DGR > BAB 18

3.9K 224 13
                                    

Hayy, saya kembali lagi nih.
Heheh saya mengucapkan minta maaf banget sama kalian, para pembaca manis ku. Jika cerita DGR nya lama update, soal nya saya lagi disuguhi dengan banyak nya tugas dan praktek sekolah saya.

Dan bentar lagi juga saya akan PKL, jadi otomatis saya akan jarang update untuk DGR ini.

Tapi kalian tenang aja okky. Saya akan berusaha untuk bisa update terus untuk cerita DGR yang saya buat ini.

Dan saya sangat terkejut, karna tiba-tiba cerita saya sudah 72 ribuan yang sudah baca. Sungguh saya sudah hampir tiga Mingguan tidak buka wattpad karna tugas sekolah saya. Dan ketika saya buka wattpad ini dan melihat cerita saya, sudah banyak yang melihatnya, saya sangat merasa senang dan bahagia.

Tidak sia-sia saya buat cerita ini, walaupun absurd tapi banyak juga yang suka sama cerita saya yang pertama ini.

Akkkhh saya sangat senang banget sama kalian semua, yang sudah selalu setia dan membaca cerita saya ini. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada kalian, pokoknya kalian adalah penyemangat ku untuk bisa membuat cerita ini sampai tamat.

Dan yah jangan lupa yah, terus ikuti jejak cerita DGR sampai tamat nya, kalian pasti tidak akan menyesal, percaya deh.

Dah lah cuman ini aja lah yang mau saya ucapkan, saya minta maaf jadi curhat sama kalian tentang sekolah saya hehe.

Oh iya, bisa absen umur GK? Sekaligus status kalian? Masih pelajar tingkat mana? SD? SMP? Atau SMA/SMK??? Sekaligus kelas nya yah! Atau kalian udah tamat belom???

Kalo kalian ingin jawab, jangan lupa komen okky dan tekan vote juga sekalian xixi

Okky selamat membaca para pembaca manis ku💐

****

{Disini saya akan menceritakan tentang Aksara yang mendapatkan kelebihan pembaca pikiran dengan dijadikan nya aksara sebagai objek percobaan sistem papi nya}

Pov aksara kecil

10 tahun lalu

Seorang anak laki-laki kecil merikuk ketakutan di pojok ruangan yang terkesan suram, bahkan berantakan. Ruangan yang lebih mirip seperti gudang yang tidak terpakai.

Laki laki kecil itu hanya bisa menyembunyikan wajahnya dibalik lipatan kaki nya sambil berjongkok.

Sebenarnya laki laki kecil itu tak lain tak bukan si aksara Waktu kecil.

Dan yang membuat aksara kecil ditempatin di gudang ialah papi kandung nya sendiri.

Aksara kecil sebenarnya belom sadar dan tidak mengetahui kenapa papi nya membuat ia tinggal di gudang yang tak terpakai.

Aksara kecil dari ia lahir dan meninggal nya sang ibunda, aksara kecil tidak pernah merasakan apa itu namanya kasih sayang seorang ayah. Jangan kan kasih sayang, aksara kecil aja mendekati papi nya sudah habis habisan dibentak dan dimarahin.

Makanya dari aksara pandai berbicara, berjalan, dan bahkan pandai menulis dan membaca tidak pernah papi nya ikut campur dalam urusan hidupnya Aksara.

Yang menjaga dan merawat aksara kecil hanya kepala pelayan keluarga Xander yang dimana sudah di anggap aksara sebagai ibu nya sendri.

Dangerous girl reincarnation [Gracia to Glorya]Where stories live. Discover now