Bab 8 : Akhir adalah awal

230 44 10
                                    



Happy reading

.

.

.

“Jadi kamu datang dari masa depan?” tanya Hali, mata ruby menatap Cahaya

Air menceritakan semuanya kepada semua orang, walaupun awalnya mereka mengira Air sedang bercanda namun tentu saja ekspresinya sangat serius sehingga mereka yakin Air mengatakan yang sebenarnya. Setelah itu Cahaya dipanggil ke bawah oleh Tanah dan terjadilah adegan interogasi seperti sekarang

“Benar, aku datang dari masa depan, Kak Hali. Meski berpenampilan seperti itu, tapi umur jiwaku sudah di atas 30” kata Cahaya percaya diri

“Wah susah dipercaya, yang termuda adalah yang tertua” kata Angin heran

“Jadi Cahaya lebih tua dari kak Hali, haruskah kita memanggil Cahaya dengan kakak?” Daun menggaruk kepalanya dan berkata

"Perlakukan saja aku sama seperti sebelumnya"

"Hei, aku ke depannya akan seperti apa? Aku keren kan?" tanya Api pada Cahaya dengan ekspresi penasaran dan geli

“Kak Api sekarang dan masa depan tidak jauh berbeda, tetap saja bodoh” jawab Cahaya sambil nyengir

"Hei, siapa yang kamu sebut bodoh?" Api tersipu karena marah

"Tentu saja itu kamu" Jawab Cahaya sama, membuat Api marah, ditubuh Api mulai terdapat partikel-partikel kecil api

"Aduh, kak Tanah" teriak Api dan Cahaya bersamaan. Mereka dihajar Tanah sambil adu mulut. Kalau Tanah tak menghiraukan kejadian itu, kemungkinan besar Api akan lepas kendali akibat ucapan Sindiran Cahaya

"Cahaya, beritahu semua orang kenapa kamu mati di kemudian hari" kata Air sambil menatap Cahaya dengan tatapan khawatir

Mata semua orang terbelalak karena terkejut. Air masih belum mengatakan bahwa Cahaya akan mati di masa depan, tetapi hanya memberitahu semua orang bahwa Cahaya adalah orang masa depan karena dia ingin menunggu Cahaya mengatakannya sendiri, tetapi tampaknya adik bungsu masih keras kepala tidak memberitahu saudara-saudaranya apa yang terjadi

"Kamu mati di masa depan? Apa yang terjadi?"Tanah berjalan ke depan dan meraih bahu Cahaya, kekhawatiran terlihat jelas di wajahnya

Cahaya menggigit bibirnya, ia berbalik menghadap kakak-kakaknya yang lain yang sedang mencari pertolongan, namun wajah mereka begitu juga dengan Tanah, semuanya mengalihkan pandangan khawatir ke arah adik bungsu

"Baiklah, aku akan bicara" Cahaya menghela nafas dan dia menceritakan kepada mereka bagaimana mereka bergabung dengan Tapops dan apa yang mereka lalui, termasuk melawan alien kuno Retak'ka tapi tentu saja itu tidak sepenuhnya benar

Cahaya menyembunyikan banyak hal, dia mengatakan bahwa dia dibunuh oleh Retak'ka tetapi kenyataannya dia hampir mati saat itu. Karena saat itu kekuatannya diserap oleh Retak'ka namun saudara-saudaranya menyelamatkannya dan mereka menemukan cara baru untuk menggunakan kekuatan mereka, Fusion

Cahaya memutarbalikkan kebenaran

“Jadi selama kamu tidak bergabung dengan grup Tapops, kamu tidak akan dibunuh oleh alien-alien itu” tegas Hali setelah mendengarkan Cahaya

“Tidak, di mana pun kita berada, dia dapat menemukan kita. Kami akan tetap bergabung dengan Tapops untuk mengumpulkan lebih banyak keterampilan dan pengalaman”

"Tunggu, jadi fakta bahwa kamu berasal dari masa depan ada hubungannya dengan matamu?" Tanah bertanya penasaran. Awalnya setelah melihat mata perak Cahaya, semua orang kaget, namun karena Ochobot pernah mengatakan kekuatan Cahaya tidak stabil, mereka mengira itulah alasannya

“Tentu, saja itu membuktikan bahwa aku akan segera mencapai kekuatan level 2 seperti Kak Hali” jelas Cahaya

"Wah, aku juga mau" Daun angkat bicara

"Aku juga, aku juga" kata Api pun penuh semangat

"Cahaya, tahukah kamu bagaimana kita bisa memiliki kekuatan baru seperti Kak Hali?" Angin sama bersemangatnya dengan dua anggota TTM lainnya, membuat Cahaya menghela nafas frustasi

"Iya, bantu saja mereka untuk segera mencapai level 2 agar mereka punya banyak waktu untuk terbiasa dengan kekuatan barunya, lumayan" pikir Cahaya sambil nyengir "Tentu saja Kak Angin, aku akan membantu semua orang yang kita tingkatkan"

“Wah, senyumnya mencurigakan” Api menyipitkan matanya ke arah Cahaya

"Oh jadi kamu tidak mau?" kata Cahaya kesal

"Tentu saja aku mau" Api berubah dari keraguan menjadi kegembiraan

Tanah dan Hali saling berpandangan
lalu hanya bisa menghela nafas tak berdaya. Saat semua orang masih mengobrol dengan semangat, Air yang sejak awal terdiam, memandang Cahaya dengan ekspresi serius.

"Benarkah hanya itu saja? Aku terlalu banyak berpikir?. Aku masih merasa Cahaya menyembunyikan sesuatu."

"Tapi apa itu...apa yang disembunyikan Cahaya?"

Sejak saat itu Air selalu mengawasi Cahaya namun sepertinya dia tidak melihat sesuatu yang aneh jadi dia mengira itu mungkin karena dia terlalu sensitif.

.

.

.

Sudah beberapa tahun, semua berkat Cahaya jadi memang sudah upgrade. Tanah menjadi Gempa, Angin menjadi Taufan, Api menjadi Blaze, Air menjadi Ice, Daun menjadi Thorn, dan Cahaya menjadi Solar. Berkat pengalaman kehidupan sebelumnya, Solar membantu saudara-saudaranya menjadi pejuang yang hebat sebelum bergabung dengan Tapops.

Dan setelah beberapa saat, para Elemental bergabung dengan Tapops dan juga mengalahkan Retak'ka. Untuk menang, Solar harus melakukan Fusion dengan Hali, Taufan dan Thorn namun Solar hanya menyumbang kekuatan dan tidak bersaing memperebutkan kendali Supra, Sopan atau Sori

Makanya kepribadian Supra seperti Hali, Sopan seperti Taufan, dan Sori seperti Thorn

Solar tidak benar-benar menyatu dengan Hali, Taufan dan Duri. Jika Solar benar-benar bersatu maka jiwa mereka akan saling terhubung, yang berarti ingatan juga akan terhubung, saudara-saudaranya akan mengetahui rencananya dan kebohongan Solar akan diketahui oleh saudara-saudar

Solar tidak akan bisa membiarkan hal itu terjadi. Jika hal itu terjadi, semua usaha Solar selama bertahun-tahun akan sia-sia

Setelah kekalahan Retak'ka, saudara laki-laki Solar merasa lebih lega dari sebelumnya karena mereka mengira telah menyelamatkan adik bungsu mereka dari kematian tapi... mereka tidak tahu bahwa ini hanyalah permulaan dari segalanya.

* End Bab 8*


Jika Anda suka, silakan pilih untuk memberi saya lebih banyak kekuatan. Terima kasih telah membaca karya sayaV⁠●⁠ᴥ⁠●⁠V



Kembali ke masa lalu (BoBoiBoy Solar)Where stories live. Discover now