taegi

bab 11

sudah setengah jam dia berdiri di cermin,melakukan hal yang sama sedari tadi.entah mengapa dia jadi memikirkan penampilannya sekarang padahal hanya di ajak ke pasar malam,terhitung puluhan baju yang ia sudah kenakan akan tetapi tak satupun cocok menurutnya.bunda min yang sedari tadi liat anaknya sibuk memilah baju akhirnya ikut membantu

"padahal cuma di ajak ke pasar malam,tapi dandannya nauzubillah"bunda mencari baju di lemari yang sekirannya cocok buat anak manisnya

"kalo anaknya pake baju jelek bunda juga malu kan nganggepnya"dengan nada jengkel kepada bundanya dia melempar semua baju yang ada di lemari

mata bunda berbinar cerah setelah sekian lama lalu ia tarik lengan anaknya untuk menghadap cermin

"liat! pae baju ini aja.cakep!"seru bundanya heboh

shit! baju keramat yonggi menatap horor baju yang di sodorkan bundanya

"bun..jangan baju ini,jelek"bunda tetap gak merespon malahan ia memaksa yonggi buat pake

"udah pake! jangan ngebantah,bagus loh ini.cocok buat kulit kamu yang pucat,waktu mau habis ntar taehyung keburu dateng"cerca bundanya tanpa jeda

rasa-rasanya ia ingin menangis saja sekarang

dengan perasaan setengah hati,ia berjalan ke kamar mandi dengan lesu sedangkan sang bunda tersenyum penuh kemenangan

"cuma baju warna pink pucat aja gak mau pake"kenapa dia bisa punya anak anti warna cerah ya? padahal lucu loh

tin!

"yonggi! kalo udah turun ke bawah ya,nak taehyung udah sampe tuh"

"iya bunda!"sahut yonggi

bunda min lantas keluar dari kamar anaknya melangkah turun untuk menjamu tamunya

yonggi keluar dari kamar mandi dan sekali lagi ia melihat penampilannya sekarang "uhh~ terlalu cute,gak like"ingin rasanya ia mengubur dirinya hidup-hidup,sejak kecil sampai sekarang dia anti dalam hal yang berbau kecutean bahkan hampir bajunya di dominasi oleh warna hitam

"yonggi!"

"iya bun,yonggi turun!"menatap cermin lalu tersenyum terpaksa "semoga ini adalah hari terakhir gue pake baju keramat ini"

setelah itu dia keluar dari kamar tak lupa ia kunci pintu kamarnya agar orang lain tidak bisa masuk,padahal kamarnya di password lalu ia turun dari tangga dan melihat bundanya sedang mengobrol dengan taehyung

dalam hati dia berdecak kagum melihat penampilan taehyung,bagaimana tidak kalo penampilannya aja kaya gini

jujur pengen pingsan yonggi mah

sedangakn penampian dia kaya gini,terlalu lucu kan? dia kan maunya ada swag-swagnya gitu

bunda min terkekeh liat anaknya cemberut gitu,malah tambah kiyowo pake baju pilihan dia

"ugi sini! ngapain berdiri di tangga gitu,nanti di sangka noni belanda loh"yonggi tersadar lalu cepat-cepat dia menggeleng,aku mikir apa sih! padahal cuma liat penampilan taehyung doang kok otaknya sampai hiling

taehyung terpesona,tentu saja.bagaimana tidak yonggi hari ini benar-benar tambah manis apalagi baju yang dia kenakan itu"kamu manis"pujinya tanpa memerdulikan ucapannya yang membuat pipi yonggi bersemu merah

dua kata doang! tapi buat dia malu sekaligus seneng,cepat-cepat dia atur mimik wajahnya seperti semula walau terkadang pipinya masih memerah

bunda min tadinya ingin mengoda anaknya tapi karena dia dapat tatapan tajam dari anaknya ia urungkan niat untuk mari menggoda ugi nya itu

"kalau begitu saya pamit ya tante,sama izin bawa anak manisnya"ucap taehyung sesopan mungkin

bunda min menepuk bahu taehyung dengan senyum terpatri di wajah cantiknya "panggil bunda aja jangan panggil tante"

taehyung ngangguk "baik b-bunda"

"nah gitu dong,enak kan di dengernya.yonggi sana pergi sama kakak gantengmu,ntar di tinggal nangis"yonggi mendelik tak suka siapa yang nangis coba

"ih! bunda~"rengek yonggi, lama-lama dia minggat juga nih dari rumah karena godaan bundanya tiap hari

"hahahah...udah sana kalian pergi,selamat bersenang senang ya"

taehyung mengangguk lalu menyalami bunda min dan di ikuti oleh yonggi dengan wajah cemberutnya "kami pergi dulu bunda,assalamualaikum"

"waalaikum salam"setelahnya mereka benar-benar pergi dari sana

bunda min geleng-geleng sampe ayah yang tadinya mau ke dapur dia urungkan ngeliat istrinya ketawa gak jelas di ruang tamu

"bun...bunda gak gila kan?"sahut ayahnya dari atas tangga

bunda menoleh dengan tatapan mautnya ke arah sang suami,enak aja di bilang gila padahal masih waras gini "enak aja bunda di sebut gila! tidur di luar!"

seperti di sambar petir padahal gak ada petir,ingin menangis tapi udah gede yang bisa dia lakukan hanya meratapi nasib tidur di luar.semoga aja badannya gak kaku tidur di lantai

"bunda jahat~"

"geli yah! inget umur"pintu pun di dobrak cukup keras sampai ayah terlonjak kaget,niat mau minum eh malah kena nasib

"sabar ya yah,bunda lagi pms kayanya"kai hanya mengusap punggung ayahnya entah dari mana dia sudah ada di samping ayahnya

"ayah tidur di kamar mu ya"ucap ayah dengan nada memohon

"maaf aja yah,ranjang abang gak muat.abang pergi dulu dadah"kai langsung lari terbirit-birit menuju kamarnya dan langsung mengunci pintu kamarnya

ayah menghela napas,gak anak gak emak sama aja kelakuannya "semoga aku gak mati tidur di luar"

***

taehyung dan yonggi kini sudah sampai di pasar malam,suasana lumayan rame banyak jajanan bertengger rapi di setiap jalan,para orang tua,anak-anak maupun remaja yang lagi kasmaran datang ke sini untuk sekedar main wahana yang ada di sini

taehyung memarkirkan mobilnya tak jauh dari taman tersebut setelahnya keluar dari mobil

baru aja yonggi hendak buka pintu taehyung lebih dulu ngebuka pintu mobilnya "eh?!"

"silahkan turun tuan putri"duh kalo gini jantung yonggi gak aman

"ma-makasih tae"taehyung ngangguk dengan senyum yang sangat menawan sampai orang yang ada di sana serempak melihat ke arah mereka

"wahhh tampan dan manis ya bu"

"kira-kira cari bikinnya gimana ya?"

"aduh jiwa fujoshi ku keluar!"

"awwww! so sweet!"

yonggi sebenernya malu jadi pusat perhatian apalagi taehyung yang seenak jidatnya ngegenggam tangan kecilnya itu

"emm...tae,bisa di lepas gak tangannya?"yonggi bertanya takut-takut,takut nyinggung maksudnya

taehyung noleh sekilas lalu menatap ke depan "biarin gini aja ya,tangan kamu kecil sangat pas di genggam sama saya"

plis siapa aja bantu yonggi sekarang! jantungnya bener-bener gak aman sekarang

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

hallo aku kembali dengan lanjutan ceritanya

semoga suka ya sama cerita aku