pulang kerumahnya, dia masuk kedalam rumahnya dan menuju dapur untuk minum. Dia melihat Yoongu sedang duduk dimeja makan sambil tersenyum membalas pesan Yeea.

Yoongi duduk didepan Yoongu sambil meminum air yang diambilnya. Yoongu hanya melirik Yoongi sambil memainkan alisnya. Yoongi menatap benci Yoongu.

"Baru pulang?"-Yoongi-

"Iyalaah pebisnis ini baru pulang dari paris. Kau sendiri baru pulang dari berkeliaran?"-Yoongu-

"Bisnis apa sekarang? bolehlah mengajak saudara kembarmu ini berbisnis?"-Yoongi-

TWINSWhere stories live. Discover now