bab 3✨

35 8 2
                                    

Sampai di kelas pun Shailyn dengan Zhen masih ber telponan, saat masih ber telponan dengan Zhen, Shailyn lupa untuk membawa handphone nya ke kamar mandi, telpon pun masih tersambung hanya saja di mute

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di kelas pun Shailyn dengan Zhen masih ber telponan, saat masih ber telponan dengan Zhen, Shailyn lupa untuk membawa handphone nya ke kamar mandi, telpon pun masih tersambung hanya saja di mute

"Eh, zan chek hp nya Lyn yu zan siapa tau itu pacar nya yang di sembunyiin" terang Delvin
"VIN, INGET LU BARU MASUK SINI AJA UDAH KENA MASALAH SAMA TU CEWE, APALAGI NANTI SAMPE BUKA BUKA PRIVASI NYA LAGI" jawab Bizano

Delvin tak menghiraukan apa yang Bizano katakan dan tetap menjalankan rencananya tadi.
Saat Delvin sudah duduk di kurisi Shailyn ia langsung mencari kontak Zhen, tetapi ia tak menemukan kontak yang bernama Zhen.
Tanpa di sadari oleh Delvin semua teman teman yang ada di dalam kelas telah keluar dan meniggalkan ia sendiri di dalam kelas dan menutup pintu.

"Aka, sini deh liat kan tadi lu ga percaya kan sini dah" panggil Delvin tapi tidak ada yang menggubris.

"Lah si bjir, pada kemana coba, gua di tinggalin lagi" gerutu Delvin
"Siapa bilang kamu sendiri, hm? " jawab seseorang dengan pakaian formal dan tangan yang berada di kedua saku celana.
"Astagfirullah, siapa lu? " jawab Delvin
"Bisa sopan kah sedikit? " tanya seseorang itu
"Tudep, lu siapa? " tanya Delvin tanpa menjawab pertanyaan seseorang itu

"Ga perlu tau saya siapa intinya ADA HAK APA ANDA MEMBUKA HANDPHONE SHA? " tanya seseorang sambil setengah teriak
"Astagfirullah Ya allah, gua ga bermaksud buka handphone nya Shailyn ko, cuma tadi ada laki laki yang masuk sebelum om" terang Delvin muka adem hati dag dig dug serrr
"Oh, ZHEN KAIDEN SAGARA? " jawab seseorang itu, dan Delvin semakin bingung sejadi-jadinya

"Ko om tau? " tanya Delvin
"Wkwk, ya tau lah" jawab seseorang itu
"Nama om siapa? " tanya Delvin
"Nama saya Angkasa" jawab seseorang itu yang ternyata namanya adalah Angkasa
"Saya Delvin om" jawab nya
"Tau" jawab Angkasa

Saat Shailyn kembali ke kelas, ia melihat rame rame depan kelasnya dan semua teman temannya berada di luar.

"Na ko pintu nya di tutup emang ada apa? " tanya Shailyn
"Itu loh Lyn di dalem ada om om gitu ada Delvin juga" terang Deana
"Eh, Lyn sorry ya gua ga bisa nahan Delvin, tadi dia mau buka buka handphone lu, pas lu lagi telponan sama Zhen" terang Bizano
"Oh, it's okay" jawab Shailyn

Lah gua kira marah bjir, tau gitu tadi gua ikut aja dah kalo ga marah gini, batin Bizano

"Ini kuncinya ada di siapa? " tanya Shailyn
"Nih Lyn kunci nya" jawab Aksa sambil mengasih kunci kepada Shailyn

Shailyn membuka pintu dan melihat bahwa ada Angkasa dan Delvin yang sedang berbincang.

"Asaaaa??? " teriak Shailyn
"Sha, jangan lari" jawab Angkasa
"Aaaaaa, akhirnya kamu balik juga asaaa, tadi Hen juga kesini, kasih uang yang ketinggalan" jawab Shailyn

Shailyn langsung memeluk Angkasa se erat erat nya

"Asaaa" panggil Shailyn
"Apaa cantik? " jawab Angkasa
"Kamu selama ini kemana jujur cepet, bohong aku bilangin bunda" bilang Shailyn

Assassin ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang