Anak yang menyebalkan

96 11 0
                                    


Amerika pov:

Aku berjalan di antara lorong yang sepi, anak anak lain sudah masuk sedangkan aku dengan santainya izin ke toilet hanya untuk mencari udara segar. Dari jauh ku lihat kelas milik si komunis itu (Russia), aku diam diam memperhatikanya kau tahu dia itu tipe idaman wanita di sekolah cuek, dingin, pintar dan cool.

Aku berhenti sejenak dan ber pura pura membetulkan tali sepatuku padahal tali itu tidak telepas sama sekali, setelah selesai aku berjalan pelan kembali ke kelasku. Sesampainya aku di sana guru sejara sudah menjelaskan sesuatu, jujur aku tidak peduli karna aku ini sudah pintar (gaya anj).

Amerika pov end

Third person pov:

Bell sudah berbunyi anak anak sudah boleh istirahat, amerika bersama kakaknya kanada menghampiri kelas delapan untuk mengajak ukraina ke kantin bersama, amerika jengkel karna adik dari komunis itu berpacaran dengak kakaknya. Amerika, kanada dan ukraina berpapasan dengan russia yang menemai china dan north ngebucin, ia sama sama terlihat jengkel.

Mata russia menoleh ke arah amerika dan ide melewati pikiranya agar terhindar dari kebucinan north dan china, ia menggambil tangan amerika dan menariknya pergi menuju atap sekolah, kedua pasangan melihat dengan mata mendelik penuh degan heran dan binggung.

Di atas atap amerika terlihat kesal dan jengkel atas perlakuan russia terhadapnya, jelas bahwa mereka adalah musuh dan rival jadi melihat mereka berduaan itu immposible apalagi muka russia yang santai.

Amerika: "Sialan! Apa apaan kau ini!?"

Russia: "Diam saja bodoh, apa kau mau melihat saudaramu bucin degan adikku hah!!?"

Amerika: "Selagi tidak bersamamu aku tidak apa apa tentang itu!"

Russia berdesis kesal, ia harus mencari cara dan ide agar amerika tidak pergi, russia adalah tipe orang yang suka sendirian tapi jika sama amekrika boom hilang sudah.

Russia: "Tch dengar aku dulu sialan, aku tidak mau melihat north dan china bucin di depanku! Aku hanya jadi nyamum jika north sudah datang"

Amerika: "Lalu apa urusannya denganku? Aku ingin makan! Aku lapar!"


Russia melihat amerika, tangannya sudah gatal untuk memukul pria di depannya, russia menghela nafas untuk mengatur bayi kecil imut nan bawel dan nakal yang ia bawa saat ini.

Russia: "Dengar aku dulu sialan"

Amerika: "Tidak mau blwee"

Amerika berjalan ke arah tangga dan lari turun ke kantin dan duduk di meja di mana kanada dan ukraina berada lalu menyembunyikan wajahnya yang memerah akibat russia sialan itu.

Third person pov end

Russia pov:

Sialan dasar bayi kecil yang susah di atur! Menyebalkan sekali tapi setidaknya ia mendapat sedikit momen bersama rival kesayanganya itu. Aku berjalan turun ke kantin dan menghampiri amerika yang sedang ngedumel tentang diriku.

Russia pov end

Amerika: "Kita ga punya hubungan apa apa sialan! Hanya karna dia mengambil tanganku bukan berarti kami ini ada hubungan!"

Russia dengan muka datar menghampiri ukraina dan berbisik sesuatu yang dimana ukraina membalas dengan muka merah dan anggukan lalu ukraina memberi tahu apa yang russia bisikan kepada kanada dan dengan muka sedikit pink kanada tertawa, amerika mulai terlihat kesal dan pergi namun kanada memanggilnya.

Kanada: "Jangan pergi dong, kan jam istirahat masih agak lama"

Amerika: "Aku ga mood melihat dia!(russia)"

Amerika pergi dengan kesal, rencana russia berhasil membuat amerika pergi dari kantin.

Russia: "Kerja bagus semua, sekarang fase dua"

Ukraina dan kanada mengangguk, dari kejauhan russia dapat melihat dua adiknya, asthan dan bela menuju kantin lalu russia memanggil mereka dan memberikan beberapa duit jajan asalkan mereka mau apa yang ia suruh. Russia membeli keripik kentang kesukaan amerika dan berpesan ke adiknya untuk memberikan keripik kentang itu ke amerika dengan catatan mereka harus bilang itu dari kanada, asthan dan bela mengangguk dan pergi menuju amerika.




















--------------------------------------------------

Gw ga ada ide lagi sumpah ini jam 00.50 anying

Cinta Itu Tidak Nyata- Countryhumans Rusame(Hiatus)Where stories live. Discover now