Sebagai Pria mapan yang tampan dan merupakan pewaris tunggal dari Jaya Wijaya Corporation, Yoga Hadyan Wijaya menjadi bujangan yang banyak diminati dan digilai para Wanita. Sayangnya, dia adalah sosok pria yang tidak mudah jatuh cinta apa lagi untuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
===== WARNING!!! ===== ⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE, ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔ ==================================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini, suara gemericik air dari kamar mandi terdengar dominan memecah kesunyian penthouse yang menjadi tempat tinggal Yoga, salah satu penthouse mewah yang terletak di kawasan core center region. Dia bersiap untuk pergi kekantor seperti biasa sekaligus akan menemani Kakek Jaya di acara peresmian salah satu mall mereka. Setelah selesai membersihkan diri dan memakai setelan kemeja dan jas, langkah kakinya berjalan ke arah salah satu laci yang ada di walk in closet kemudian menarik laci tersebut hingga deretan jam tangan keluaran merk terkenal terpajang rapi setelah laci terbuka, hari ini pilihanya jatuh ke jam tangan merk rolex dengan desain elegan bertengger di pergelangan tangganya menambah kesan pria matang yang penuh daya pikat.
Hanya butuh beberapa jam perjalanan, kini Yoga sudah sampai di kantor dan seperti biasa dirinya akan di sibukan dengan segudang berkas dan file file pekerjaan yang harus dia cek.
Tok..tok..
suara pintu ruangan terdengar dan Ardan muncul dari balik pintu sesaat setelahnya.
"pagi bos" sapa Ardan.
"pagi juga" balas Yoga tanpa melihat siapa yang datang, karena sudah tahu itu pasti Ardan. "hari ini apa saja jadwalku" lanjut Yoga bertanya sambil fokus menatap laptop kerjanya.
