Mengikuti kata-kata pemimpin landak kastanye, Godori, landak kastanye lainnya mengulurkan tangan lucu mereka ke arah langit sebagai tanda setuju.
Kwieek!
[Cabut durinya dan tancapkan ke tanah!]
Kwieek! Kwieek!
Mengikuti perintah Godori, landak yang berbaris rapi mencabut dua duri dari landak di depan mereka dan
Pook. Pook.
Tancapkan mereka ke dalam tanah. Lengan landak terlalu pendek untuk mencabut duri dari punggungnya sendiri.
Jadi, setelah menanam duri,
Chuk.
Landak melangkah ke samping
Pook. Pook.
Dan sekali lagi memetik duri dari landak di depannya, menancapkannya ke tanah, secara efektif menutupi area sekitar perkebunan kastanye dengan duri.
Sekitar 10.000 landak memulai perlawanan putus asa melawan 300.000 tentara Kerajaan Caiman di perkebunan kastanye.
***
[Selama tidur, 10% kekuatan hidupmu telah disimpan.]
[Bola Kehidupan sudah selesai 1,8%.]
[Lebih dari 24 jam, 0,1 kekuatan sihir telah terakumulasi.]
[Kekuatan sihirmu meningkat 0,1.]
"Heh, aku sudah tumbuh lagi hari ini."
Sejun bangun dan memeriksa pesannya.
"Meong..."
Seperti biasa, dia menggendong Theo di tengkuknya, yang sedang tidur di pangkuannya, dan membaringkannya di pangkuannya.
Kemudian,
Kyurorong.
"Hah?! Iona, kamu di sini?"
Sejun memperhatikan Iona, yang membungkus dirinya dengan ekor Theo dan sedang tidur meringkuk di sekelilingnya.
Kemudian,
"Ah, benar."
Melihat Iona mengingatkannya pada batu abu-abu yang diperolehnya setelah mengalahkan Mordor, Raja Iblis Keputusasaan.
"Aku akan menunjukkannya pada Iona saat dia bangun."
Di dalam tubuh Iona tersegel Nightmare, Raja Iblis Mimpi Buruk. Mungkin dia bisa dengan mudah mendapatkan hati Raja Iblis kedua.
Sesaat kemudian,
[Ubi Jalar Emas berterima kasih atas langkah petani dan meminjamkan kekuatannya.]
[Potensi stat kekuatan meningkat dari 1294 menjadi 1295.]
Saat Sejun berjalan melewati pertanian, menyerap energi dari tanaman untuk meningkatkan potensinya,
"Kyoo-gyoot!"
Iona menggeliat dengan lesu saat dia bangun.
"Iona, kamu sudah bangun?"
"Kyoot-kyoot-kyoot. Selamat pagi, apakah tidurmu nyenyak, Sejun~nim?"
Iona, yang merasa nyaman setelah tidur nyenyak, menyambutnya dengan riang di pagi hari.
"Ya, aku juga tidur nyenyak. Iona, ada yang ingin kutunjukkan padamu."
Saat Sejun menanggapi sapaan Iona,
Clank.
Dia membuka ruang penyimpanan kosong dan mengeluarkan batu abu-abu yang terbelah menjadi dua.
322: But Aren't You Being Very Disrespectful for Someone Asking for a Favor?
Start from the beginning
