[8]Tanya Hati

288K 11.3K 247
                                    

(Kena POV) Beyonce-Hello

Keadaan malam berubah sendu, tubuhku berguling-guling gelisah di atas kasur. Lalu berakhir dengan mata menatap langit-langit kamar yang dihias burung camar. Aku menerawang jauh, tentang hati yang makin lama makin percaya. Ada sebuah harapan untukku menggapai cinta. Sedingin apapun itu, segelap apapun itu, aku bisa melihat ada setitik cahaya di ujung sana.

Everywhere I'm looking now
I'm surrounded by your embrace
Baby, I can see your halo
You know you're my saving grace  

Jika cinta menjanjikan banyak hal manis, lalu mengapa diriku selalu menelan pil pahit yang membuat hati ini kaku. Setiap melihatnya, membuatku sadar bahwa dia yang ku mau. Sebanyak apapun dia mengacuhkanku, membuang keberadaanku, membekukan hatiku, aku akan selalu disini untuk tegak berdiri. 

You're everything I need and more
It's written all over your face
Baby, I can feel your halo
Pray it won't fade away  

Lucu, setiap dia mengabaikanku, perasaan ini malah semakin bersemi. Setiap hari, bertambah, dan bertambah. Hingga sekarang, ini tak bisa ku bendung lagi. Apa yang akan ku lakukan? Aku tak bisa duduk manis dalam diam, sementara perasaan semakin mendesak untuk aku luapkan. 

Hit me like a ray of sun
Burning through my darkest night
You're the only one that I want
Think I'm addicted to your light  

Rasa ini kian membara, kepada orang yang dinginnya tak terhingga. Aku sadar, rasa yang ku simpan sudah terlalu dalam. Aku tidak bisa menyimpannya sendiri, aku harus memberitahu ini kepadanya. Dia harus tahu. Besok.

***

(Sena POV) Jessie.J-Flashlight

When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened up
The things that I don't know

Aku menghempaskan diri ke kasur. Dalam gelapnya malam, cahaya bulan masuk menerangi kamar yang sengaja lampunya aku matikan. Jendela ku buka lebar-lebar agar udara masuk dan membuat suasana tenang. Aku suka kegelapan, aku suka kesunyian, karena dari dulu mama selalu menjauhkanku dari hingar bingar kehidupan. 

Mataku tertuju pada pigura klasik yang terpampang di kamarku. Tersenyum melihat foto wanita cantik yang terpajang di dalamnya. Mama, malaikat yang selalu aku rindukan. Ku perhatikan lagi wajah mama yang sedang tersenyum manis penuh kegembiraan. Dengan jelas, mata mama memancarkan pendar keemasan. Gemilang, bagai laut yang terkena sinar matahari tenggelam. 

And though the road is long
I look up to the sky
In the dark I found
I stop and I won't fly

Lagi-lagi pikiranku mengawang indah, melukiskan wajahnya dalam benak yang semakin menguat. Setiap kali ingat mama, pasti aku akan teringat padanya-gadis itu. Iris coklatnya begitu menghangatkan, mirip sekali dengan mama. Hmmm, jatuh hati? Jatuh cinta? Aku bukan orang yang lihai dalam hal itu, aku buta akan cinta. Tapi, ketika hangatnya menembus relung jiwa, aku merasa nyaman. Saat mendengar tawanya, saat melihat senyumnya, membuatku ingin lagi-lagi-dan lagi bersamanya. 

Aku mengaku, aku terlalu mengacuhkannya, sikap dinginku selalu melukainya. Namun, kehangatannya tak kunjung pudar, bisa ku rasakan tekadnya untuk terus ada di dekatku. Seperti cahaya di kala gelap, menuntunku sepanjang malam yang tak kunjung padam. 

I got all I need when I got you and I
I look around me, and see sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin' me, gettin' me through the night

Akankah ku biarkan dia yang menjadi penerang hatiku? Aku suka gelap, tetapi aku juga butuh cahaya agar aku tidak tersesat. Kemilaunya bisa meyakinkanku bahwa dialah cahaya itu. Mama, akankah engkau mengijinkanku untuk jatuh pada gadis itu? Besok aku hendak menemuinya, apa yang akan ku lakukan? Aku ragu untuk mengatakan yang sebenarnya. Egoku masih berkuasa untuk membungkam rasa ini. Aku harus memastikan bahwa aku bukanlah barang taruhan, tapi bagaimana aku memastikannya?


The Coldest Boyfriend[NASIONAL BEST SELLER]Where stories live. Discover now