7

176 30 5
                                    

[Grup Gaje]

Jennie
Girls,ekskul apa yang akan kalian ikuti?

Lisa
Aku masih berpikir

Jennie
Bagaimana kalo kita semua mencoba masuk untuk tim tari?
Mari kita lihat tarian Rosé 😂🤪

Rosé
Ga usah sok asik!

Jisoo
Kayaknya Rosé lagi pms deh😗


Rosé menghela nafasnya dengan berat kalau bukan karena permintaan Lisa,dia tidak akan sudi bergabung dalam obrolan grup. Gadis blonde itu memainkan kakinya kemudian meraih ponselnya kembali, sekedar melihat postingan terbaru Lisa di sosial media.

Tidak ada tanda-tanda,itu artinya Lisa sudah tidur. Rosé jadi penasaran kegiatan apa yang akan di pilih Lisa untuk mengetahui potensi dirinya. Dari dulu Lisa selalu suka menari, bahkan gadis itu mampu mengubah koreografi dalam sekejap tapi sayangnya Lisa tidak mau terlalu menonjol karena sikap pemalu yang dia miliki.

Kembali ke atas ranjang, Rosé mencoba memejamkan mata berharap dapat bertemu dengan Lisa di alam mimpi.




°°°



Lisa mengayunkan kakinya di atas jalanan, wajahnya tertunduk lesu dan berpikir apa yang salah dengan dirinya. Dia sudah berlatih dengan sangat keras tapi tak ada satupun ekskul yang lolos untuk dia ikuti.

"Hei,,," Jungkook menyenggol lengannya main-main.

Di dalam kelas hanya Jungkook yang mau berteman dengannya dan lebih akrab di banding yang lainnya.

"Ada apa dengan tampangmu? Seperti ingin di kasihani?" Jungkook tertawa kecil

"Nyebelin!" Lisa mendelik tajam padanya.

"Huh? Klub ku butuh tambahan. Ingin bergabung?" Tanyanya.

"Benarkah?" Wajah Lisa berbinar merasakan harapan baru tumbuh dalam dirinya. Jungkook selalu menyelamatkan di masa-masa yang tak terduga.

Keduanya memasuki sebuah ruangan yang letaknya berada di ujung, Jungkook sesekali melirik pada gadis poni kemudian tersenyum manis saat Lisa berceloteh layaknya bayi.

"Aku tidak berpikir klub ini untukku" Lisa manyun saat jemarinya mencoba merajut, bahkan helaian benang sudah bersarang di kepalanya.

"Apa yang kau lakukan?" Jungkook kaget karena Lisa malah mengacaukan tali rajutan.

"Hei, seperti ini" anak laki-laki satunya mencoba mengajari

"Terimakasih" ucap Lisa

"Kau sangat imut" balas anak laki-laki itu

"Tuh bisa" Ia tersenyum pada Lisa.

Jungkook yang melihat kedekatan keduanya seketika tak suka, bahkan wajahnya yang sering tersenyum ketika bersama Lisa langsung berubah masam.

"Bolehkah aku minta nomormu?" Ia tak gentar walaupun Jungkook menunjukkan ketidak sukaannya.

"Aku Lisa" gadis poni malah menuliskan nomor telepon nya pada orang yang baru dia kenal hari ini.

"Aku tau. Kau sangat terkenal" anak laki-laki itu sumringah.

"Aku Sehun. Ketua kelas sebelah"

"Sehun si playboy" cibir Jungkook

"Lisa tidak cantik untuk apa juga kau mendekatinya" Jungkook malah memperkeruh suasana.

"Diam" Lisa nyengir sambil menginjak kaki Jungkook di bawah meja.


°°°




Semenjak perkenalan mereka di klub seni,Sehun semakin gencar mendekati Lisa secara ugal-ugalan. Mendatangi Lisa saat sedang di perpustakaan,di kantin dan di manapun gadis itu berada sepanjang hari.

Masa remaja memang masa yang paling indah apalagi pas pertama kali di dekati orang yang menyukai kita saat SMA.Dunia Lisa serasa berwarna akan perhatian yang di berikan oleh Sehun selama seminggu belakangan.

"Apa yang akan kulakukan? Sehun ingin mengajak ku nonton!" Ucap Lisa riang dan tak menyadari wajah Rosé yang sudah tegang.

"Ia akan meminta mu untuk pergi ke gereja bersamanya" Rosé berkata sarkastik.

"Cuaca ga bagus besok. Ia sebenernya tidak menyukaimu" Rosé menatap tajam padanya.

Dia tidak akan membiarkan Lisa pergi dengan orang asing!

"Ada apa denganmu?" Lisa menghela nafasnya dengan berat, meletakkan kembali ponselnya di atas meja.

"Aku hanya khawatir kau jatuh cinta pada orang aneh lagi" beritahu Rosé. Seperti dulu saat dekat dengan Joy yang menyebabkan persahabatan mereka hancur hingga Rosé tidak berani menyatakan rasa sukanya terhadap sahabatnya sendiri.

"Laki-laki itu botak. Rambut rontok adalah masalah yang serius" Rosé mencoba meracuni pikiran gadis itu

"Aku ingin pacar!" Teriak Lisa. Mau sampai kapan Rosé mencegahnya?

"Tidak boleh!" Tegas Rosé

"Roseanne Park,,," Lisa mencoba merayu.

"Boleh ya,bentar doang kok"

"Apa kau harus pergi menemuinya?" Rosé jadi tak tega melihat wajah memelas yang di tunjukkan oleh Lisa.

Rosé hanyalah seorang sahabat dan tidak berhak melarang Lisa menjalin hubungan dengan siapapun. Dia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dan akhirnya membuat Lisa menjauh.

"Ya"

"Apakah kau tidak mengerti kenapa aku seperti ini?" Ucap Rosé sedih

"Karena kau sahabatku dan tidak ingin sesuatu yang buruk menimpaku" balas Lisa dengan polos.

"Lisa,,," Rosé menatapnya sendu.

Rosé ingin sekali mengatakan bahwa sudah menaruh hati pada Lisa sejak kelas tiga SMP tapi tertahan karena kehadiran Sehun di ambang pintu kelas.

"Oh!" Lisa melambaikan tangan pada Sehun.

"Selamat tinggal" Lisa mencium sekilas pipi chubby Rosé sebelum akhirnya pergi dari ruangan kelas.

"Kau benar-benar tidak tahu apapun" gumam Rosé mengikuti dari belakang, memperhatikan keduanya yang sedang asik bercanda ria di lorong kelas.





°°°





Rosé si ahli cinta terpendam 😂

Sama kayak cerita sebelah cuma ini versi happy ending 😂

Eh,udah 1k pembaca aja😚

See y!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 27 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WE CAN'T BE FRIENDS [CHAELISA]Where stories live. Discover now