#Part 5

2.7K 115 5
                                    

Setelah selesai makan aku dan Dhania berjalan menuju ke kamar. Aku menyenderkan tubuhku ke sofa yang ada di depan tempat tidurku.

"Cepetan lo mau cerita apaan? Bikin gue penasaran aja tau ngga sih," gerutu Dhania.

"Yeh, yang mau cerita itu gue. Jadi suka-suka gue mau ceritain hal itu kapan aja." Aku mengerucutkan bibirku.

"Iya udah ngga usah ngambek juga kalii, bercanda doang gue."

"Eh, iyah tadi nama ketua OSIS kita siapa deh?"

"Ehm... siapa yah? Gue juga lupa, nih."

Aku menoyor kepalanya dan di balas dengan timpukan bantal pada kepalaku.

"Gue tau lo inget, jangan pura-pura lupa."

"Oke-oke. Namanya Raffa. Kak Raffa lebih tepatnya."

"Nah yah dia itu cowok nyebelin. Tadi setelah kalian pergi dia dateng ke UKS-"

"Dia dateng kesana ngapain?" Dhania memotong ucapanku.

"Jangan potong ucapan gue, dengerin dulu baik-baik."

"Ohh, oke."

"Nah dia dateng tanpa alamamater. Emang jadi keren, tapi gue nggak suka lagi saat inget dia adalah cowok yang paling nyebelin. Dia juga tadi sempet ketus juga sama gue dan sebelum dia balik ke ruang OSIS dia sempet ngacak-acak poni gue. Jantung gue langsung gak karuan, tapi gue menepisnya karena gue nggak boleh sampe suka sama dia."

"Cieee... ehm, yakin nggak bakal suka? Dia ganteng lho dan dingin gituh walaupun dia bukan badboy."

"Nggak. Gue nggak suka sama dia."

"Ah, masa sih?"

"Iyah, gue beneran nggak suka sama dia."

"Itu seriusan 'kan?"

"Iyah Dhania sayang."

"Ohh, oke."

"Lo kenapa?"

"Udah sore mau balik! Bye."

Aku menggelengkan kepala karena ulah Dhania. Aku beri pertanyaan apa dan ia menjawabnya dengan apa. Aneh bukan?

Aku mengantar Dhania sampai depan gerbang rumahku dan kembali ke kamar. Getaran handphone di atas nakas membuat tanganku meraihnya kembali.

From : +6281516xxxx

Add LINE gue. RVR -Viola

Aku segera mencari IDnya dan menambahkan ia menjadi temanku. Langsung aku membuka ruang obrolan dengan memberikan stiker.

AlenataAB : stiker.

RViolaniR : Kak Raffa masih single! Kesempatan buat lo ngedeketin dia. Tapi hati-hati sama fansnya dia.

AlenataAB : Lo stalk akunnya dia?

RViolaniR : Nggak semua sih, cuma di beberapa sosmed dia doang yang gue rasa udah nggak aktif lagi. Karena postingan terkahir itu empat tahun yang lalu.

AlenataAB : ohh, yaudah. Lo aja yang deketin dia, gue benci sama dia.

RViolaniR : Hati-hati kalau ngomong karena benci sama cinta itu beda tipis. Lagian gue juga bukan suka sama dia, tapi sama yang lain dan itu privacy.

RViolaniR : Oke, bye. Night.

Aku menaruh kembali handphoneku di nakas dan tidak memikirkan kalimat yang Viola kirimkan tadi. Baru satu hari ketemu, Viola sudah akrab denganku. Hebat sekali ia bisa akrab dengan orang baru.

BE A RAINBOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang