upacara

132 14 2
                                    

hari ini hari senin di mana hari yang paling menyebalkan bagi yonggi.raut wajah lesu tanpa semangat memasuki dapur dan duduk diam sembari menunggu susu tersedia,bunda meletakkan susu coklat beserta roti coklat di hadapan anaknya kemudian menarik kursi tak jauh dari sang putra

"ayah sama abang kemana bun? tumben gak ikut sarapan"dia baru nyadar kalo dua anggota keluarganya gak ada di sini

"ayah pergi ke busan dini hari tadi,abang pergi ke kampus pagi-pagi katanya ada urusan mendadak dari dosennya"

yonggi ngangguk setelahnya tidak ada percakapan lagi.mengambil susu yang tinggal setengah dan meneguknya hingga tandas

"kamu mau berangkat sendiri atau bunda anterin?"tanya bundanya seraya berdiri

"sama bunda deh"yonggi menunggu di ruang tengah selagi menunggu bundanya siap-siap.sekitar 5 menit bundanya sudah rapi dengan tangan yang memegang kunci mobilnya

"ayo sayang"yonggi mengangguk patuh lalu mengekori sang bunda dari belakang

membuka bagasi mobil tak perlu susah dia sudah meletakkan tombol yang bisa membuka bagasi  secara otomatis

mobil dengan warna hitam mengkilap itu keluar dari bagasi do sertai dengan senyuman bunda yang manis "masuk sayang"

yonggi membuka pintu mobil dan memasukan dirinya di sana dengan menyetel lagu favoritnya

mereka melintasi jalanan dengan begitu kerennya jadi tak khayal banyak pasang mata yang menatap mereka takjub sekaligus terpukau

***

ciktttt

"makasih bun"

"sama-sama,belajar yang rajin yah ingat! jangan nakal,bunda pulang dulu.see you anak bunda yang manis"yonggi mempoutkan bibirnya dirinya tak terima di kata manis

"yonggi gak manis~~~"nadanya merengek membuat sang bunda menahan gemas terhadap anaknya.

"ha...ha....ha.....anak bunda memang manis,bunda pergi dulu dadah"yonggi menatap kesal mobil bundanya yang kian pergi.dirinya baru saja hendak protes akan tetapi bundanya sudah pergi lebih dulu

yonggi mencebikkan bibirnya kesal sembari menggerutu di setiap jalannya tanpa memperdulikan pak guru yang tengah menyapanya

"dia kenapa ya pak?"

"saya juga gak tau pak,anaknya kadang gitu kadang gini"

di depan kelas yonggi dapat mendengar suara anak lain yang sangat berisik,membuka pintu kelas dan menatap kelas yang sudah seperti kapal pecah

meletakkan tasnya di depan meja dan menelungkupkan wajahnya di kedua lipatan tangannya

taehyung hanya mengulas senyum di buku tebal yang tengah ia baca meletakkan buku setebal kamus itu di atas meja.tangannya terulur mengusap rambut yonggi,sangat halus dan lembut entah mengapa dia sekarang lebih sering mengusap surai teman sebangkunya itu

yonggi menikmati elusan yang berada di atas rambutnya tanpa mengetahui siapa yang tengah mengelus rambutnya itu

kring!!!!!

bel berbunyi dari penjuru kelas. murid-murid dari berbagai kelas yang berbeda keluar dengan tengesa-gesa karena ingin mengisi perut mereka yang sedari minta di isi

taegiWhere stories live. Discover now