8

367 84 3
                                    

SELAMAT MEMBACA-!!!




















Jangan lupa vote yaaa?!






















































































" bos! Saya ada kabar hot buat anda." Dobrakan pintu tadi membuat sang tuan kaget karena suara dobrakan pintu.

" bisakah kau membuka pintu dengan pelan luck." mendengar perkataan sang tuan luck hanya bisa menyengir tanpa dosa.

" Maaf tuan tapi hal ini menyangkut tentang tuan muda Asher."

Sang tuan yang mendengarnya sangat terkejut. ' apakah terjadi hal besar?!'

" ada apa dengannya."

*****

" Sebelum besok kalian sekolah tolong kerjakan semua data yang ada di laptop ini." Asher meletakan laptopnya didepan 5 sahabat dia yang saat ini mereka berada di suatu apartment yang telah Asher beli.

* Masih ingatkan kalau Asher marah karna tempat markas mereka buluq jadi dia suruh temannya untuk beli apart baru.

Back

" Emang ada apa Sher?" Devan melihat argas sudah mulai mengotak atik laptop yang diberi oleh Asher.

" Punya mata juga! Lihat aja noh di laptop gue."

" Oh ya, tentang keluarga kandung gue gimana mereka? Udah ada kabar."

" dari info orang tua aku sih bilang kalau mereka bawa tubuh kamu yang asli ke luar negeri Asher." Mendengar perkataan zio membuat Asher merasa bersalah terhadap orang tuanya.

" Udah tenang aja mereka biar kami yang urus bareng bang Aska." Tepukan bahu dari zayan membuat Asher tenang sekarang.

' semoga hal ini segera berakhir.'

" Gak mau nginep?"

" Gak dulu gue mau melakukan hal jail dikit hehe." Asher segera mengambil jaket dan helmnya.

" Hati hati asher!"

" Yoi bro."

Asher segera menyalakan motor sportnya dan kembali kediaman abhimand dengan seribu satu cara untuk mengerjai salah satu orang disana.

Sesampainya mansion yang gelap asher tidak langsung masuk ke kamarnya, dengan diam diam asher menyelinap ke salah satu kamar dan meletakkan sesuatu?

Pagi hari...

" AAAAAAA KOCOAKKKKKK!!!!" mendengar teriakan dari kamar zila seluruh anggota segera ke kamar tamu yang zila tempati.

Semua anggota merasa kaget saat melihat banyaknya kecoak mati yang berserakan dikamar zila.

" Mommy hiks... zila, zila takuttt." Dengan air mata yang mengalir zila dengan cepat memeluk nyonya besar abhimand yaitu Rina.

" Tenang ya adek biar Abang sama Daddy yang bereskan ini semua." Dengan lembut si kembar mengelus kepala zila dengan sayang.

" Cari tahu siapa pelakunya."

" Baik tuan."

Tanpa mereka ketahui bahwa salah satu anggota keluarga mereka dengan santai keluar dari mansion dengan senyuman yang lebar.

Asher Altazfar Where stories live. Discover now