chapter 83 Akhir

526 58 46
                                    

     Setiap mata tajam yang menatap ke arah langit akan langsung tewas dengan sangat mengerikan. Dan Ice itu membentuk sayap yang membentang luas melindungi Cyril sebagai pemiliknya.
Tubuh yang Ezra miliki menjadi Dark Demon dan Cyril yang melihat kehancuran dari ruang glitch kembali ke tubuh aslinya untuk menyelesaikan skenario terakhir dari cerita ke 100 miliknya.

    Final Chapter dari Dancing On Ice in the Moonlight mendapat sorotan dari banyak pasang mata. Entitas di atas kuasa cerita ke 100 memandang mereka dengan antusias. Termasuk juga Oliver.

   Cyril dengan baju sederhana dan jubah selayaknya hidup di dunia apocalypse memegang pedang bersiap untuk menyelesaikan akhir dari cerita ke 100. Cyril begitu menggebu agar dapat kembali ke dunia asalnya dan kembali untuk bertemu dengan adiknya. Janji yang ia pegang teguh sampai cerita ke 99 sampai pada akhirnya sampai di final skenario.

    "Aku berharap bisa membunuhmu tanpa menyakiti mu Ezra, tetapi semua yang terjadi diluar kendaliku. Dan aku minta maaf akan hal ini. Aku memiliki tujuan dari awal yang tidak sepertimu hanya terombang-ambing tanpa arah dalam tubuhku sebelumnya. Mari kita akhiri ini semua" Teriak Cyril kepada Ezra yang menjadi Dark Demon di atas langit.

    Mendengar hal tersebut Ezra marah, bukan hanya karena tubuhnya yang berubah mengerikan tetapi perasaannya yang kecewa kepada seluruh dunia. Ia hanya datang ke dunia ini tanpa tahu apa-apa hanya berusaha hidup dan mengalami semua penderitaan. Tidak mengharapkan perang dan hanya menyukai sesuatu yang indah dan damai. Bermimpi menari di atas es dengan sepenuh hati dan memiliki keluarga kecil yang akhirnya terwujud.

   Ezra terombang-ambing karna perasaannya yang menganggap semua manusia itu baik dan harus di beri kesempatan yang sama. Menganggap semua hal jahat dapat di hentikan dengan memberi kasih sayang. Pada akhirnya semua pikiran itu hanya mengkhianatinya. Bahkan di kesempatan hidup terakhir. Ezra kehilangan Anastasia dan putrinya.

   Ezra hanya ingin hidup dan bersama putri kecilnya namun semua kekecewaan miliknya merubahnya menjadi kegelapan itu sendiri dan menghancurkan semuanya. Itulah hal benar yang harus ia lakukan. Ezra jatuh dalam dendam Krish.

   Ingkarnasi yang kembali dari takdir sebelumnya. Cerita takdir yang mengulang kembali kegelapan dan kehancuran. Takdir balas dendam dari Rui dan Krish di masa lalu yang memulai kembali dari keturunan bermata biru itu.

    Siapa yang salah disini?

    Ezra yang kecewa karena kebaikan adalah suatu hal yang salah?

    Cyril yang berjuang teguh untuk kembali ke dunia asal dan memenuhi janji miliknya?

    Atau para entitas yang dianggap seperti dewa yang menyukai hal-hal menyedihkan dan mempermainkan emosi dari para karakter?

    Atau kamu! Kamu yang tersenyum, menghujat, dan memberikan senyum hina saat karakter itu terlihat naif dan menyedihkan?

    Atau takdir yang ditulis oleh seseorang di suatu tempat?

Kegelapan itu semakin pekat. Petir dan badai menyambar di setiap tempat. Suara ringkikan monster semakin merajalela mengerikan. Umat manusia dibuat hancur dalam mental dan terselimuti rasa putus asa.

    Cyril berdiri kokoh menatap Ezra di atas langit dan bersiap untuk menyerang. Seperti sesuatu yang konyol. Seorang manusia mencoba untuk melawan dark demon yang menghancurkan dan memimpin seluruh monster.

    Ezra melesat dari atas langit, terbang dengan sayap demon yang membentang lebar. Mengeluarkan sulur hitam mengerikan seperti bayangan hidup yang memiliki kendali atas jalannya sendiri.

    Sulur itu menyerang dan menghancurkan apa saja yang dilewatinya. Dan itu mengarah pada Cyril yang bersiap untuk menyerang.
Srashh... Sraahhh.. Sraacckkkss...

Dancing On Ice In The Moonlight  [END] [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang