23. DRAMA ABAL ABAL

6.2K 359 14
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, akuu kembali nihh bestie kalian semua nungguin cerita ini up ngga?

Ada pesan buat aku?

Sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

[HAPPY READING]
💐💐
.
.
.
.
.
.


Setelah selesai sholat Maghrib sekarang Gus zizan dan Raisa sedang membaca doa dan di lanjutkan dengan dzikir.

Setelah selesai melakukan itu semua Gus zizan mengubah posisinya menjadi menghadap ke arah Raisa, Raisa yang melihat itu pun tersenyum.

"Kenapa mas zizan ngeliatin aku?" Tanya Raisa kepada Gus zizan yang saat ini sedang melihat wajahnya sambil tersenyum.

"Cantik," Ucapnya.

"Ish! Kirain kenapa. malah gombal," Ucap Raisa sambil mengerucutkan bibirnya.

Gus zizan terkekeh kecil ketika berhasil membuat istrinya kesal karena menurut nya itu sangat menggemaskan. "Iya iya maaf, tapi beneran kamu cantik."

"Iya Raisa tau kalau Raisa emang udah cantik dari lahir," Ucapnya sambil menepuk dadanya bangga.

Gus zizan hanya menggelengkan kepalanya saja ketika melihat tingkah istrinya ini.

"Sayang, mas mau tanya boleh?"

"Boleh, emangnya mau tanya apa?"

"Hafalan kamu udah berapa juz?" Tanya Gus zizan sambil menatap Raisa.

"Kayaknya sih 3 juz mas," Jawabnya sambil menundukkan kepalanya.

"Maaf ya aku belum bisa hafal sampai 30 juz yang mas zizan inginkan."

Gus zizan yang mendengar itu pun tersenyum sambil mengelus kepala Raisa dengan lembut. "Loh, kenapa minta maaf, emangnya kamu ada buat salah?"

Raisa menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Mas ngga pernah nuntut kamu agar bisa hafal sampai 30 juz. biar kamu baru hafal segitu juga mas sudah bangga sama kamu," Ujarnya sambil tersenyum.

"Beneran?" Tanya Raisa sambil mendongakkan kepalanya menatap Gus zizan.

Gus zizan menganggukan Kepalanya. "Iya, beneran."

"Tapi mas mau kamu harus rajin untuk murojaah hafalan kamu ya biar ngga cepat hilang," Ucap Gus zizan.

"Iya. tapi aku kalau murojaah suka ngga fokus soalnya kalau liat muka temen temen bawaannya pengen ketawa, jadi  ngga fokus hafalan," Ujarnya panjang lebar.

"Sekarang kan ada mas. jadi setor hafalan sama mas ya," Pinta Gus zizan.

"Iya mas."

"Mulai sekarang sampai seterusnya kamu hafalan sama mas."

"Coba kamu setor hafalan yang kamu hafal," Lanjut Gus zizan membuat Raisa menatapnya.

"Harus sekarang nih?"tanya Raisa memastikan.

"Iya mas mau denger."

"Tapi masih acak-acakan bacaan nya."

"Ada mas yang akan memperbaiki bacaan kamu."

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Where stories live. Discover now