02 || Novel Alone

204 33 13
                                    

[ Semua hal dalam cerita hanyalah fiksi belaka yang dibuat tidak untuk dibawa ke real life. Semoga semua kejadian buruk di cerita ini tidak akan terjadi di kehidupan nyata masing-masing. ]

Aku harap, kalian dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh ditiru dan mana yang tidak boleh, serta ambil sisi positif dan buang sisi negatif dari cerita ini💗

Sekadar informasi, di sini aku hanya pinjam nama dan visual + beberapa hal. Jadi, tentu ada perbedaan dari pemilik asli: masa lalu, keluarga, sifat dan kepribadian, dan lain-lain.

Terima kasih sudah membaca dan menunggu! I hope you like this dan terhibur karena ini, so enjoy!

.

.

.

Syukurlah karena Zayyan sudah tiba di rumah sebelum matahari terbenam sepenuhnya.

Sekarang sudah pukul 20.30, Zayyan dan keluarganya sudah selesai menyantap makan malam mereka. Kini, semuanya kembali ke kamar masing-masing untuk tidur dan beristirahat dari kenyataan yang melelahkan.

Tidak, itu tidak berlaku untuk Zayyan yang justru membuka buku novel yang diambilnya tadi. Zayyan tahu bahwa keluarganya akan memarahinya jika mengetahui asal-usul buku ini, jadi dia menyembunyikannya di dalam tas.

Setidaknya, dia sudah meminta izin pada pemilik novel ini, bukan? Itu salahnya karena membuang buku sembarangan di jalan, dan Zayyan sebagai seorang pembaca yang baik hati hanya memungut untuk membaca dan merawatnya dengan baik.

Kalaupun pemilik novel ini misalnya kehilangan karena kantong plastik yang berlubang atau apa, seharusnya dia menyadari dan mulai mencarinya. Adapun tampilan buku tadi saat ditemukan Zayyan? Sungguh kotor dan terbuang, seolah-olah sudah dibiarkan di tempat itu selama berhari-hari—tidak, berminggu-minggu.

Sebenarnya, banyak perkiraan lain yang menyalahkan perbuatan Zayyan tersebut, tetapi ... sekali saja, tidak apa-apa, bukan? Zayyan juga sudah berjanji di catatan yang dia tinggalkan di tempat tadi, bahwa dia akan mengembalikan novel ini ke tempat semula jika sudah selesai membaca.

Aku berjanji akan bertaubat¹ setelah ini dan tidak akan mengulangi perbuatan buruk ini! Itulah niat Zayyan. #jangan ditiru

Sebelum membuka halaman pertama dari novel tersebut, Zayyan kembali memandang dan menyentuh tulisan di tengah sampul yang timbul. "Sendirian ... pasti sakit."

Kemudian, Zayyan mempersiapkan mi instan pedas yang baru saja dia masak sebagai pengganti kopi untuk mengusir rasa kantuk yang bisa saja menyerang di tengah aktivitas membacanya. Tak lupa pula menyiapkan berbagai snack untuk dinikmati, kipas yang sudah dinyalakan dan menghasilkan angin kencang, serta ranjang yang sudah dirapikan.

Zayyan mengambil dua bantal besar dan empuk, lalu menumpuk keduanya menjadi satu. Terakhir, Zayyan menutupi kaki hingga perutnya dengan selimut.

Setelah persiapan matang menuju dunia baru yang tampak menjanjikan, Zayyan masih memandang sampul buku tersebut terlebih dahulu dan menciuminya dengan perasaan bahagia.

Cover novel tersebut mendatangkan beberapa tebakan di kepala Zayyan. Mungkin, novel ini akan berlatar di dunia kerajaan, di mana sang Pangeran—tokoh utama diabaikan dan diperlakukan tak baik, kemudian, dia mendapat kekuatan overpower dan balas dendamnya dimulai. Berakhir dengan sang Pangeran yang berhasil menduduki posisi raja.

Helping the Prince || XODIACWhere stories live. Discover now