6

237 21 0
                                    

Sakit memang merepotkan menurut samudra. Ia harus bolak balik kamar mandi digendong, makan disupai belum  dihentikan kalau belum 5 suap. Pemaksaan si tapi itu demi kebaikannya. Anak usia tujuh tahun itu jadi tak enak karenanya mereka kerepotan.

Dan akhirnya hari yang ditunggu tunggu tiba juga. Hari ini tepatnya hari senin samudra sudah dibolehkan pulang setelah menunggu infus habis.

Samudra happy dia senang tentu saja. Anak itu sekarang bahkan lompat lompat diatas kasur membuat saka yang setia menjemput menatap waswas

"Yeayy!! Pulang pulang pualng!!"katanya girang

"Duduk ga!" saka tak sengaja menaikan satu oktaf nada bicaranya. Kemudian pemuda itu menutup mulutnya panik ia melirik samudra yang menatap nya berkaca bersiap menangis.

"Duh m om saka ga sengaja bentak sam. Maafin om ya..." samudra membuang muka. Tidak ada jawaban. Saka jadi makin pusing

"Gimana kalo om ajak beli jajan diperempatan? Mau?

" peluk kalo sam udah maafin om"anak itu berhambur memeluk erat saka. Saka tersenyum tengil dibalik punggunya

...

Makan sudah, minum juga satu paket sama makan. Usai diantar saka kerumahnya dengan perdebatan yang jelas dimenangkan samudra untung dia ingat jika jurus memelas adalah yang terbaik. Bintang lima.

" kalo king sudah besar mau jadi besar aja ga mau jadi dewasa. Kata om saka dewasa itu ga enak. Kepalanya om saka sampai botak" gumamnya menatap langit langit kamar

Tok
Tok
Tok

Samudra bangkit membuka pintu cukup sulit karena pegangan pintu yang tinggi. Dia tidak curiga siapa yang mengetuk pintu. Lagi pula adam mempekerjakan om om badan besar didepan rumahnya ada empat lagi.

"Haiiiiiiii yeayyyy ketemu samudra!!! Ihhh jiji kangen banget makan sama sam. Aku ajak temen temen kesini buat kasih pinjem buku buat kamu! Kamu ketinggalan pelajaran kan?" katanya nyelonong masuk. Yang lain mengikuti kalau dihitung ada delapan orang dibelakang jiandra, lucunya mereka sekelas semua.

Berakhir duduk melingkar beralaskan karpet bulu yang memang sudah ada disana. Usai menyalin tugas yang lumayan bikin pegal. Samudra diajak main ular tangga. Ada beberapa yang tak ikut dan memilih mewarnai.

"Let me the first"sereobot anak kulit putih dengan wajah ke bule bulean. Sedikir informasi kalau bocah pirang itu pindahan dari amerika tiga tahun lalu. Emang anaknya jahil jadi tak jarang suka sekali menggunakan bahasa yang kurang mereka fahami

" jiji ga ngerti bahasa inggris!!"

"dia mau nyodok kamu sam!"Kata haikal yang sedikit tau arti dari ucapan si pirang.

" yang kalah suit ikut peraturan yang menang gimana?" kata jiandra sombong dia yakin akan memanngkan suit dengan mudah

" samudra menang!!! "

" ih sam!! itu tiga bukan enam!!"

" Dikali dua"

" masa kita ga main main"

" ikutin peraturan king dong "

" ularnya buat turun!!"

" Liur kamu muncrat teguh!"

" ularnya baik jadi dinaikin lagi"

" kok langsung finish!!!"

" bebas lah orang aku yg punya peraturan "

...

Tak terasa satu bulan lagi samudra menginjak umur 8 tahun. Tak ada yang lupa hari special anak itu mereka juga selama dua tahun ini merayakannya dengan suka cita.

Harapan mardian simple. Semoga apapun yang diinginkan samudra terwujud perlahan

Arsaka pun sama bedanya dia ingin permintaan samudra dia yang mewujudkan. Tipe tipe egois

Tio jangan ditanya. Dia saja jarang masuk discean.

Pastinya semua orang mengharapkan samudra jadi anak yang membanggakan. Maksud membanggakan tak harus berprestasi jika samudra menyukai bidang lain atau apapun itu biarkan dia melakoninya.

Anak itu sudah cakep, rapih. Bebarapa menit lalu bell sudah masuk ia sedang menghafal perkalian tiga meski pelajarannya kemarin samudra bertekad akan menghafal dalam waktu dua hari.

" tiga kali sembilan dua puluh... E duapuluh apa ya ck lupa mulu! " gerutunya. Samudra kesal karena hafalanya hanya stuck disitu situ saja.

" samudra jajan yu! Eh tapi ibu aku bawain bekel! Kamu mau? " celetuk jiandra samudra terjengkit kaget. Hilang sudah hafalan yang susuah payah dia ingat

" yah jiji!!! Ngagetin ilang deh otaknya! Eh hafalannya!!"

" besok besok aja ngapalin nya... Sama aku, aku juga ga hafal yang tiga kali tiga "

Ternyata jiandra lebih parah lagi

...

Pelajan berakhir 15 menit lalu. Benar benar berakhir alias pulang. Hari selasa begini kalau dipikir lama sekali ke hari wekeend.

Lagi lagi anak itu menghela nafas bosan. Sudah setengah jam dia menunggu. Samudra berjanji akan minta es krim tiga kotak! Suruh siapa lama

"Woyy gendut!"

Ah sial! Saka bau taik yang menjemputnya. Lagian kalau tidak salah om adam jadwal jemput dia hari ini.

"Om botak!!!" mampus dikatain balik saka jadi mati kutu.

"King mau es krim sesuai waktu yang king duduk nunggu disitu"

"Ah paling ga nyampe tiga menit"

"Engga! King nunggu lima belas menit lebih!!! Om saka jangan medit ya ihhhh ga baik king yatim loh! Mau didoain yang jelek jelek" katanya garang

"E eh ngga dong! Oke oke" saka pasrah segera menggendong samudra menaiki motornya.

Kesayangan satu kampung (On Going)Where stories live. Discover now