bab 12✨

8 2 0
                                    

"Berhenti atau saya tembak kamu" ancam laki laki tersebut yang ternyata bukan pa musyaffa melainkan anak buahnya"Berhenti atau gua keluarin bos lu itu? " ancam balik Shailyn kepada laki laki itu"Punya kuasa apa kamu, sampai bisa mengeluarkan bos s...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Berhenti atau saya tembak kamu" ancam laki laki tersebut yang ternyata bukan pa musyaffa melainkan anak buahnya
"Berhenti atau gua keluarin bos lu itu? " ancam balik Shailyn kepada laki laki itu
"Punya kuasa apa kamu, sampai bisa mengeluarkan bos saya? " tanya laki-laki itu yang masih menodongkan pistolnya ke arah Shailyn
"Lah suka suka gua lah" ucap Shailyn kepada laki-laki itu

Dor

Tanpa basa basi laki laki itu langsung menembak Shailyn, untung saja peluru itu meleset, melainkan mengenai pepohonan karena Shailyn menambah kecepatan mobilnya.
"Ga kena wleee"ucap Shailyn yang kepalanya keluar dari jendela untuk meledeki laki laki itu
"Sialan, awas kamu saya bilangin ke bos saya" ucap laki laki itu
"Cihh, ngaduan anak buah atau apa? Anak buah ngaduan ga imbang amat si bang bang" ucap Shailyn sambil meledeki laki laki itu

Laki laki itu pun langsung menancapkan gas nya dan melaju kencang, karena sudah tidak bisa berkutik lagi dengan omongan Shailyn itu.
"Yah, mundur lu bang" oceh Shailyn yang melihat mobil anak buah pa musyaffa melaju kencang
Ganggu aja si anjirr, batal ke mansion ini, batin Shailyn yang langsung menuju rumah sakit

5 menit kemudian

Akhirnya Shailyn telah tiba di parkiran rumah sakit, dan langsung turun dari mobilnya." Eh bentar, kok kaya orang yang tadi mau nembak gua, ketemuan? Mirip guru ga bener itu "gerutu nya yang melihat laki laki tadi di sebrang jalan sambil berbincang dengan seseorang yang mirip dengan pa musyaffa.

Shailyn menghiraukanya dan langsung pergi menuju lorong rumah sakit.

"Loh, lu ngapain kesini? " tanya Dicky yang bertemu dengan Shailyn di lorong
"Emang gua ga boleh kesini? " tanya balik Shailyn
"Ya, boleh bukannya kata abang lu, lu mau ke mansion? " tanya Dicky yang membuat Shailyn kaget mengapa ia bisa mengetahui kalau Shailyn ingin pergi ke mansion. "Iya, tadianya sekarang jadinya kesini, mungkin besok baru ke mansion" jelas Shailyn
"Dah ah, gua mau nemuin sepupu lu" lanjut Shailyn dan langsung pergi meninggalkan Dicky di lorong

Setelah sampai Shailyn pun langsung masuk kedalam ruangan Deana yang ternyata belum juga pulang karena masih belum pulih.

"Na" panggil Shailyn
"Ha? Napa? " jawab nya
"Gua mau ke mansion ga jadi anjirttt, gara-gara anak buah si guru sinting itu" ucap Shailyn yang memberi tahu kepada Deana
"Lah ko bisa? Lu ngapain emang? " tanya Deana
"Entah, gua ga ngapa ngapain, terus lu tau ga hal yang bikin mengejutkan lagi? " tanya Shailyn yang membuat Deana semakin penasaran dengan apa yang terjadi

"Gua hampir kena... " ucap Shailyn yang sengaja agar Deana semakin penasaran
"Buru, apaan gua penasaran ini" ucap Deana yang sudah menunggu jawaban dari Shailyn
"Wkwk, gua hampir kena tembak, untung meleset kena nya pohon" jawab Shailyn
"Bjirrr,untung meleset kalo kena gua ada temennya nih di ruangan"ucap Deana
"Temen? Noh si Raden temen lu kan? Sama sama masuk rs juga" ucap Shailyn
"Ga ah, ga asik paling dia masuk rs gara-gara karma"ucap Deana
"Njir karma" jawab Shailyn

Assassin ClassWhere stories live. Discover now