I Found You

25 7 1
                                    

===== WARNING!!! =====⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE,ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔==================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

===== WARNING!!! =====
DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE,
ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔
==================================

Beberapa hari kemudian...

Renata terpaku melihat miniatur bangunan apartement yang tampak megah dan mewah yang berada di tengah hall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renata terpaku melihat miniatur bangunan apartement yang tampak megah dan mewah yang berada di tengah hall. Dia dan beberapa tenaga casual sudah berada di tempat beberapa jam lebih awal untuk persiapan. Hall tempat acara juga sudah tertata rapi, terlihat cantik, beberapa meja bundar dan kursi sudah dipercantik dengan hiasan kain penutup perpaduan warna hitam dan emas menambah kesan mewah nan elegant.

Melihat Renata memantung, Bian menghampirinya. "hei,ngapain berdiri disini. Siap siap bentar lagi acara mulai".

"Bi... mereka duitnya pasti nggak berseri ya, nggak bisa bayangin berapa banyak coba uang yang harus mereka keluarkan untuk membeli satu unit apartemen megah ini". Renata masih memandang takjub miniatur bangunan apartement. Sedang Bian yang berdiri di sampingnya terkekeh mendengar cicitan Renata.

"nggak usah dibayangin, kamu nggak akan sanggub. Mending sekarang siap siap dari pada kena semprot Bos" Bian berlalu setelah menepuk pundak Renata. Gadis itupun menyusul Bian untuk mulai mempersiapkan menu pada meja meja yang sudah rapi tertata di hall.

Para Staff dari Raya Jaya land juga sudah berada di posisi masing masing, beberapa jam kemudian para tamu undangan mulai berdatangan. Mereka menduduki tempat sesuai meja yang sudah di persiapkan. Renata, Bian dan lainnya mulai melakukan tugasnya sesuai dengan arahan briefing sebelumnya.

Yoga dan sang kakek beserta rombongan juga sudah tiba. Jaya Wijaya, Sang kakek begitu bangga dengan pencapaian cucunya sejauh ini. Mereka berjalan ketempat duduk yang memang sudah dipersiapan. Sebelum acara inti dimulai Yoga dan sang kakek beramah tamah dengan beberapa undangan, saling berbincang dan berdialog ringan seputar perkembangan bisnis yang ada, hingga sekelebat sudut matanya menangkap sosok yang familiar, si hamster..? batinnya bertanya pada dirinya sendiri saat melihat wanita berseragam pelayan membawa nampan berisi beberapa minuman cocktail untuk para tamu undangan. Dengan dalih untuk menyapa tamu lainnya Yoga memutus perbincangan dan mendekat ke arah Renata dan berdehem ketika dirinya tepat berdiri di samping Renata hingga menarik perhatian Renata untuk menoleh pada sumber suara.

Love Me Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang