Part 45.1 - Something About Love and Confession

Start from the beginning
                                    

Seharusnya tidak. Tapi suasana hati Kaytlin sedang buruk selain dikarenakan kehamilannya ditambah lagi dengan kenyataan bahwa ia harus pergi ke Torrington House. Setidaknya Kaytlin masih memiliki sisa-sisa hari sebelum menghadapi itu semua. Mengapa ia menyebut sisa-sisa hari, seakan-akan hendak dibawa ke tiang gantungan saja?

Sebagai informasi, awalnya pekerja itu bekerja untuk merenovasi kamar marchioness dan Kaytlin tidur di kamar lamanya. Padahal tidak ada masalah dengan kamar itu, namun Mr. Basset mengatakan mereka harus mengganti pelapis dinding beserta perabotannya untuk memastikan tidak ada kebocoran dan jamur. Lalu sekarang Kaytlin sudah menempati kamar marchioness, tapi setiap siang masih terdengar suara-suara tukang bangunan bekerja meski mereka tidak sering terlihat. Tampaknya mereka sekarang berada di bagian bangunan manor yang ditutup untuk efisiensi.

"My Lady." Mr. Basset muncul di ambang pintu ruang santai. "Earl dan Countess of Malton berkunjung."

"Oh!! Lady Lissy berkunjung, My Lady!! Anda pasti gembira!" Gretchen mengatupkan kedua telapak tangan dengan antusias.

Sejenak Kaytlin mematung. "Adikku?!" Ia memekik keras.

"B-benar, My Lady," sahut Winston kebingungan.

Kaytlin merasa pusing. Apa lagi ini? Mengapa harus sekarang...

"Apakah ada yang salah?" Gretchen pun ikut heran.

"Tidak. Tidak ada yang salah, Gretchen. Aku akan menemui mereka." Kaytlin berdiri dan segera bergegas keluar ruangan.

"My Lady? Mereka menunggu di ruang tamu," sergah Winston karena Kaytlin berbelok ke arah yang salah.

"Ada yang harus kubicarakan dengan His Lord terlebih dulu," sahut Kaytlin.

Ya, ya...kali ini Kaytlin terpaksa berkompromi dulu dengan Raphael agar mau menemui Lisette dan berpura-pura bahwa mereka memiliki kehidupan yang wajar dalam pernikahan. Dan juga agar Raphael tidak salah sangka karena Kaytlin akan bertingkah seperti seorang istri yang baik. Semuanya hanya demi membuat Lisette tidak khawatir.

***

"Lissy!!" Kaytlin memeluk adiknya saat muncul di ruang tamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lissy!!" Kaytlin memeluk adiknya saat muncul di ruang tamu. Lissy terasa kaku dalam pelukannya. Kaytlin melepasnya dan melihat wajahnya yang linglung. Sedikit lebih baik dibandingkan kemarin saat ia mengetahui Kaytlin menikah dengan Raphael, adiknya itu lebih syok lagi bahkan histeris dengan bertanya apakah Kaytlin sedang waras atau tidak.

"My Lord." Kaytlin beralih pada Anthony yang tersenyum tenang bahkan merasa bahwa keadaan itu adalah lelucon.

"Bagaimana kabarmu, Kakak Ipar?" Ia membalas jabat tangan Kaytlin erat.

"Sangat baik."

"Tunggu!" Tiba-tiba Kaytlin dihadapkan kembali pada Lisette karena adiknya itu menarik kedua bahunya. "Apa kau benar baik-baik saja, Kay?" tanyanya serius.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Something About YouWhere stories live. Discover now