Black Hand | Part.5

11 4 0
                                    

Suara dering ponsel Taehyung terdengar ketika dia baru akan menyantap sarapannya pagi itu. Menatap sekilas, nama Changkyun tertera di layar ponsel membuat Taehyung segera
mengangkat panggilan itu.

“Ne, Changkyun-a” Sahut Taehyung setelah mengeser tombol dial berwarna hijau.

“Tae, apa kau sudah melihat berita pagi ini?” Tanya Changkyun dari seberang.

“Berita? Pagi ini?” Ulang Taehyung sembari bangkit dari duduknya.

Tubuh pria Kim itu kini mengarah ke ruang televisi dan langsung menyalakan benda elektronik tersebut. Taehyung pun segera menyetel siaran berdasarkan yang Changkyun sebutkan dari ujung telepon sana dan langsung kaget melihat berita yang ditayangkan.

“Kookie?” Ujarnya nyaris tanpa suara.

Changkyun diseberang hanya diam, sama sekali tak merespon ucapan Taehyung.

“Im Changkyun, apa pemuda yang dikabarkan menjadi korban Black Hand itu Jungkook yang kita kenal?” Tanya Taehyung memastikan.

“Ne, dia Jungkook” Changkyun membenarkan.

“Bagaimana bisa...” Suara langkah kaki mendekat membuat Taehyung segera memutar tubuhnya.

Son Hyunwoo sudah berdiri di belakangnya, menatap dingin tepat kearah Taehyung. Tangan pria kekar itu meraih remote tv dari tangan Taehyung, kemudian mengganti chanel begitu saja tanpa permisi

Hyung kau...”

“Apa?” Balas Hyunwoo tak membiarkan Taehyung melanjutkan ucapannya.

“Tidak...tidak apa-apa” Taehyung kembali ke arah ruang makan, menyambar tasnya dan langsung bergegas keluar rumah. Pria Kim itu bahkan tak
menyadari, kalau Hyunwoo menatap kepergiannya dengan senyum aneh yang tercetak di bibirnya.

BLACK HAND


Suara isak tangis terdengar di aula duka tempat Jungkook di semayamkan. Beberapa teman dan saudara terlihat hadir disaa.

Diantara mereka ada Namjoon, Jooheon, Taemin dan juga Taehyung serta Changkyun tentunya.

“Kapan terakhir kau bersama Jungkook?” Tanya Changkyun pada Jimin.

“Semalam kami masih bersama, aku bahkan memintanya menginap. Tapi Jungkook menolak”

Jelas sekali ada penyesalan di wajah Jimin saat mengucapkan kalimat tersebut. Mungkin pria Park itu tengah berandai-andai, kalau saja dia bisa menahan Jungkook dan memaksa sang
sahabat tetap tinggal di umahnya, agar kejadian naas ini tidak terjadi.

“Apa...polisi mengatakan sesuatu?” Kali ini gantian Taehyung yang bertanya.

“Menurut adik Jungkook, polisi mengatakan kalau pelaku pembunuhan Jungkook adalah Black hand”

Taehyung dan Changkyun spontan saling menatap.

“Aku bingung, mengapa polisi lama sekali bertindak?” Jimin berujar penuh rasa frustasi tanpa tahu kalau Changkyun dan Taehyung lebih frustasi darinya.

Kedua pria berbeda marga itupun saling memberi isyarat dengan mata, sebelum sama-sama bangkit dengan gerakan nyaris bersamaan.

“Jimin-a, kami pergi sebentar ya” Changkyun berujar tepat saat dwi manik Jimin mengarah kepadanya.

Pemuda Park mengernyitkan alis “Kemana?”

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Apr 25 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Black HandNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ