Part 31.3 - Something About Friendship

46.5K 7.7K 5.1K
                                    

UPDATE!!

Jangan lupa menekan binatang

Jangan lupa komen

Jangan lupa follow and subscribe authornya yang cantik

***

PART 31.3 - SOMETHING ABOUT FRIENDSHIP


Sarapan pagi itu mungkin sarapan paling hening yang pernah dilakukan mereka, tanpa ada pembicaraan kecuali ucapan selamat pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarapan pagi itu mungkin sarapan paling hening yang pernah dilakukan mereka, tanpa ada pembicaraan kecuali ucapan selamat pagi. Sesuai perkiraan, tabloid gosip membahas kejadian tadi malam dengan menggebu-gebu. Kaytlin dan Melissa hanya dibahas sedikit, sementara Selene mendapat porsi yang sangat banyak. Bagi beberapa orang tindakan Selene sangat heroik, tetapi sebagian besar masyarakat ton malah menganggap hal tersebut memalukan. Kaytlin merasa prihatin dengan Selene dan memutuskan akan menulis surat nanti untuk menghiburnya, meski kemungkinan besar Selene tidak peduli masalah itu karena sudah terbiasa.

Tak lama setelahnya, semua ada di teras depan melepas kepergian Dowager Marchioness. Lord Blackmere membantu sang lady naik ke kereta, sedangkan Kaytlin menonton beberapa meter di belakangnya bersama kepala pelayan Winston Basset. Dowager Marchioness tampak mengucapkan sesuatu seperti salam perpisahan kepada Lord Blackmere, lalu beberapa saat kemudian ia memanggil Kaytlin.

Lord Blackmere menoleh pada Kaytlin sekilas. Dengan penuh pengertian, ia pergi dari sisi kereta untuk memberikan keleluasaan. Kaytlin mendekati Dowager Marchioness dan memberikan senyum terbaiknya.

"Kudengar kau akan ke Carlisle dulu sebelum ke tempatku?" tanya Dowager Marchioness.

Kaytlin mengangguk. "Lissy sangat merindukanku. Ia akan cemas jika aku tidak mengunjunginya. Aku akan ada di sana dua minggu atau mungkin sebulan, sebelum ke tempat Anda. Kuharap aku tidak akan menganggu."

"Tentu saja tidak." Dowager Marchioness menyentuh sisi wajah Kaytlin dengan tangannya yang bersarung kulit. "Aku sangat menantikanmu di sana untuk membacakan tabloid gosip yang berisikan berita temanmu, Selene St Clair, setiap pagi."

Kaytlin tersenyum menahan tawa. "Terima kasih, My Lady, tapi kurasa Selene tidak akan mendapat banyak kesempatan untuk melakukan aksinya di musim dingin."

"Sayang sekali kita tidak bisa mengundang teman-temanmu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kehebohan yang terjadi." Dowager Marchioness menurunkan tangan dan tertawa bersama Kaytlin. Saat tawa itu mereda, mereka kembali murung namun tetap berusaha menutupi kesedihan masing-masing.

"My Lady," bisik Kaytlin pelan. "Aku hanya ingin menyampaikan bahwa mungkin semua tidak seburuk yang Anda pikirkan. Dan Anda sangat berjiwa besar dengan menerima apa yang tidak sejalan dengan keinginan Anda."

Dowager Marchioness membalas senyum tulus Kaytlin dengan anggukan. "Sampai jumpa lagi, My Dear," pamitnya.

Kaytlin mundur beberapa langkah membiarkan pelayan menutup pintu kereta. Dua orang pelayan duduk di belakang, dan dua orang kusir di depan sementara seorang pelayan wanita menemani sang lady di dalam. Kaytlin melambaikan tangan saat kereta itu bergerak ditarik oleh enam ekor kuda.

Something About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang