Ch 533 : Haruskah kita membicarakan hadiah pertunangan? (Pt. 1)

22 0 0
                                    

Untungnya, Gu Wushuang mampu mendapatkan hati raymond terlebih dahulu. Tidak hanya dia lebih kaya dari Huo Wencheng, Raymond juga tidak segan menghabiskan uang untuk dirinya. 

Gu Wushuang berkata bahwa dia menyukai pemandangan pinggir danau dan Raymond bahkan memberikannya mansion pinggir danau dalam 3 hari. Dia baru saja akan mengalihkan kepemilikan mansion itu kepada Gu Wushuang beberapa hari lagi sebagai bentuk permintaan maaf secara fisik dan psikologi karena telah menghamilinya.

Mengesampingkan hal itu, Gu wushuang segera menghubungi agensi penjualan. "Apa yang dikatakan Huajian? Aku bisa menurunkan harganya 5%, tapi itulah batas maksimalku." 

Gu Wushuang akan segera pergi ke luar negeri untuk memulai kehidupan barunya.

Raymond, juga, pernah mengatakan bahwa dia akan memberikan dirinya sebuah kebun anggur ketika mereka pergi ke perancis. Gu Wushuang akan menjadi pemilik ladang anggur tersebut dan seluruh hasil produksi, wine, dsb. akan memberikan penghasilan setidaknya 100 juta yuan per tahun.

Gu Wushuang juga tidak bodoh. Bagaimanapun juga, dia masih memiliki sebagian saham Keluarga Gu.

Meskipun reputasi mereka tidak dalam kondisi terbaik saat ini, dia masih bisa mendapatkan harga yang terbilang cukup bagus.

"Boss Wushuang, aku takut bahwa anda harus menurunkan harganya hingga 15%. Jika bukan karena fakta bahwa Perusahaan Jiahe masih terbilang baru, Huajian bahkan tidak akan mempertimbangkannya. Anda harus tahu bahwa nilai pasar Jiahe tidak sebagus dua tahun sebelumnya."

Ada banyak batasan ketika nilai sebuah brand terbilang rendah.

Meskipun mereka menjualnya dalam bentuk sepaket, yang sesungguhnya diinginkan para pembeli adalah beberapa pabrik, sistem logistik, dan saluran penjualan yang dimiliki sebuah brand.

"Keadaan ekonomi sedang tidak bagus saat ini. Bahkan jika mereka membeli sebuah tanah kosong dan membangun pabriknya mulai dari nol, biayanya hanya sekitar setengah dari harga yang anda minta."

Gu Wushuang menggertakkan giginya.

"Baiklah, kirimkan kontraknya padaku. Aku akan mengirimkannya kembali saat sudah ku tanda tangani."

Dia memerlukan istirahat saat ini, dan tidak bisa bertemu secara langsung.

"Baiklah."

Dan begitulah bagaimana Jiahe terjual dengan harga yang murah.

Gu Wushuang menandatangani dokumennya.

Gu Jiangxin telah mundur dari jajaran manajemen namun, sebagai pemegang saham terbesar kedua, entah karena dia telah jatuh sakit selama beberapa saat atau karena dia telah mencurahkan hampir semua tenaganya untuk putra semata wayangnya, dia pun setuju dengan harga penjualannya.

Dalam waktu singkat,  area permainan yang telah ditargetkan oleh Huo Wencheng karena telah berada dalam zona merah selama hampir dua tahun berturut-turut, diakuisisi oleh H Corporation milik Huo Shisen dengan harga yang sangat, sangat murah setelah dijual oleh Gu Wushuang.

Kebencian Gu Wushuang sangatlah dalam, sampai-sampai dia rela menjualnya kepada Huo Shisen dengan harga yang membuat dirinya sendiri merugi hanya untuk memprovokasi Huo Wencheng.

Gu Wushuang ingin Huo Wencheng tahu bahwa dia tidak akan memiliki apapun yang dia inginkan. Malahan, hal-hal itu akan jatuh ke tangan kakaknya, Huo Shisen yang lebih superior dalam segala aspek jika dibandingkan dengan dirinya.

Dalam seminggu, yang tersisa dari aset Gu Wushuang hanyalah saham di real estate miliknya.

Akhirnya, sebelum meninggalkan negeri, dia mengunjungi Ibu Gu.

Tanpa menyadari bahwa perasaan Ibu Gu kepadanya telah berubah. dia menghasut Ibu Gu untuk membeli sisa saham miliknya.

"Ibu, Balas dendam terbaik adalah mampu memiliki apa yang tidak bisa dimiliki pihak lain. Bayangkan ini, ayah sangat menginginkannya namun tidak akan dapat memilikinya."

"Aku tidak akan berada disekitarmu di masa depan, jadi ibu harus berjuang untuk dirimu sendiri."

Gu Wushuang telah memperkirakan bahwa Ibu Gu tidak akan mau mengeluarkan uang sepeser pun, atau malahan tidak memiliki jumlah uang yang dibutuhkan dengannya saat ini, jadi dia mempersiapkan kumpulan kata-kata manis untuk hal ini. Dia bahkan menghubungi Zhang Sheng, yang bertanggung jawab atas Keluarga Zhang.

Musuh dari musuhnya adalah rekannya.

Baik Gu Wushuang maupun Zhang Sheng sama-sama membenci Gu Jiangxin.

Gu Wushuang tahu bahwa Ibu Gu tidak akan dapat berpikir jernih tapi Zhang Sheng, seorang pebisnis sejati akan paham betul mengenai hal ini, "Paman, Keluarga Zhang telah lama ingin memperluas bisnis real estate mereka di Shun City, bukan?"

"Semua milik Ayah Gu hari ini, berasal dari milikmu dan Kakek Zhang. Keluarga Gu tidak akan memiliki kekayaan mereka hari ini jika bukan karena Keluarga Zhang. Masih belum terlambat untuk mengambilnya kembali."

Bisnis real estate berjalan dengan sangat lambat sekarang dan mereka yang berhubungan dengan Keluarga Gu telah dicap dengan berbagai pandangan negatif yang melekat. Gu Wushuang akhirnya dapat menjual saham miliknya pada Keluarga Zhang dan Ibu Gu dengan diskon "teman dan keluarga".

Setelah semua proses administrasi dan pajak selesai, Gu Wushuang menerima sekitar 20 juta yuan dalam bentuk uang tunai dan dua properti di Perancis

Akhirnya, Raymond mengalihkan kepemilikan ladang anggur di Perancis kepada Gu Wushuang. Proses ini diiringi dengan sebuah dokumen kontrak panjang yang ditulis dalam bahasa Perancis dan Inggris. Sembari disaksikan oleh seorang pengacara, Gu Wushuang membayar sekitar 5 juta yuan sebagai biaya administrasi dan pajak transfer dalam proses imigrasinya.

Menghabiskan duit suami untuk memperpanjang billing kehidupankuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora