13

276 31 3
                                    

Tiada hari tanpa kesialan yang Asher rasakan dihari libur yang seharusnya bisa dinikmati dengan tenang harus terusik dengan kembalinya zila ke mansion.

Masalahnya saat asher ingin olahraga pagi entah datang darimana zila membawa sebuah bakso kuah dan menumpahkan dirinya dan wanita gila itu.

" Asher! Kamu ini bisa gak sehari jangan gangguin zila?!"

" Mommy heran dengan kelakuan kamu ini makin hari makin tidak tau sopan santun!!"

" Zila ini baru balik dari rumah sakit harusnya kamu jagain dia dong!!" Ucap Rina sambil memeluk zila yang menangis.

Akibat dari suara ruangan tengah membuat seluruh keluarga yang lain datang ketempat bahkan para maid yang dari awal melihat kejadian juga mendengarkan.

" Mohon maaf nyonya Rina terhormat! Saya bahkan sendiri tidak Sudi untuk menyentuh anak kesayangan anda itu lagian buat apa saya lukain diri saya sendiri juga kecuali dia itu orang bodoh!" Dengan nada sinis.

" Dan juga buat zila bukannya kamu masih lemas ya? Kok bisa bawa bakso panas itu bahkan membawanya ke ruang tamu, bukannya itu aneh?!" Skakmat.

Mereka semua mengalihkan atensinya ke zila yang saat ini merasa gugup.

" Z-zila bosan dikamar mom... Jadi zila mau makan di ruang tengah rencananya t-tapi gak sengaja tumpah hiks..."

Asher mengalihkan pandangannya ke salah satu maid yang melihat kejadian itu dari awal.

Dia tahu bahwa maid itu sebenarnya udah merekam kejadian tersebut dari awal karena emang itu tujuan dia membuat maid itu bekerja di mansion ini.

Melalui kode yang Asher berikan maid tersebut dengan berani menghampiri mereka dan memberikan sebuah vidio.

Rekaman yang dimana membuat mereka tidak percaya akan kelakuan zila. Direkaman tersebut memperlihatkan bahwa zila dengan sengaja menumpahkan kuah itu ke tubuh mereka berdua.

" Bagaimana tuan dan nyonya? Udah puas kah melihatnya atau belum?! mau kalian percaya atau tidak itu terserah kalian karena mana mungkin editan bisa secepat itu siapnya, benarkan zila?!" Semua atensi beralih ke zila.

" Bagaimana tuan dan nyonya? Udah puas kah melihatnya atau belum?! mau kalian percaya atau tidak itu terserah kalian karena mana mungkin editan bisa secepat itu siapnya, benarkan zila?!" Semua atensi beralih ke zila

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Berbeda dengan Asher saat ini sahabatnya merasa panik karena telfon mereka tidak dijawab oleh asher.

Mereka baru dapat berita dari keluarga bahwa tubuh asher yang asli tidak bisa mereka selamatkan karena ulah seseorang yang menyabut alat bantu pernafasan Asher.

" Hiks ... G-gimana ini kalau asher tau pasti dia bakal sedih." Ucap zio sambil menangis

Mereka semua mengalihkan pandangannya ke orang tua asli yang saat ini sudah menangis histeris.

Berbeda dengan Aska yang hanya menatap tubuh sepupunya dengan tatapan kosong dengan hp yang masih berdering.

" TIDAK MUNGKIN DOKTER PASTI BOHONG!!"

" ANAK SAYA TIDAK MUNGKIN MATI!" Teriakan histeris ana membuat tangisan mereka semua pecah

Mereka semua tidak percaya apa yang mereka lihat, kalau begini gimana caranya dia bisa kembali ke tubuh aslinya?

" Ada apa? "

Disaat argas masih menatap jenazah Asher dia mengalihkan pandanganya ke handphone yang saat ini sudah terangkat.

" apakah kamu dapat informasi tentang keluarga abhimand." Ucap argas

" Belum."

" Ada hal penting yang ingin Abang sampaikan."

" Katakan."

" Tubuh kamu tidak bisa diselamatkan sher ada seseorang yang menyabotase tempat ruangan kamu dan T-tubuh kamu tidak bisa mereka..." Tiba tiba suara argas tercekat saat melanjutkan kalimat

berbeda dengan Asher yang udah tau arah pembicaraan hanya diam mencerna kejadian barusan.

Lalu bagaimana dia bisa kembali? Apakah dia akan tetap ditubuh ini selamanya?

" saya paham." Telfonan tersebut langsung terputus saat asher mengatakan kalimat terakhirnya

Siapa yang menyabotase hal ini semua? Penjagaan Asher sangat ketat dilakukan bahkan hampir setiap hari orang tuanya datang.

Asher saat ini termenung di atas balkon kamarnya baru saja selesaikan satu masalah dan sekarang masalahnya datang lagi.

" Tujuan hidup saya udah gak ada lagi tuhan." Asher melihat kearah langit yang begitu mendung

Sama dengan suasana hatinya yang begitu mendung melihat dirinya sudah tidak ada harapan lagi kembali seperti semula.

Dengan sekuat tenaga dia menahan air matanya semua memori tentang kehidupan yang dulu membuat dia merasa bersalah karena tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat.

" Apakah kalian masih nerima asher dengan kondisi saat ini." Perlahan air mata tersebut mulai lolos dari matanya

Yang tanpa Asher sadari tadi ada seseorang yang melihat Asher melalui layar monitornya.

" Kamu hanya milik saya dan sampai kapanpun akan tetap milik saya." Smirk orang tersebut

Disaat sibuk memikirkan Nasib dia selanjutnya asher merasa dirinya ada yang mengawasi tapi entah siapa orang itu bahkan dirinya merasa aneh karena tidak menemukan informasi apapun tentang keluarga ini.

" Apa hubungan kalian sebenarnya."

TBC

sepertinya singkat dulu yaaa biuex soalnya mau belajar biar gak bodoh bodoh amat nanti hehee(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Asher Altazfar Where stories live. Discover now