" Terus maksudnya apa? Kamu cium reka aja udah gak bener! Kamu tuh tua dari reka, niat kamu pasti aneh-aneh! Beda sama reka yang gak paham. Sama papah mamah pun dia sering cium-cium gak jelas, ya karena dia gak paham. Terus se enak jidat kamu ngomong ke reka kalau reka mirip sama orang yang kamu suka. Gak bener itu, gak pinter!" Omel Tyle.

" Mahh stop.." lirih do, dia beneran gak kuat di katain gitu sama Mamah nya. Biasa di puji Sekarang malah di hina terus.

" Jangan ngomong gitu, nanti jadi doa." Sambung do.

Tyle menghela nafas kasar kemudian mengalihkan perhatian nya.

" Kan mamah kesal! Kalau di biarin nanti ngelunjak, kamu tuh harus sering-sering di ingetin. Jangan jadi bodoh cuma karena cinta, sampai mabuk-mabukan gak jelas, gak mikirin kesehatan nya, padahal kamu tau orang tua kamu tuh jagain kamu banget. Kami berdua sakit kalau kamu sakit, gak usah sok sakitin badan. Efek nya ke kita, orang tua jadi ikut sakit!" Omel Tyle.

" Maaf mah, aku minta maaf. Ini yang pertama dan terkahir aku bersikap bodoh." Lirih do.

" Mamah maafin kamu bukan berarti nanti kamu bisa lanjut part dua ya, awas aja kalau gitu lagi, mamah potong uang jajan kamu. Motor kalian mamah sita, kemana-mana harus sama supir!"

" Eh kok motor papah ikut kena?" Panik Mark.

" Ya harus! Nanti kalau cuma motor do, dia pinjem motor papah!" Ketus Tyle.

" Udah bro nurut aja." Bisik do.

" Nurut pantat mu, kamu yang bikin salah, papah yang kena imbas nya." Gerutu Mark.

" Syutt udah jangan ribut, nanti malam dorison kerumah reka, minta maaf yang benar sama reka. Awas aja kalau reka ngambek terus besok pagi dia gak ikut sarapan disini." Ucap Tyle.

" Tuh dengerin." Sahut Mark.

" Iya denger, nanti malam aku kerumah reka, minta maaf sama dia sampai dia berhenti marah." Ucap do.

" Minta maaf nya karena kamu merasa salah ya! Bukan karena takut mamah marah, mamah tau isi kepala kamu."

" Iya aku tau, aku juga merasa bersalah sama reka, dia sampai marah banget gitu." Sahut do.

" Bagus, awas aja kalau reka gak berhenti ngambek, semua action figur kamu mamah bakar!"

" Mahh astaga." Frustasi dorison.

" Nurut aja makanya." Bisik Mark.

Tyle mendengus sebal, kemudian beranjak dari duduknya.

" Sayang mau kemana?" Tanya Mark sembari mengikuti istrinya.

" Kamar, ngantuk!"

" Jangan tidur sekarang, tanggung ini, nanti malah begadang." Sahut Mark.

" Orang ngantuk masa di tahan!" Kesal Tyle.

" Aduh salah lagi." Ringis Mark.

***

"

" Iya, reka bener kok, dia gak ngada-ngada. Aku disini yang salah udah gitu sama reka, harusnya aku gak asal bicara juga." Ucap dorison.

Donat NanatWhere stories live. Discover now