bab 6✨

30 7 0
                                    

Setelah mereka bertujuh duduk di tempat yang mereka pilih dan mereka langsung mencari pasangan untuk duduk (bukan pasangan yang laen, hehehe)

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Setelah mereka bertujuh duduk di tempat yang mereka pilih dan mereka langsung mencari pasangan untuk duduk (bukan pasangan yang laen, hehehe)

"Hi, nama lu siapa? " tanya Maeva
"Deana" jawab Deana singkat
"Satu lagi? " tanya Maeva
"Shailyn" jawab Shailyn singkat karena ia sedang tidak mood berbicara.

Maeva yang sudah mengetahui nama teman se barisnya pun langsung mencari teman barunya lagi

Males banget gua sekolah, baru masuk masa udah di sambut sama ni bocah cuek, gerutu Maeva

"Gua dengar" jawab Deana dan Shailyn berbarengan
"Gua ga ngomong apa apa" jawab Meva
"Iya in" jawab Shailyn

Baru hari ke dua gua pms aja udah bikin mood gua ancur gini gara-gara tuh bocah tengil, batin Shailyn

Gua baru hari pertama malah begini mending tadi gua bolos deh, batin Deana

"Na, lu lagiinian ga? " tanya Shailyn
"Iya, lu juga? " tanya balik Deana
"Iya nih" jawab Shailyn

Inikah yang di namakan temen se frekuensi? Batin Shailyn

"Lyn, in kapan selesai mpls nya, gua bosen tiap hari begini gini terus" ucap Deana
"Ini baru hari ke empat na, paling besok baru selesai atau kapan"jawab Shailyn
"Iya juga ya, seharusnya kita dateng hari terakhir aja, biar ga ngotor ngotorin baju" jawab Deana

Setelah teman mereka yang baru bergabung teryata ada lagi yang baru muncul di hari ke empat ini, sekitar tujuh orang

"Lyn, dateng lagi, gua harap lengkap kali ini pas 32 siswa-siswi" ucap Deana
"Semoga" jawab Shailyn

Dan mereka yang baru datang pun perkenalkan diri mereka

"Hai, gua Naviera"
"Nala"
"Bulan"
"Sativa"
"Floren"
"Shayla"
"Zio"

Setelah mereka duduk ke tempat yang kosong, mereka mulai menanyakan nama teman sederetan nya, ternyata Bulan dan Nala duduk tepat di depan Shailyn dan Deana

"Nama lu siapa? " tanya Bulan
"Shailyn"jawab Shailyn
"Deana" jawab Deana sebelum di tanya karena ia sudah tau kalau nama Shailyn dahulu yang di sebut baru nama nya
"Ok" jawab Bulan

Tanpa berkenalan pun sudah akrab mereka semua, berkenalan dengan teman itu hal yang kita lakukan, jika di lingkungan baru atau tempat tinggal.

"Semoga hari ini guru nya masuk deh" ucap Aksa
"Aamiin" semua jawab kompak

"Assalamu'alaikum semua, udah masuk nih lengkap?"Tanya seseorang itu
"Maaf bapak siapa? " tanya Aksa
"Oh, saya yang akan menjadi wali kelas kalian, Perkenalkan nama bapak Danial, bisa kalian panggil pa al/dani" ucap guru tersebut

Allhamdulilah ya Allah, akhirnya dateng juga nii guru, batin Deana

"Karena semuanya sudah lengkap masuk mari kita pindah lantai, karena ini kelas sementara kalian saja, kalian pergi ke lantai ini paling bawah deket dengan gudang sebelah nya ada kelas kosong, nanti bpk nyusul" terang pa Danial
"Iya Pak" jawab sekelas kompak kecuali Deana, Shailyn dan Aksa yang tidak menjawab

Assassin ClassWo Geschichten leben. Entdecke jetzt